Penyuluhan Kesehatan LANDASAN TEORITIS

berorientasi baik pada tujuan proses dan tujuan hasil. Masyarakay diorganisir melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan tindakan- tindakan aktual untuk mengubah struktur kekuasaan agar lebih memenuhi prinsip demokrai, kemerataan equality dan keadilan equity. 8

B. Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan merupakan terjemahan dari counseling, yaitu bagian dari bimbingan, baik sebagai layanan maupun sebagai teknik. Layanan penyuluhan merupakan jantung hati dari usaha layanan bimbingan secara keseluruhan counseling is the heart pf guidance program. 9 Sedangkan bimbingan adalah suatu proses pemberi bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sendiri, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan pada umumnya. Dengan demikian, dia akan dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan memberikan sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat pada umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai mahluk sosial. 10 8 Ibid 9 Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: Rineka Cipta,1995, h.5 10 Rochman Natawijaja, 1987:32, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan Jakarta:Rineka Cipta,1995,h.2 Selanjutnya, Rochman Natawijaja mendefinisikan penyuluhan sebagai berikut: Penyuluhan merupakan saat jenis layanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Penyuluhan dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, di mana yang seorang yaitu penyuluh berusaha membantu yang lain yaitu klien untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang. 11 Pakar yang lain mengungkapkan bahwa : Penyuluhan itu merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada konseli supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang. Dalam pembentukan konsep diri ini berarti bahwa dia memperoleh konsep yang sewajarnya mengenai : a dirinya sendiri, b orang lain, c pendapat orang lain tentang dirinya, d tujuan-tujuan yang hendak dicapainya, e kepercayaannya. 12 Lebih lanjut, Prayitno mengemukakan ”Penyuluhan adalah pertemuan empat mata antara klien dan penyuluh yang berisi usaha yang laras, unik, dan manusiawi, yang dilakukan dalam suasana keahlian dan yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku”. 13 Dari beberapa pengertian di atas, penulis menarik suatu kesimpulan bahwa penyuluhan adalah bantuan yang diberikan kepada klien oleh seorang penyuluh dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan secara empat mata yang berisi usaha yang laras, unik dan manusiawi yang didasarkan pada norma-norma yang berlaku supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk 11 Ibid,h.5 12 Moh. Surya, 1988:38, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan Jakarta:Rineka Cipta,1995,h.5 13 Prayitno, 1983:38, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan Jakarta:Rineka Cipta,1995,h.5 dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang. Adapun yang dimaksud penyuluhan kesehatan dalam penelitian ini adalah kegiatan untuk melakukan perubahan yang dilakukan dengan cara menyampaikan pesan serta mendorong masyarakat menanamkan konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, sehingga masyarakat tahu, mau serta mampu melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.

C. Pelayanan Kesehatan Masyarakat