4 b
3
sebesar 0,225 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Net Profit Margin sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan harga saham
sebesar 0,225 dengan asumsi variabel lain tetap. 5
b
4
sebesar 0,127 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Debt to Equity Ratio sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan harga saham
sebesar 0,127 dengan asumsi variabel lain tetap. 6
b
5
sebesar 0,936 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Earning Per Share sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan harga saham sebesar
0,936 dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa
besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin
mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin
terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun
variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Tabel 4.9 di halaman berikutnya merupakan hasil analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi:
Tabel 4.10 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
dimension0 1 .956
a
.915 .907
.66629 a. Predictors: Constant, LN_EPS, LN_DER, LN_ROA, LN_NPM,
LN_ROE b. Dependent Variable: LN_HS
Dari Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar
0,956 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara HS variabel dependen dengan ROA, ROE, NPM, DER dan EPS variabel independen
adalah kuat dengan didasarkan pada nilai R yang berada di atas 0.5. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi yang
disesuaikan adalah 0,907. Hal ini berarti bahwa 90,7 variasi dari harga saham dijelaskan oleh variasi ROA, ROE, NPM, dan EPS, sedangkan
sisanya sebesar 9,3 dijelaskan oleh variasi atau faktor lainnya. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 0,66629. Semakin
kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi HS.
c. Pengujian Hipotesis