Uji Normalitas Analisis Hasil Penelitian

Debt to Equity DER lebih kecil dari nilai rata–ratanya sehingga menunjukkan adanya variasi yang kecil. e. Variabel Earnings Per Share EPS memiliki nilai minimum sebesar 1.10 dan nilai maksimumnya sebesar 9,69. Nilai rata–ratanya sebesar 5,2887 dengan standar deviasi sebesar 2,35534. Nilai standar deviasi Earnings Per Share EPS lebih kecil dari nilai rata–ratanya sehingga menunjukkan adanya variasi yang kecil. f. Variabel harga saham HS memiliki nilai minimum sebesar 3,91 dan memiliki nilai maksimum sebesar 12,41. Mean dari variabel harga saham HS sebesar 7,8613 dengan standar deviasi sebesar 2,19823. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai mean, menunjukkan adanya variasi harga saham HS yang kecil.

2. Uji Asumsi Klasik

Peneliti melakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Model regresi yang baik adalah yang telah memenuhi persyaratan BLUE Best Linear Unbiasedestimator yakni yang telah lolos dari semua uji asumsi klasik ini. Uji asumsi klasik yang dilakukan peneliti meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji ini digunakan pada tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal digunakan uji parametik dan jika data tidak normal digunakan non–parametik atau treatment agar data normal. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dalam bentuk distribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data peneliti mengggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian, yaitu: Hipotesis Nol H o : data terdistribusi secara normal Hipotesis Alternatif H a : data tidak terdistribusi secara normal Apabila probabilitas 0,05, maka distribusi data normal dan dapat digunakan regresi berganda. Apabila probabilitas 0,05, maka distribusi data dikatakan tidak normal, untuk itu perlu dilakukan transformasi data atau menambah maupun mengurangi data. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Sebelum Transformasi Data One-Sample Kolmogorov–Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 63 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.46962309E 4 Most Extreme Differences Absolute .282 Positive .282 Negative -.228 Kolmogorov-Smirnov Z 2.240 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Pada Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas, diperoleh bahwa data dalam penelitian ini tidak terdistribusi secara normal, dimana variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0.000. Data yang tidak terdistribusi secara normal juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data seperti yang terdapat pada Gambar 4.1 dan 4.2 berikut. Gambar 4.1 Histogram sebelum data ditransformasi Metode lain adalah dengan melihat penyebaran data titik pada normal P plot of regression standizzed residual variabel independen, dimana: 1 jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, 2 jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot sebelum data ditransformasi Namun hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi tidak terdistribusi secara normal. Dari hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov K-S, grafik histogram dan grafik normal plot menunjukkan data tidak terdistribusi secara normal. Untuk mengubah nilai residual agar berdistribusi normal, penulis melakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln yaitu dari persamaan HS = fROA, ROE, NPM, DER, EPS, menjadi LN_HS = fLN_ROA, LN_ROE, LN_NPM, LN_DER, LN_EPS. Setelah itu, data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas. Tabel 4.3 berikut ini merupakan hasil uji normalitas setelah transformasi dengan logaritma natural. Tabel 4.4 Hasil Uji SetelahTransformasi Data One-Sample Kolmogorov–Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 62 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .63839967 Most Extreme Differences Absolute .070 Positive .070 Negative -.052 Kolmogorov-Smirnov Z .552 Asymp. Sig. 2-tailed .920 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari tabel diatas, besarnya Kolmogorv-Smirnov K-S adalah 0,552 untuk Return on Assets, Return on Equity, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share dan harga saham. Untuk probababilitas signifikansi Asymp. Sig 2-tailed dari masing-masing variabel adalah 0,920 dimana nilai signifikansinya 0,05. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas, berikut ini turut dilampirkan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi normal. Gambar 4.3 Grafik Histogram setelah data ditransformasi Selain dengan melihat grafik histogram, untuk lebih memastikan apakah data terdistribusi secara normal atau tidak, dapat diperkuat dengan adanya grafik plot. Gambar 4.4 Grafik Normal P-Plot setelah data ditransformasi Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan atau normal. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Hasil dari transformasi di atas menunjukkan bahwa variabel-variabel yang tidak normal dapat dinormalkan dengan cara me- ln-kan data. Setelah data sudah menunjukkan data yang memenuhi asumsi normalitas maka pengujian dapat dilanjutkan dengan pengujian parametrik.

b. Uji

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 33 73

PENGARUH HUTANG DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2007-2013

0 3 6

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 15

Pengaruh Earnings per Share, Return on Asset dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di BEI (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2007-2009).

0 1 19

Pengaruh kinerja perusahaan, profitabilitas dan earning per share terhadap harga saham studi empiris pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2009-2012.

0 0 97

Pengaruh dividend per share [DPS] dan price earnings ratio [PER] terhadap harga saham : [studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI] - USD Repository

0 0 88