Analisis Uji Beda berdasarkan fase dalam rehabilitasi

4. Variabel dimensi religiusitas forgiveness memberikan sumbangan sebesar 3,1 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara secara statistik sig 0,05. 5. Variabel dimensi religiusitas God as judge memberikan sumbangan sebesar 0,3 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara secara statistik sig 0,05. 6. Variabel dimensi religiusitas unvengefulness memberikan sumbangan sebesar 0,5 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara secara statistik sig 0,05. 7. Variabel dimensi religiusitas thankfulness memberikan sumbangan sebesar 18,1 dalam varian resiliensi. Sumbangan tersebut signifikan secara secara statistik sig 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dimensi religiusitas thankfulness yang memberikan sumbangan yang signifikan terhadap resiliensi, yaitu sebesar 18,1.

4.2.3 Analisis Uji Beda berdasarkan fase dalam rehabilitasi

Peneliti ingin mengetahui perbedaan resiliensi tiap fase dalam rehabilitasi di BNN Lido, maka peneliti menggunakan uji anova One-Way Anova yang perhitungannya menggunakan SPSS 17.0, yaitu: Tabel 4.10 ‘Uji beda berdasarkan fase dalam rehabilitasi’ ANOVA RESILIENSI Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 336,320 3 112,107 1,188 0,031 Within Groups 11325,564 120 94,380 Total 11661,885 123 Berdasarkan tabel di atas, diketahui F hitung sebesar 1,188 dengan taraf signifikansi 0,031 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan pada mean skor variabel resiliensi antara fase dalam rehabilitasi. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara responden pada fase primary green, primary hope, dan reentry. Artinya baik residen pada fase primary green, primary hope, dan reentry memiliki resiliensi yang berbeda. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui perbedaan dalam setiap fase, sebagai berikut: Fase primary green: Tabel 4.11 Kategorisasi Resiliensi dan Dimensi religiusitas Kategorisasi Jumlah subjek Persentase Kategorisasi Jumlah subjek Persentase Rendah 4 6,3 Rendah 10 15,6 Sedang 45 70,3 Sedang 31 48,4 Tinggi 15 23,4 Tinggi 23 36 Total 64 100 Total 64 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada fase primary green, rata-rata resiliensi mereka berada pada kategori sedang, begitu pula dengan religiusitas mereka. Analisis regresi variabel penelitian dalam fase Primary green: Tabel 4.12 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,742 a 0,550 0,494 6,40664 a. Predictors: Constant, Thankfulness, Unvengefulness, Social R., Forgiveness, General R., Involved God, God as judge Tabel 4.13 ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2812,467 7 401,781 9,789 0,000 a Residual 2298,519 56 41,045 Total 5110,986 63 a. Predictors: Constant, Thankfulness, Unvengefulness, Social R., Forgiveness, General R., Involved God, God as judge b. Dependent Variable: RESILIENSI Tabel 4.14 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,634 7,613 0,346 0,731 General R. 0,008 0,141 0,007 0,057 0,955 Social R. 0,410 0,158 0,400 2,604 0,012 Involved God -0,281 0,198 -0,268 -1,422 0,161 Forgiveness 0,052 0,130 0,044 0,403 0,689 God as judge 0,271 0,231 0,232 1,176 0,245 Unvengefulness -0,025 0,096 -0,025 -0,258 0,797 Thankfulness 0,511 0,165 0,401 3,096 0,003 Dependent Variable: RESILIENSI Tabel 4.15 Pengujian sumbangan masing-masing independent variabel IV Rsquare Rsquare change Sumbangan Sig. F change Sig. X 1 0,001 0,001 0,1 0,718 Tidak Signifikan X 12 0,113 0,112 11,2 0,000 Signifikan X 123 0,113 0,000 0,354 Tidak Signifikan X 1234 0,114 0,001 0,1 0,098 Tidak Signifikan X 12345 0,124 0,010 1 0,501 Tidak Signifikan X 123456 0,125 0,001 0,1 0,367 Tidak Signifikan X 1234567 0,550 0,425 42,5 0,032 Signifikan Dari keempat tabel di atas tabel 4.12, 4.13, 4.14, 4.15 dapat disimpulkan, dalam fase primary green, dimensi religiusitas dimensi religiusitas general religiosity, dimensi religiusitas social religiosity, dimensi