puskesmaspoliklinik dan pendidikan tertinggi kepala kepala rumah tangga: tidak sekolahtidak tamat SDhanya SD.
24
Kriteria lainnya, sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan 0,5 hektar, atau buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh
perkebunan atau pekerjaan lain dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per bulan dan tidak memiliki tabunganbarang yang mudah dijual dengan nilai Rp
500.000, seperti sepeda motor baik kredit atau non kredit, emas, ternak, kapal motor dan barang modal lain.
25
Jika minimal 9 kriteria di atas terpenuhi, maka masyarakat tersebut dikategorikan sebagai rumah tangga miskin.
26
Menurut BPS jumlah penduduk miskin pada tahun 2002 tidak termasuk Nangroe Aceh Darussalam dan Maluku adalah 37,3 juta jiwa atau 18,96 persen
secretariat PK, 2002. Sedangkan Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2009 sebesar 32,53 juta 14,15 persen. Dibandingkan dengan
penduduk miskin pada Bulan Maret 2008 yang berjumlah 34,96 juta 15,42 persen, berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,43 juta.
27
2. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
Sesuai dengan definisi yang disampaikan oleh Ikatan Dokter Indonesia- Amerika, bahwa kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni, maka ruang lingkup
kesehatan masyarakat dapat dilihat dari dua hal tersebut.
24
Ibid
25
Ibid
26
Ibid
27
Hasbullah Thabrany editor, Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia Jakata: Rajawali Pers,2005, h.114
Sebagai ilmu kesehatan masyarakat pada mulanya hanya mencakup 2 disiplin keilmuan, yaitu ilmu bio-medis medical biologi dan ilmu-ilmu sosial
social sciences. Akan tetapi sesuai dengan perkembangan ilmu, maka disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat pun berkembang. Sampai saat ini
disiplin ilmu yang mendasari kesehatan masyarakat antara lain mencakup ilmu biologi, ilmu kedokteran, ilmu kimia, fisika, ilmu lingkungan, sosiologi,
antropologi, psikologi, ilmu pendidikan, dan sebagainya.
28
Secara garis besar disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat antara lain :
a. Epidemiologi b. Biostatistik statistik kesehatan
c. Kesehatan lingkungan d. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
e. Administrasi kesehatan masyarakat f. Gizi kesehatan
g. Kesehatan kerja
Kesehatan masyarakat sebagai seni yaitu semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit preventif,
meningkatkan kesehatan promotif, terapi terapi fisik, mental dan sosial atau kuratif, maupun pemulihan rehabilitatif kesehatan fisik, mental dan sosial
adalah upaya kesehatan masyarakat.
29
28
Ibid, h.16
29
Ibid, h.17
Secara garis besar upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain :
a. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular, b. Perbaikan sanitasi lingkungan,
c. Perbaikan lingkungan pemukiman, d. Pemberantasan vektor,
e. Pendidikan penyuluhan kesehatan masyarakat, f. Pelayanan kesehatan ibu dan anak,
g. Pembinaan gizi masyarakat, h. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum,
i. Pengawasan obat dan minuman, j. Pembinaan peran serta masyarakat.
30
Karena ruang lingkup pelayanan kesehatan masyarakat menyangkut kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan
kesehatan masyarakat umumnya adalah besar. Hanya saja karena masalah kesehatan masyarakat pada dasarnya adalah masalah masyarakat sendiri, maka
dalam penyediaan serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat, potensi masyarakat sering diikut sertakan.
31
Yang dimaksud pelayanan masyarakat dalam penelitian ini adalah pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan
dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat.
30
Ibid
31
Azrul Azwar, Pengantar Administrasi Kesehatan Jakarta: Binarupa Aksara,1996 , h.116
3. Desentralisasi Sektor Kesehatan