Kematangan Teknologi Informasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi dalam Teknologi Informasi

2.1.5.2 Kematangan Teknologi Informasi

Kematangan teknologi informasi dicerminkan dalam evolusi fungsi sistem informasi perusahaan dalam aspek perencanaan, organisasi, pengendalian dan integrasinya, seperti penelitian yang dilakukan oleh Karimi et. Al 1996, Darmawati dan Indrianto 1999, dan Arifin 2001 Tingkat kematangan teknologi informasi dicerminkan dalam formalisasi perencanaan, pengendalian, organisasi dan integrasi aktivitas-aktivitas teknologi informasi. Fase kematangan teknologi terjadi jika teknologi benar-benar diperlukan oleh perusahaan dan efisiensi sudah benar-benar tercapai. Teknologi baru yang menawarkan peluang kepada perusahaan akan diadopsi baik yang mengarah ke aplikasi baru maupun yang mengarah pada restrukturisasi aplikasi lama. Dengan demikian perusahaan akan selalu dihadapakan pada tantangan untuk senantiasa mengadopsi teknologi baru. Tidak seperti jenis investasi lainnya, seperti gedung perkantoran atau peralatan, investasi TI tidak dapat dipandang sebagai sesuatu yang terus berkurang nilainya seiring dengan waktu, karena konteks nilai pada investasi TI tidak hanya dapat dipandang sebagai suatu nilai nominal. Investasi TI dapat mendatangkan manfaat terhitung tangible dan tidak terhitung intangible. Keberhasilan investasi Teknologi informasi ini dapat dicapai jika ada keselarasan antara Teknologi Informasi dan strategi yang kompetitif. Kematangan teknologi informasi dari suatu perusahaan dicerminkan dalam evolusi sistem informasi dalam aspek: 20 Universitas Sumatera Utara a. Perencanaan TI. Sasaran utama Teknologi Informasi dalam tahap kematangan adalah untuk menyelaraskan perencanaan-perencanaan Teknologi Informasi dengan perencanaan-perencanaan bisnis Sullivan, 1985. Kriteria kearah kematangan teknologi informasi lebih dititik beratkan pada : 1 Apakah sistem informasi benar-benar merupakan kebutuhan untuk menjalankan strategi kompetitif perusahaan. 2 Peluang-peluang strategik apa yang diberikan oleh teknologi nformasi. 3 Bagaimana menentukan prioritas proyek teknologi informasi. b. Pengendalian TI. Dalam tahap kematangan, perusahaan telah memiliki kepercayaan diri dalam mengelola sistem informasinya sebagaimana pengelolaan sumberdaya perusahaan yang lain. Pengembangan- pengembangan aplikasi ditujukan untuk meraih manfaat ekonomi, dan manajer teknologi informasi berusaha untuk menciptakan keseimbangan antara penggunaan jangka pendek dan investasi dimasa datang Earl, 1989. Perhatian ditujukan kepada hal-hal berikut ini: 1 Seberapa banyak dana yang dibelanjakan untuk teknologi informasi. 2 Bagaimanakah seharusnya proposal teknologi informasi dievaluasi. 3 Bagaimanakah seharusnya pertanggungjawaban dan otoritas kearah pengembangan dan operasi dibentuk. c. Organisasi TI. Pada tahap awal perkembangan teknologi informasi, perusahaan dapat mengorganisir aktivitas-aktivitas teknologi informasi secara otonom. Hal ini disebabkan aplikasi yang dimiliki 21 Universitas Sumatera Utara perusahaan tersebut masih terbatas pada fungsi-fungsi yang berkaitan dengan transaksi, sehingga kesadaran dan keterlibatan pengguna sangat terbatas. Perhatian utama dalam tahap kematangan meliputi: 1 Bagaimanakah teknologi informasi mempengaruhi struktur organisasi perusahaan. 2 Apakah harus ada seorang direktur untuk menangani teknologi informasi. 3 Jika harus ada direktur, bagaimanakah peran dan tanggungjawabnya. d. Integrasi TI. Semakin perusahaan menuju kearah kematangan, maka akan terjadi beberapa keadaan berikut ini Cash, 1992 : a Terdapat proses perencanaan top down untuk menghubungkan strategi sistem informasi dengan kebutuhan-kebutuhan bisnis, b teknologi ditransfer ke dalam spektrum aplikasi-aplikasi yang lebih luas, serta c terdapat integrasi teknologi dalam tingkatan yang lebih tinggi, dimana hal ini mendorong pada eksploitasi teknologi informasi di dalam perusahaan. Dalam kondisi semacam ini perusahaan terintegrasi menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan produk dan jasa baru, dan untuk mengubah hubungannya dengan para pemasok dan pelanggan, serta untuk menetapkan standar kinerja baru dalam industrinya. Dampak kematangan teknologi informasi ditunjukkan dengan pengaruh yang signifikan terhadap respon strategik perusahaan dalam menghadapi globalisasi. Respon strategik perusahaan terkait dengan informasi teknologi dilakukan dalam bentuk keputusan investasi atas teknologi informasi. Kematangan teknologi informasi perusahaan 22 Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan perannya dalam menjadikan teknologi informasi sebagai bagian dari respon strategik perusahaan menghadapi perdagangan bebas. Bradley et al. 1993 dalam karyanya telah membuat tiga kesimpulan, meliputi : 1 Dimasa kini telah terjadi perpaduan antara teknologi informasi dan telekomunikasi yang secara radikal mempengaruhi seluruh perusahaan baik yang merupakan pengguna signifikan dari teknologi maupun tidak. 2 Perpaduan teknologi tersebut sangat dinamis dan akan menyebabkan perubahan struktur fundamental perusahaan. Dan 3 Strategi perusahaan akan meningkat dipengaruhi oleh penciptaan industri baru, restrukturisasi industri yang ada dan berfokus pada pencapaian keunggulan kompetitif melalui perpaduan teknologi informasi dan telekomunikasi. Goslar dan Grover 1993, melakukan penelitian yang berkenaan dengan pengaruh kematangan sistem informasi terhadap inisiatif, adopsi, dan implementasi teknologi telekomunikasi. Penelitian ini dilakukan terhadap 154 perusahaan di Amerika, dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kematangan sistem informasi mempengaruhi inisiatif, adopsi, dan implementasi teknologi telekomunikasi. Darmawati dan Indriantoro 1999, juga melakukan penelitian mengenai hubungan antara kematangan teknologi informasi dengan respon strategik perusahaan dalam menghadapi globalisasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kematangan teknologi informasi berhubungan dengan keinginan 23 Universitas Sumatera Utara perusahaan untuk melakukan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategik terhadap globalisasi. Karimi et al. 1996, melakukan penelitian untuk menguji pengaruh kematangan teknologi informasi terhadap keputusan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategik perusahaan terhadap globalisasi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kematangan teknologi informasi mempengaruhi keputusan investasi dalam teknologi informasi sebagai respon strategik perusahaan terhadap globalisasi. Hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa kematangan teknlogi informasi berhubungan denngan keinginan perusahaan untuk melakukan investasi.

2.1.5.3 Ukuran Perusahaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAMINVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURA

0 3 13

I. PENDAHULUAN PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN.

0 2 6

II. LANDASAN TEORI PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN.

0 3 8

V. KESIMPULAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN.

0 4 14

PENGARUH RESPON PERUSAHAAN DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Strategi Bisnis, Kematangan Teknologi Informasi, dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Antaseden).

0 0 6

KSIAA-01. INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA KEUANGAN: APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA PERUSAHAAN YANG SUKSES MELAKUKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI

0 0 12

Visi Perusahaan dan Teknologi Informasi

0 0 4

P2 Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

0 0 33

Analisis Rencana Strategi Teknologi Informasi Perusahaan

0 0 8

Teknologi Informasi dan Keunggulan Kompetitif : Penafsiran terhadap Daya Saing Perusahaan - Repository UNTAR

0 0 13