religiusitas involved God, dimensi religiusitas forgiveness, dimensi religiusitas God as judge, dimensi religiusitas unvengefulness, dan dimensi religiusitas thankfulness berpengaruh secara signifikan terhadap resiliensi, dan memperlihatkan sumbangan dari resiliensi yang dijelaskan oleh semua independen variabel adalah sebesar 55. Jika dilihat dari signifikan tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV, ditemukan bahwa terdapat dua IV yang menghasilkan koefisien regresi yang signifikan memberikan pengaruh terhadap rsiliensi, yaitu dimensi religiusitas thankfulness dan dimensi religiusitas social religiosity, yang memberikan sumbangan masing-masing sebesar 42,5 dan 11,2. Fase primary hope: Tabel 4.16 Kategorisasi Resiliensi dan Dimensi religiusitas Kategorisasi Jumlah subjek Persentase Kategorisasi Jumlah subjek Persentase Rendah 11 35.,5 Rendah 6 19,4 Sedang 16 51,6 Sedang 17 54,8 Tinggi 4 12,9 Tinggi 8 25,8 Total 31 100 Total 31 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada fase primary hope, rata-rata resiliensi mereka berada pada kategori sedang, begitu pula dengan religiusitas mereka. Analisis regresi variabel penelitian dalam fase Primary hope: Tabel 4.17 Model Smmary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,782 a 0,612 0,493 6,45842 a. Predictors: Constant, Thankfulness, Social R., Unvengefulness, Forgiveness, God as judge, General R., Involved God Tabel 4.18 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1510,633 7 215,805 5,174 0,001 a Residual 959,356 23 41,711 Total 2469,989 30 a. Predictors: Constant, Thankfulness, Social R., Unvengefulness, Forgiveness, God as judge, General R., Involved God b. Dependent Variable: RESILIENSI Tabel 4.19 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4,448 10,322 0,431 0,671 General R. -0,306 0,239 -0,328 -1,278 0,214 Social R. 0,082 0,211 0,074 0,389 0,701 Involved God -0,238 0,294 -0,254 -0,811 0,426 Forgiveness 0,191 0,215 0,163 0,885 0,385 God as judge 0,386 0,248 0,440 1,558 0,133 Unvengefulness 0,162 0,113 0,206 1,430 0,166 Thankfulness 0,698 0,146 0,758 4,780 0,000 a. Dependent Variable: RESILIENSI Tabel 4.20 Pengujian sumbangan masing-masing independent variabel IV Rsquare Rsquare change Sumbangan Sig. F change Sig. X 1 0,113 0,113 11,3 0,064 Tidak Signifikan X 12 0,114 0,001 0,1 0,883 Tidak Signifikan X 123 0,145 0,031 3,1 0,332 Tidak Signifikan X 1234 0,182 0,037 3,7 0,286 Tidak Signifikan X 12345 0,218 0,036 3,6 0,293 Tidak Signifikan X 123456 0,226 0,007 0,7 0,639 Tidak Signifikan X 1234567 0,612 0,386 38,6 0,000 Signifikan Dari keempat tabel di atas tabel 4. 17, 4.18, 4.19, 4.20 dapat disimpulkan, dalam fase primary hope, dimensi religiusitas dimensi religiusitas general religiosity, dimensi religiusitas social religiosity, dimensi religiusitas involved God, dimensi religiusitas forgiveness, dimensi religiusitas God as judge, dimensi religiusitas unvengefulness, dan dimensi religiusitas thankfulness berpengaruh secara signifikan terhadap resiliensi, dan memperlihatkan sumbangan dari resiliensi yang dijelaskan oleh semua independen variabel adalah sebesar 61,2. Jika dilihat dari signifikan tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV, ditemukan bahwa terdapat satu IV yang menghasilkan koefisien regresi yang signifikan memberikan pengaruh terhadap resiliensi, yaitu dimensi religiusitas thankfulness, yang memberikan sumbangan sebesar 38,6. Fase reentry: Tabel 4.21 Kategorisasi Resiliensi dan Dimensi religiusitas Kategorisasi Jumlah subjek Persentase Kategorisasi Jumlah subjek Persentase Rendah 13 44,8 Rendah 10 34,5 Sedang 14 48,3 Sedang 16 55,2 Tinggi 2 6,9 Tinggi 3 10,3 Total 29 100 Total 31 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada fase reentry, rata-rata resiliensi mereka berada pada kategori sedang, begitu pula dengan religiusitas mereka. Analisis regresi variabel penelitian dalam fase reentry: Tabel 4.22 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,516 