Tipe Kepemimpinan Desa
D. Tipe Kepemimpinan Desa
Kepemimpinan Kepala Desa dibagi menjadi tiga tipe Kepemimpinan, yakni:
1. Kepemimpinan regresif, Kepemimpinan konservatif-involutif dan Kepemimpinan inovatif-progresif. Kepemimpinan regresif dapat dimaknai sebagai kepemimpinan yang berwatak otokratis, secara teori otokrasi berarti pemerintahan yang kekuasaan politiknya dipegang oleh satu orang. Salah satu cirinya adalah anti perubahan, terkait dengan perubahan tata kelola baru tentang Desa baik itu Musyarawah Desa, usaha ekonomi bersama Desa dan lain-lain sudah pasti akan ditolak. Desa yang parokhial (hidup bersama berdasarkan garis kekerabatan, agama, etnis atau yang lain) serta Desa-Desa korporatis (tunduk pada kebijakan dan regulasi negara) biasanya melahirkan kepemimpinan seperti ini.
2. Kepemimpinan konservatif-involutif, merupakan model kepemimpinan ini ditandai dengan hadirnya Kepala Desa yang bekerja apa adanya (taken for granted), menikmati kekuasaan dan kekayaan, serta tidak berupaya melakukan inovasi (perubahan) yang mengarah pada demokratisasi dan kesejahteraan rakyat. Kepemimpinan tipe ini pada umumnya hanya melaksanakan arahan dari atas, melaksanakan fungsi Kepala Desa secara tekstual sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kepala Desa.
3. Kepemimpinan inovatif-progresif, kepemimpinan tipe ini ditandai dengan adanya kesadaran baru mengelola kekuasaan untuk kepentingan masyarakat
banyak. Model kepemimpinan ini tidak anti terhadap perubahan, membuka seluas-luasnya ruang partisipasi masyarakat, transparan serta akuntabel. Dengan pola kepemimpinan yang demikian Kepala Desa tersebut justru akan mendapatkan legitimasi yang lebih besar dari masyarakatnya. Aspek paling fundamental dalam menjalankan kepemimpinan Desa adalah Legitimasi, hal ini terkait erat dengan keabsahan, kepercayaan dan hak berkuasa. legitimasi berkaitan dengan sikap masyarakat terhadap kewenangan. Kewenangan untuk memimpin, memerintah, serta menjadi wakil atau representasi dari masyarakatnya
124 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa
Tabel Tipe Kepemimpinan Desa
pemerintahan Desa Desa
Pemerintahan Desa
Cenderung Normatif
adalah dirinya sendiri,
dan prosedural.
sebagai proses
tidak ada orang lain
Pemerintahan
menjalankan
dan apa yang
dijalankan sesuai
pemerintahan yang
diucapkan olehnya
prosedur dalam hal
melibatkan
dianggap keputusan
akuntabilitas yang
partisipasi/prakarsa
Desa dan harus
mementingkan
masyarakat dan
dipatuhi.
dokumen laporan
transparansi serta
regresif menolak
Isu transparansi
akuntabilitas
untuk transparan dan
dijalankan hanya
kinerjanya.
tidak ada mekanisme
sesuai aturan yang
pertanggungjawaban
diterbitkan
kepada publik
2. Pembangunan
Melaksanakan Desa
Pembangunan Desa
Melaksanakan
harus sesuai dengan
pembangunan Desa
pembangunan Desa
kemauannya. Program sesuai arahan
dengan melibatkan
pembangunan
pemerintah daerah.
partisipasi
diarahkan untuk
masyarakat mulai
kesejahteraan dirinya
dari merencanakan,
sendiri, contohnya
melaksanakan serta
proyek jalan Desa
mengawasi proyek
dibangun hanya dari
pembangunan.
rumah Kepala Desa menuju kebunnya
3. Pembinaan
melibatkan seluruh Kemasyarakatan dan ketertiban Desa
menjaga ketentraman
akan menjaga
unsur masyarakat Desa
ketenteraman dan
didasarkan model
ketertiban di Desa
secara bersama-
penanganan oleh
secara prosedural dan
sama untuk menjaga
dirinya sendiri.
dilaksanakan melalui
ketentraman dan
Pemimpin tipe
koordinasi dengan
ketertiban Desa
regresif akan
pihak keamanan
mengontrol kehidupan masyarakat Desa dan bila terdapat masyarakat yang dianggap meresahkan maka masyarakat akan ditindak atau diintimidasi
Lebih mendorong Masyarakat
4. Pemberdayaan
biasanya menolak
hanya akan
pemberdayaan Desa Desa
untuk adanya
memberdayakan
pemberdayaan
keluarga, kerabat atau
dengan
memunculkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 125
masyarakat Desa
warga masyarakat warga masyarakat
yang dapat
prakarsa-prakarsa
yang berdaya
dikendalikan olehnya
masyarakat.
dianggap mengancam
Melakukan
posisinya
kaderisasi dan menyiapkan Kader- kader Desa (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa; KPMD) serta membuka akses untuk peningkatan kapasitas masyarakat Desa.
Sumber: Buku Acuan Kepemimpinan Desa, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
dalam http://bpmpd.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2016/06/BUKU-3_- KEPEMIMPINAN-DESA-rev.pdf .