Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data

3.2 Populasi dan Sampel

Karena keterbatasan waktu dalam penelitian, maka yang menjadi populasi adalah lima perusahaan perbankan yang ada di wilayah Medan dan Deli Serdang. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah : 1. Bank Bukopin Tbk cabang Gajah Mada dan cabang Denai, 2. Bank Mandiri Persero Tbk cabang Pulo Brayan, 3. Bank Negara Indonesia Tbk cabang Krakatau, 4. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk cabang Helvetia dan cabang Lubuk Pakam, 5. Bank SUMUT cabang Lubuk Pakam. Responden yang menjadi subyek penelitian ini adalah karyawan perbankan yang memiliki kriteria tertentu, tetapi lebih dikhususkan kepada pimpinanmanajer bagian teknologiinformasi perusahaan perbankan. Alasan mengambil karyawan sebagai responden penelitian ini adalah karena sulitnya mendapat informasi dari manajer bagian teknologi informasi dari setiap perusahaan perbankan. Pengambilan sampel dengan mengirimkan kuisioner kepada perusahaan perbankan yang ada di Medan. Jadi kuesioner yang kembali dan terisi dianggap sebagai sampel penelitian ini. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yang merupakan teknik penentuan sampel anggota populasi dengan pertimbangan atau kriteria tertentu, dengan catatan bahwa sampel tersebut representative atau mewakili populasi, dan sering juga disebut judgment sampling Supranto, 2003 : 84. Adapun kriteria responden pengisian kuisioner dalam penelitian ini adalah : 1. Karyawan perusahaan perbankan yang mengetahui dan memahami teknologi informasi yang digunakan perusahaannya masing-masing. 33 Universitas Sumatera Utara 2. Karyawan perusahaan perbankan yang berusia minimal 25 tahun. 3. Karyawan perusahaan perbankan yang sudah bekerja minimal selama 3 tahun.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini merupakan data primer. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada karyawan perusahaan perbankan yang memliki kriteria tertentu. Penelitian sebelumnya menggunakan jasa pos atau mail survei dalam pengumpulan data. Namun berdasarkan penelitian sebelumya, cara tersebut kurang efisien, karena selain memakan waktu yang lebih lama untuk pengembalian kuisionernya, tingkat pengembalian kuisionernya pun lebih rendah. Untuk itu, dalam penelitian ini kuisioner diantar langsung ke lima perusahaan perbankan yang ada diwilayah Medan dan Deli Serdang, dengan tengang waktu pengembalian kuisioner yang ditetapkan. 3.4 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.4.1 Uji validitas data

Dokumen yang terkait

PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAMINVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURA

0 3 13

I. PENDAHULUAN PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN.

0 2 6

II. LANDASAN TEORI PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN.

0 3 8

V. KESIMPULAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN PENGARUH RESPON BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN: STRATEGI BISNIS, KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN.

0 4 14

PENGARUH RESPON PERUSAHAAN DALAM INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Strategi Bisnis, Kematangan Teknologi Informasi, dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Antaseden).

0 0 6

KSIAA-01. INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA KEUANGAN: APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA PERUSAHAAN YANG SUKSES MELAKUKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI

0 0 12

Visi Perusahaan dan Teknologi Informasi

0 0 4

P2 Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

0 0 33

Analisis Rencana Strategi Teknologi Informasi Perusahaan

0 0 8

Teknologi Informasi dan Keunggulan Kompetitif : Penafsiran terhadap Daya Saing Perusahaan - Repository UNTAR

0 0 13