a 0,267 0,022 11,47983 a. Predictors: Constant, Thankfulness, Social R., Unvengefulness, Forgiveness, God as judge, General R., Involved God Tabel 4.23 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1005,738 7 143,677 1,090 0,004 a Residual 2767,517 21 131,787 Total 3773,256 28 a. Predictors: Constant, Thankfulness, Social R., Unvengefulness, Forgiveness, God as judge, General R., Involved God b. Dependent Variable: RESILIENSI Tabel 4.24 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 75,367 19,141 3,937 0,001 General R. 0,593 0,660 0,562 0,898 0,380 Social R. -0,619 0,327 -0,561 -1,895 0,072 Involved God 0,808 0,744 0,720 1,086 0,290 Forgiveness -0,075 0,475 -0,068 -0,157 0,877 God as judge -0,800 0,871 -0,733 -0,919 0,368 Unvengefulness -0,443 0,277 -0,330 -1,598 0,125 Thankfulness 0,941 0,170 0,934 2,153 0,004 a. Dependent Variable: RESILIENSI Tabel 4.25 Pengujian sumbangan masing-masing independent variabel IV Rsquare Rsquare change Sumbangan Sig. F change Sig. X 1 0,030 0,030 3 0,372 Tidak Signifikan X 12 0,031 0,001 0,1 0,094 Tidak Signifikan X 123 0,49 0,018 1,8 0,476 Tidak Signifikan X 1234 0,50 0,001 0,1 0,865 Tidak Signifikan X 12345 0,78 0,028 2,8 0,387 Tidak Signifikan X 123456 0,166 0,088 8,8 0,118 Tidak Signifikan X 1234567 0,267 0,101 10,1 0,008 Signifikan Dari keempat tabel di atas tabel 4.22, 4.23, 4.24, 4.25 dapat disimpulkan, dalam fase reentry, dimensi religiusitas dimensi religiusitas general religiosity, dimensi religiusitas social religiosity, dimensi religiusitas involved God, dimensi religiusitas forgiveness, dimensi religiusitas God as judge, dimensi religiusitas unvengefulness, dan dimensi religiusitas thankfulness berpengaruh secara signifikan terhadap resiliensi, dan memperlihatkan proporsi varians dari resiliensi yang dijelaskan oleh semua independen variabel adalah sebesar 26,7. Artinya sumbangan dari resiliensi yang dijelaskan oleh semua independen variabel adalah sebesar 26,7. Jika dilihat dari signifikan tidaknya koefisien regresi dari masing- masing IV, ditemukan bahwa terdapat satu IV yang menghasilkan koefisien regresi yang signifikan memberikan pengaruh terhadap resiliensi, yaitu dimensi religiusitas thankfulness, yang memberikan sumbangan sebesar 10,1. Rangkuman hasil per fase: Tabel 4.26 Rangkuman hasil perfase Fase Sig. R square Variabel dimensi religiusitas yang signifikan Primary Green 0,000 0,550 = 55 Dimensi religiusitas thankfulness dan social religiosity Primary Hope 0,001 0,612 = 61,2 Dimensi religiusitas thankfulness Reentry 0,004 0,267 = 26,7 Dimensi religiusitas thankfulness Terlihat bahwa masing-masing fase signifikan dalam memberikan sumbangan DV yang dijelaskan oleh IV, dengan persentase yang berbeda-beda, yaitu pada fase primary green sebesar 55, primary hope 61,2, dan reentry 26,7. Dapat terlihat bila dilihat primary hope yang persentase nya paling besar. Sebenarnya program-program, khususnya yang mengarah pada kegiatan religi pada fase primary green dan primary hope tidak jauh berbeda, hanya dalam kegiatannya, primary hope mengkombinasikan dengan NA program 12 langkah. Residen pada fase primary hope, harus hafal paling tidak tiga langkah dari ke 12 langkah tersebut, yaitu: Kita mengakui bahwa kita tidak berdaya terhadap adiksi kita, sehingga hidup kita menjadi tidak terkendali, Kita menjadi yakin bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari diri kita sendiri yang dapat mengembalikan kita kepada kewarasan, Kita membuat keputusan untuk menyerahkan kemauan dan arah kehidupan kita kepada kasih Tuhan sebagai mana kita memahaminya. Dapat terlihat dari ketiga langkah tersebut, yaitu bahwa mereka mengakui bahwa mereka tidak berdaya terhadap benda; orang; tempat dan situasi sehingga hidup mereka menjadi tidak terkendali, tiba pada keyakinan bahwa Tuhan yang dapat mengembalikan mereka pada kewarasan, dan membuat keputusan untuk menyerahkan niat dan kehidupan saya kepada Tuhan. Dapat