yang didukung oleh informasi tentang kesehatan sehingga ia tahu bagaimana seharusnya bersikap akan berkesadaran hidup sehat.
3. Indikator Kesadaran Hidup Sehat
Untuk melihat indikator kesadaran hidup sehat, penulis menggunakan 3 dimensi, yaitu pengetahuan tentang kesehatan, sikap terhadap kesehatan, dan
praktik kesehatan. a. Pengetahuan tentang kesehatan
Pengetahuan tentang kesehatan adalah mencakup apa yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan.
41
Dalam penelitian ini, yang dimaksud pengetahuan tentang kesehatan mencakup pengetahuan mengenai penyakit menular dan tidak menular
meliputi : jenis penyakit menular, penyebabnya, dan pencegahannya. b. Sikap terhadap kesehatan
Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian orang terhadap hal- hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan.
42
Dalam penelitian ini, yang dimaksud sikap terhadap kesehatan mencakup sikap terhadap penderita penyakit menular dan tidak menular serta
pengetahuan masyarakat terhadap penyakit menular dan tidak menular. c. Praktik kesehatan
Praktik kesehatan atau tindakan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan.
43
41
Soekidjo Notoatmodjo, Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasi Jakarta: Rineka Cipta, 2005,h.56-59
42
Ibid
43
Ibid
Dalam penelitian ini, yang dimaksud tindakan kesehatan mencakup tersedianya tempat mandi, cuci dan kakus MCK, tersedianya tempat
pembuangan akhir TPA, masyarakat membuang sampah pada tempat sampah serta masyarakat melakukan mandi, cuci, dan kakus yang seharusnya
MCK.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan suatu metoda yang digunakan sebagai penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah. Tujuan dari
penggunaan metodologi ini adalah untuk mengumpulkan data yang akurat dan menganalisis data tersebut agar dapat terungkap atau menemukan jawaban atas
permasalahan yang sedang diteliti.
1
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian yang digunakan
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian Kuantitatif adalah pendekatan yang berpangkal dari
peristiwa-peristiwa yang dapat diukur secara kuantitatif, atau dinyatakan dengan angka skala, indeks, rumus dan sebagainya.
2
Pendekatan penelitan ini dimulai dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, yang kemudian
dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan- pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran verifikasi dalam
bentuk dukungan data empiris di lapangan. Penelitian kuantitatif dengan demikian adalah penelitian yang
menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisirkan. Dan dalam penelitian kuantitatif ini tidak mementingkan
1
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial Jakarta: Rajawali Pers, 1992, h.11
2
Aban Subandi, Riset dan Praktek Administrasi Bandung : Buana Nusantara, 2003, h. 15
34