Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis statistik, penulis terlebih dahulu mengadakan uji terhadap asumsi klasik yang terdiri dari :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen,variabel dependen, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
adalah distribusi data normal atau mendekati normal Santoso, 2004:212. Deteksi normalitas dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan
keputusan : - Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas - Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal,
maka model regrasi tidak memenuhi asumsi normalitas Santoso, 2004: 214 Dari grafik normal P-P Plot pada lampiran 2 terlihat titik menyebar disekitar garis diagonal,
serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi penyebaran kredit berdasarkan masukan variabel independennya
b. Uji Multikolinearitas
Hasil SPSS pada lampiran 2 menunjukkan tidak ada gejala Multikolinearitas dimana hasii uji VIF menunjukkan nilai 5 kecuali variabel Quick Ratio dan Net Profit Margin. Uji
multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independennya. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
c. Uji Heterokedastisitas
Untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Santoso, 2004: 208. Uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan
mengamati diagram pancar scatter plot residual. Berdasarkan grafik pada lampiran 2 terlihat bahwa titik-titiknya menyebar secara merata.
Hal ini berarti tidak terjadi Heterokedastisitas pada model regresi sehingga, model regresi layak dipakai untuk prediksi pemberian kredit berdasarkan variabel independennya.
d. Uji Autokorelasi