Pengertian Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kesehatan Masyarakat

dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang. Adapun yang dimaksud penyuluhan kesehatan dalam penelitian ini adalah kegiatan untuk melakukan perubahan yang dilakukan dengan cara menyampaikan pesan serta mendorong masyarakat menanamkan konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, sehingga masyarakat tahu, mau serta mampu melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.

C. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pelayanan kesehatan merupakan program utama dalam program puskesmas keliling. Tujuan utama dalam pelayanan kesehatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat.

1. Pengertian Kesehatan Masyarakat

Menurut asal katanya, kesehatan masyarakat terdiri dari dua konsep, yaitu kesehatan dan masyarakat. Menurut Paplau H, kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreativitas, konstruktif dan produktif. 14 Sedangkan menurut King M.E kesehatan adalah keadaan yang dinamis dalam siklus hidup dan memperoleh adaptasi terus menerus terhadap stress. 15 Pengertian lain disebutkan kesehatan adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan. 16 14 Nasrul Effendi, Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi Kedua Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, h.15 15 Ibid, h.15-16 16 Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h.14 Masyarakat menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis, adalah sekumpulan orang-orang yang hidup dalam suatu tempat. 17 Pengertian lain menyebutkan bahwa, masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang telah ditetapkan dengan jelas. 18 Menurut Ikatan Dokter Indonesia-Amerika 1948, kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. 19 Jadi kesehatan masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya memperbaiki dan meningkatkan sanitasi lingkungan merupakan kesehatan masyarakat. 20 Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa, kesehatan masyarakat adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan sehat baik fisik maupun psikis oleh setiap individu-individu anggota masyarakat, agar tercipta keadaan yang produktif, seimbang dan harmonis dalam suatu masyarakat lingkungan. Dalam hal ini, penulis ingin menarik lebih jauh tentang pengertian kesehatan masyarakat miskin. Masyarakat miskin disini diartikan sebagai masyarakat yang memiliki status sosial ekonomi rendah yang menyebabkan mereka masih terkendala dalam meningkatkan kesejahteraan diri termasuk dalam kesehatan. Selain itu lingkungan yang tidak bersih dan perilaku tidak sehat 17 Puthot Tunggal Handayani dan Pujo Adhi Suryani, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis Surabaya: Giri Utama, h.315 18 Nasrul Effendi, Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi Kedua Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, h.16 19 Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h.16 20 Ibid, h.14 mendorong mereka rentan terhadap penyakit. Hal ini diperparah lagi dengan kurangnya wadah pelayanan kesehatan misalnya puskesmas. Di Indonesia banyak versi tentang definisi kemiskinan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan definisi dan kriteria miskin menurut Badan Pusat Statistik BPS. Miskin adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang atau rumah tangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimalyang layak bagi kehidupannya. 21 Badan Pusat Statistik menggunakan 14 kriteria untuk mengasumsikan kemiskinan. Dikutip Antara, ke-14 kriteria rumah tangga miskin versi BPS itu, antara lain luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari delapan meter persegi per orang, jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanahbambukayu murahan, jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bamburumbiakayu berkualitas rendahtembok tanpa diplester. 22 Warga juga dianggap miskin jika tidak memiliki fasilitas buang air besarbersama-sama dengan rumah tangga lain, sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik, sumber air minum berasal dari sumurmata air tidak terlindungsungaiair hujan, bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakararangminyak tanah. 23 Kemudian, hanya mengkonsumsi dagingsusuayam satu kali dalam seminggu, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, hanya sanggup makan satudua kali dalam sehari, tidak sanggup membayar biaya pengobatan di 21 Hasbullah Thabrany editor, Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia Jakata: Rajawali Pers,2005, h.113-114 22 http:deltapapa.com20100504miskin-menurut-bpsvivanews.com diakses pada tanggal 6 Mei 2010 23 Ibid puskesmaspoliklinik dan pendidikan tertinggi kepala kepala rumah tangga: tidak sekolahtidak tamat SDhanya SD. 24 Kriteria lainnya, sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan 0,5 hektar, atau buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan atau pekerjaan lain dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per bulan dan tidak memiliki tabunganbarang yang mudah dijual dengan nilai Rp 500.000, seperti sepeda motor baik kredit atau non kredit, emas, ternak, kapal motor dan barang modal lain. 25 Jika minimal 9 kriteria di atas terpenuhi, maka masyarakat tersebut dikategorikan sebagai rumah tangga miskin. 26 Menurut BPS jumlah penduduk miskin pada tahun 2002 tidak termasuk Nangroe Aceh Darussalam dan Maluku adalah 37,3 juta jiwa atau 18,96 persen secretariat PK, 2002. Sedangkan Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2009 sebesar 32,53 juta 14,15 persen. Dibandingkan dengan penduduk miskin pada Bulan Maret 2008 yang berjumlah 34,96 juta 15,42 persen, berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,43 juta. 27

2. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat