Rasio ini menunjukkan berapa persen keuntungan yang dicapai dengan menjual produk. Rasio ini mengindikasikan 3 hal yaitu : efisiensi, harga jual dan pengendalian
persediaan. b.
Net Profit Margin Net Profit Margin = Net Income : Sales x 100
Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap
kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.
c. Return On Investment ROI
ROI= Net Income : Total Asset x 100 Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh investasi yang
telah dilakukan atau menunjukkan berapa laba yang diperoleh atas setiap Rp. 1 investasi yang dilakukan.
d. Return On Equity ROE
ROE = Net Income : Total Equity x 100 Rasio ini mengukur besar pengembalian yang diperoleh pemilik bisnis untuk
mengukur keberhasilan bisnis dalam memperkaya pemegang saham.
5. Kredit
Menurut asal mulanya kredit berasal dari bahasa yunani, credere yang artinya adalah kepercayaan. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal, 1 Ayat 1, “Kredit
adalah penyediaan utang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
Universitas Sumatera Utara
peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.”
6. Unsur-Unsur Kredit
Ada 4 empat unsur- unsur kredit yaitu : a.
Kepercayaan, yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya akan diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
b. Waktu, yaitu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dan kontraprestasi yang
diterima di masa yang akan datang. c.
Degree of risk, yaitu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari jangka waktu yang memisahkan antara pemberi prestasi dan kontraprestasi yang akan diterima di
kemudian hari. d.
Prestasi atau objek dari kredit tidak saja diberikan dalam bentuk uang tetapi juga dalam bentuk barang atau jasa.
7. Jenis-Jenis Kredit
Secara umum jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank dapat dilihat dari berbagai segi antara lain:
Menurut Kegunaan
a. Kredit Investasi
Kredit Investasi yaitu kredit yang ditujukan untuk pembiayaan modal tetap, yaitu peralatan produksi, gedung dan mesin-mesin atau untuk membiayai rehabilitasi dan ekspansi.
b. Kredit Modal Kerja
Kredit Modal Kerja yaitu kredit yang digunakan untuk kepentingan kelancaran modal kerja nasabah.
Universitas Sumatera Utara
c. Kredit Profesi
Kredit Profesi yaitu kredit yang digunakan untuk kepentingan profesi nasabah.
Menurut Waktu
a. Kredit Jangka Pendek
Kredit Jangka Pendek yaitu kredit yang jangka waktu pengembaliannya maksimum 1 tahun. b.
Kredit Jangka Menengah Kredit jangka menengah yaitu kredit yang jangka waktunya pengembaliannya antara 1-3
tahun. c.
Kredit Jangka Panjang Kredit jangka panjang yaitu kredit yang jangka waktu pengembaliannya lebih dari 3 tahun.
Menurut Jaminan
a. Kredit Dengan jaminan
Kredit dengan jaminan yaitu kredit yang diberikan dengan suatu jaminan bahwa debitur dapat melunasi hutangnya.
b. Kredit Tanpa Jaminan
Kredit tanpa jaminan yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu.
Menurut sektor yang dibiayai
Dari sektor yang dibiayai oleh bank, macam kredit adalah kredit perdangangan, kredit pemborong, kredit perindustrian, kredit peternakan, kredit perhotelan, kredit pertanian, kredit
percetakan, dll.
Universitas Sumatera Utara
Menurut penggunaan dana
a. Kredit yang hanya digunakan satu kali disebut juga sebagai non revolving credit kredit
tidak berputar. Begitu pokok pinjaman dilunasi, kredit tersebut tidak dapat dimanfaatkan lagi.
b. Kredit yang pemakaian pokok pinjamannya dapat berubah-ubah Pada saat yang dibutuhkan kredit dapat ditarik, dan setelah tidak dibutuhkan dapat dilunasi.
Pinjaman kredit ini disebut revolving credit kredit berputar.
Menurut lembaga pemberi penerima kredit
a. Kredit Perbankan
Kredit Perbankan yaitu kredit yang diberikan oleh bank pemerintah atau swasta kepada dunia usaha guna membiayai permodalan atau kredit kepada individu untuk membiayai kebutuhan
berupa barang dan jasa. b.
Kredit Likuiditas Kredit Likuiditas yaitu kredit yang diberikan oleh bank sentral kepada bank-bank yang
beroperasi di Indonesia, yang kemudian digunakan sebagai dana untuk membiayai kegiatan perkreditannya.
Menurut tujuan penggunaan
a. Kredit Konsumsi
Kredit Konsumsi yaitu kredit yang diberikan bank pemerintah atas swasta kepada perseorangan untuk membiayai konsumsi sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
b. Kredit Produktif meliputi Kredit Investasi dan Kredit Eksploitasi Kredit Investasi yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan penanaman modal tetap berupa
peralatan produksi, gedung, dan mesin-mesin atau untuk membiayai rehabilitasi dan ekspansi.
Kredit Eksploitasi yaitu kredit yang ditujukan untuk pembiayaan kebutuhan dunia usaha akan modal kerja yang berupa persediaan bahan baku, persediaan produk akhir, barang dalam
proses produksi serta piutang dengan jangka waktu yang singkat. c. Perpaduan antara Kredit Konsumtif dan Kredit Produktif semi konsumtif dan semi
produktif.
Menurut dokumen yang terkait
a. Kredit Ekspor
Kredit Ekspor yaitu bentuk kredit sebagai sumber pembiayaan dari usaha ekspor. Bisa dalam bentuk kredit langsung atau tidak langsung, seperti pembiayaan kredit modal kerja jangka
pendek dan kredit investasi untuk jenis industri yang berorientasi ekspor. b.
Kredit Impor Kredit Impor yaitu bentuk kredit sebagai sumber pembiayaan dari usaha impor.
Menurut segi besar kecilnya aktivitas kegiatan usaha
a. Kredit Kecil
Kredit Kecil yaitu kredit yang diberikan kepada pengusaha yang digolongkan sebagai pengusaha kecil
b. Kredit Menengah
Kredit Menengah yaitu kredit yang diberikan kepada pengusaha yang assetnya lebih besar daripada pengusaha kecil.
Universitas Sumatera Utara
c. Kredit Besar
Kredit Besar yaitu kredit yang diberikan kepada pengusaha yang assetnya lebih besar daripada pengusaha menengah.
Menurut jumlah kreditur
a. Kredit dengan kreditur tunggal,
Kredit dengan kreditur tunggal yaitu kredit yang krediturnya hanya satu orang atau satu badan hukum saja.
b. Kredit Sindikasi
Kredit Sindikasi yaitu kredit dimana pihak kreditur terdiri dari beberapa badan hukum dimana biasanya satu diantara kreditur tersebut bertindak sebagai Lead Creditor.
Fungsi dan Tujuan Pemberian Kredit
Menurut Simorangkir 2000 : 102, fungsi kredit bagi masyarakat ialah : 1. Meningkatkan daya guna uang
2. Meningkatkan peredaran barang dan uang 3. Merupakan salah satu alat stabilitas ekonomi
4. Meningkatkan keinginan berusaha 5. Meningkatkan pemerataan income per kapita
6. Meningkatkan hubungan global Sedangkan tujuan penyaluran kredit antara lain adalah untuk :
1. Memperoleh pendapatan bank dari bunga kredit
2. Menambah modal kerja perusahaan
3. Turut mensukseskan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan.
Universitas Sumatera Utara
8. Prosedur Pemberian Kredit