Tema Acara Ngaji Format Program Ngaji Pengisi Acara program Ngaji

53 menjadi acara Ngaji dengan narasumber Mama Dede. Acara tersebut di motori oleh seorang produser yang bernama Ade Pandi. 1 Program ngaji adalah suatu acara yang mempunyai hubungan erat dengan kehidupan para wanita. Dan memberikan pengetahuan terhadap perempuan tentang kaitannnya erat dengan hukum islam, entah itu problem rumah tangga dan lain-lain. Program ngaji di siarkan pada hari Jum’at dari pukul 11.00 sd 13.00 karena pada jam tersebut di desain khusus untuk para kaum perempuan untuk berkonsultasi kepada narasumber. Program ini adalah suatu program interaktif antara narasumber dengan pendengar. Penyampaian materinya sesuai kemauan narasumber atau berita yang sedang familiar.

B. Tema Acara Ngaji

Setiap minggunya narasumber tersebut selalu memberikan tema yang berbeda. Dan tema tesebut tidak ditentukan oleh dari pihak program director maupun dari pihak produser tetapi pembahasan yang dibahas dalalm program tersebut adalah sesuai dengan realita kehidupan yang dihadapi oleh kaum perempuan. Contohnya adalah bagaimana seorang wanita yang menikah sirih dan suaminya meminta bercerai kepada istrinya. 1 Hasil wawancara dengan produser Ben’s radio 54

C. Format Program Ngaji

Program radio merupakan suatu produj jasa yang dapat memberikan reting yang tinggi dalam siaran. Suatu program akan di minati oleh para pendenganya apabila program tersebut di setting dengan sedemikian rupa, sehingga mampu menyentuh keinginan pendengarnya. Program Ngaji yang ada di Ben’s Radio adalah merupakan program yang di sajikan secara live dengan menggunakan sistem komunikasi dua arah atau disebut juga dengan two way communication dengan melibatkan para pendengar untuk merespon secara langsung terhadap materi yang disampaikan oleh naraumber, sehingga pendengar tidak hanya cuma mendengar saja akan tetapi dapat bertanya atau berkomentar. Dengan durasi dua jam dari jam 11.00 sd 13.00 program ngaji membagi beberapa sesi, sesi pertama dari jam 11.00 sd 12.30 adalah pembahasan meteri yang disampaikan oleh narasumber. Sesi kedua pertanyaan yang ditujukan oleh pendengar. Biasanya dalam bertanya para pendengar tidak sesuai dengan materi yang di sampaikan oleh narasumber, namun tidak menutup kemungkinan untuk terus berperan aktif dalam mendengarkan program tersebut. 55 Program tersebut segmentasinya adalah perempuan, karena 90 perempuan yang lebih banyak mendengarkan itu adalah perempuan. Dikarenakan jam siarannya pada hari jum’at yang mana pada hari tersebut kaum laki-laki sedang melaksanakan ibadah shalat jum’at. 2

D. Pengisi Acara program Ngaji

Sebelum mengudara, seorang penyiar perlu melakukan persiapan,agar dalam penyiaran tidak kaku, terbata-bata, berbelit-belit, baik bagi penyiar pemula maupun yang sudah biasa. Sejak menjadi penyiar April 1996 Mama Tati Cuek telah mengalami pasang surut, itu terjadi ketika krisis 1998 bahkan mama Tati cuek sempat dikandangin untuk tidak siaran. Kesibukan yang dilakukan oleh mama Tati cuek tidak hanya sebagai penyiar melainkan sebagai ibu rumah tangga. Selain menjadi ibu rumah tangga mama Tati juga sering mengisi acara-acara seperti seminar dan lain sebagainya. Dengan gaya bahasa betawi dalam siarannya Mama Tati Cuek juga sebagai seorang Ema yang selalu update dan bisa bergaul dengan kalangan atas, menengah, dan bawah Mpo Tati Cuek selalu memberikan keceriaan terhadap pendengarnya. Sejak menjadi penyiar ditahun 1996 Mpo Tati Cuek sudah mengalami akan manis pahitnya didunia broadcast. 3 Dalam persiapan untuk mengisi sebuah acara harus mempunyai kesiapan baik itu fisik maupun materi. Dalam program ini persiapan yang dilakukan oleh penyiar khusunya program ngaji agama dan wanita 2 Company Profile Ben’s Radio 3 Wawancara dengan Mama “Tati” Cuek Penyiar 56 adalah sambil menunggu narasumber Mama Dedeh untuk memberikan materi, karena dalam program ini yang memberikan materi adalah narasumber tersebut bukan dari pihak produser maupun dari tim kreatif. Program ngaji adalah suatu program khusus yang berada ditengah- tengah program Temenan yang disiarkan dari jam 10.00 sd 14.00. dan program ngaji tersebut mempunyai jam siaran dari jam 11.00 sd 13. Selain Mama Tati Cuek sebagai penyiar didalam program ini juga menghadirkan seorang narasumber yang sudah menjadi publik figur sebagai seorang da’iah. Mama Dede sudah lama mengajar di Bens radio sejak keberadaan radio tersebut masih berdomisili di Pisangan Ciputat. Adapun pengisi program acara Ngaji Agama dan Wanita adalah ustaza yang sudah kita kenal dengan sebutan sebagai Mamah Dede dan sudah terkenal ditelevisi maupun diradio, Sejak kecilnya Mama Dede sudah terdidik dengan lingkungan yang agamis serta pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Dimulai dengan latar pendidikan SD 6 tahun dan PGA Muhammadiyah 6 tahun serta pendidikan terakhir IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bernuansa islami Mama Dede sudah mempunyai bakat untuk bisa mengembangkan atau menyiarkan ajaran- ajaran islam yang terkandung dalam al-quran dan sunnah rasulullah saw. Terlahir dari seorang ibu yang juga seorang da’iah beliau beserta lima saudaranya menjadi seorang muballigh yang handal dan menjadi manfaat untuk semua manusia. 57 Awal mula beliau berdakwah di Ben’s radio yaitu sejak tahun 1994 untuk mengisi acara di Bens radio dalam program Ngaji dan program tersebut sekarang menjadi Agama dan Wanita. Sesuai dengan apa yang diakatakannya mungkin ini jalan yang terbaik yang telah tunjukan oleh Allah kepada saya Mamah Dede. Mama Dede selalu mengajak para pendengarnya untuk kembali mempelajari al-quran serta mengamalkannya. Sebagai seorang juru dakwah sudah pastinya mempunyai hambatan-hambatan yang dialaminya oleh seorang pendakwah. Akan tetapi, semua itu tidak berlaku bagi Mama Dede baginya adalah semua itu di jalaninya dengan enjoy dan rasa ihklas. Selain mengisi ceramah di Ben’s radio beliau jug kerap mengisi ceramah disebuah stasiun televisi swasta Indosiar selama tiga tahun dalam acara AA dan Mamah, dan juga dimajlis-majlis talim yang tersebar luas didaerah-daerah bahkan sampai keluar pulau jawa. Dengan gaya penyampaian yang tegas dan lugas, Mama Dede selalu melihat akan kemampuan mad’unya entah itu segi latar belakang pendidikan, ekonomi serta pekerjaan. Beliau tidak membeda-bedakan mad’unya seperti yang di kutip dari hasil wawancara dengan beliau. Beliau mengatakan saya tidak memandang entah itu yang dateng dari kampung yang naek getek itu semua saya hadapi. Dengan keyakinan penuh Mama Dede mempunyai komitmen akan selalu berdakwah selama Allah masih memberikan kesehatan kepadanya. Beliau juga tidak bosan- 58 bosannya selalu mengajak para pendengarnya baik itu wanita maupun pria untuk selalu mempelajari al-quran dan sunnah rasul. Dalam pandangan beliau acara dakwah yang ada ditelevisi dan diradio adalah sudah sangat bagus. Sejak beliau berdakwah diradio ditahun 1994 hampir semua acara diradio ada acara radio mulai dari pagi, siang, dan sore. Bahkan ketika menjelang bulan suci ramadhan hampir setiap saat ada acara dakwah. Selain beliau menjadi seorang da’iah, beliau juga berharap kepada kepada kaum muslim khususnya seorang yang menjadi juru dakwah untuk selalu meluruskan yang belum lurus, memperbaiki yang kurang baik, memajukan yang kurang maju. Beliau juga menghimbau kepada para generalisasi unruk menjadikan negeri ini menjdai negeri yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur. Selain beliau menyampaikan materi yang disampaikan beliau juga berpesan untuk selalu mempelajari al-qur’an dan maknanya karena semua itu adalah untuk kehidupan kita sehari-hari dan menjadikan rumah surga Baiti Jannati. Selain beliau menyampaikan materi kepada mad’unya, beliau juga berpesan kepada umat muslim yang tersebar luas diseluruh pelosok Indonesia, dalam pesannya pelajari al-qur’an dan maknanya karena mempelajari al-qur’an dan isinya dapat memberikan ketenangan dalam kehidupan kita sehari-hari. 4 4 Wawancara Dengan Mamah Dede 59

E. Faktor Pendukung dan Penghambat