terlihat langkah tersebut menyetuh pada spiritual, menurut peneliti hal ini yang mungkin menyebabkan presentase pengaruh dimensi religiusitas terhadap resiliensi pada primary hope yang angkanya paling besar. Ditemukan pula bahwa variabel dimensi religiusitas yang signifikan dalam mempengaruhi resiliensi, pada masing-masing fase ditemukan kesamaan, yaitu dimensi religiusitas thankfulness. Menjadi menarik pada fase primary green, selain dimensi religiusitas thankfulness ternyata juga terdapat dimensi religiusitas social religiosity yang signifikan. Adanya pengaruh yang signifikan dari dimensi religiusitas thankfulness terhadap resiliensi residen narkoba pada masing-masing fase, dapat dikatakan jika residen memiliki rasa syukur dan terimakasih yang tinggi atas hal-hal yang telah ia peroleh maka hal tersebut mampu untuk berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuannya untuk bertahan pada situasi sulit, menghadapi program rehabilitasi yang penuh tekanan, yang menuntut kualitas yang ada pada diri mereka untuk mempertahankan kepulihan, yaitu lepas dan bersih dari narkoba, serta bertahan agar tidak relapse, agar mampu menjalani serangkaian program rehabilitasi, kemudian dapat melanjutkan hidupnya. Menurut peneliti, dapat dikatakan residen pada fase primary green dan hope serta reentry, telah cukup mampu dalam menghayati berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dimensi religiusitas thankfulness, bahwa mereka memang selalu diajarkan setiap hari nya dan dibentuk oleh lingkungan untuk senantiasa bersyukur, yang lebih dikenal disana dengan istilah grateful Walking paper, 2011, terhadap keadaan dan yang didapatkan setiap hari nya. Menjadi menarik dalam fase primary green, selain dimensi religiusitas thankfulness, juga ditemukan dimensi religiusitas social religiosity yang memberikan pengaruh signifikan terhadap resiliensi. Menurut peneliti, ini dimungkinkan karena residen primary green cukup mampu menghayati berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dimensi religiusitas social religiosity, dimana bahwa mereka memang selalu diajarkan setiap harinya, dan dibentuk oleh lingkungan, untuk senantiasa menyadari keadaan dan keberadaan mereka disana untuk berkumpul, untuk saling membantu dalam menghadapai permasalahan yang dihadapinnya bersama, atau yang biasa disebut disana dengan man helping man to help himself Walking paper, 2011. Artinya, dengan menolong orang lain, maka kita pun menolong diri kita sendiri.

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Pada bab lima ini akan dipaparkan tentang kesimpulan, diskusi, dan saran dari hasil penelitian.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan ini merupakan jawaban dari permasalahan penelitian. Bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dimensi religiusitas terhadap resiliensi residen narkoba di BNN Lido. Berdasarkan sumbangan seluruhnya, resiliensi yang dipengaruhi independent variabel sebesar 24,8., dan yang memberikan pengaruh yang signifikan adalah dimensi religiusitas thankfulness. Analisis data berdasarkan fase dalam rehabilitasi, didapatkan bahwa pada masing-masing fase terdapat pengaruh yang signifikan dimensi religiusitas terhadap resiliensi. Pada fase primary green, berdasarkan sumbangan seluruhnya, resiliensi yang dipengaruhi independent variabel sebesar 55., dan ditemukan bahwa yang memberikan pengaruh yang signifikan adalah dimensi religiusitas thankfulness dan dimensi religiusitas social religiosity. Sedangkan pada fase primary hope, berdasarkan sumbangan seluruhnya, resiliensi yang dipengaruhi independent variabel sebesar 61,2., dan ditemukan bahwa yang memberikan pengaruh yang signifikan adalah dimensi religiusitas thankfulness. Kemudian pada fase reentry, berdasarkan sumbangan seluruhnya, resiliensi yang dipengaruhi independent variabel sebesar 26,7., dan ditemukan bahwa yang memberikan pengaruh yang signifikan adalah dimensi religiusitas thankfulness.