Teknik Analisis METODE PENELITIAN

Correlation menunjukkan lebih dari 0,361. Sementara uji reliabitas untuk variabel Kesehatan kerja dengan 7 item pertanyaan dapat dilihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Untuk Variabel Kesehatan Kerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,953 7 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013 Tabel 3.6 menunjukkan bahwa hasil dari uji reliabiltas pada variabel Kinerja karyawan untuk 7 item pertanyaan dinyatakan reliabel. Nilai reliabilitas pada penelitian ini menunjukkan lebih dari 0,8. Pernyataan pada variabel Kinerja karyawan dinyatakan valid dan reliabel.

3.10 Teknik Analisis

Teknik analisis data yang digunakan adalah: 1. Analisis Deskriptif Suatu tekhnik menganalisis dimana data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang akan dibahas. 2. Uji Asumsi Klasik Teriri dari: a. Uji Normalitas Data Universitas Sumatera Utara Pengujian ini dilakukan untuk melihat model regresi, apakah variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. b. Uji Heteroskedastisitas Digunakan untuk menguji model regresi apakah terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model yang paling baik apabila tidak terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, jika terdapat terdapat korelasi antara variabel bebas maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan: Bila VIF ≥ 5 terdapat masalah multikolinieritas yang serius. Bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinieritas yang serius. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Universitas Sumatera Utara Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas keselamatan dan kesehatan kerja K3 terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2+ e Dimana: Y = Variabel Kinerja Karyawan a = Konstanta b 1 ...b2 = Koefisien Regresi X 1 = Variabel Keselamatan Kerja X 2 = Variabel Kesehatan Kerja e = Standar Error 4. Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1, dan b 2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel K3 terhadap variabel kinerja perawat RS Malayahati H : b 1 dan b 2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel K3 terhadap variabel kinerja perawat RS Malayahati Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5. b. Uji Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekat nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel Keselamatan Kerja X1 dan Kesehatan Kerja X2 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. c. Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji-t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H ; bi = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas keselamatan kerjaX1 dan kesehatan kerja X2 terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan pada RS Malahayati Medan Y. H a : b i ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara pasrial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas keselamatan kerja X1 dan kesehatan kerja X2 terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan pada RS Malahayati Medan Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung ≤ t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN