31
Metode ceramah ini sangat tepat, apabila jamaah yang dihadapi merupakan kelompok orang yang berjumlah besar dan perlu dihadapi
secara sekaligus. Metode ini akan berhasil apabila seorang da’i memiliki karakteristik sebagai berikut :
a Dainya memiliki kemampuan retorika yang mumpuni.
b Dalam ceramahnya menggunakan gerak tubuh gesture yang tepat
c Materi ceramahnya dipilih yang aktual.
d Soundsistem yang digunakan hendaknya yang memadai dan bagus.
28
B. Ruang Lingkup Media
1. Sejarah Media
Secara harfiah kata media memiliki arti perantara atau pengantar. Association for Education and Communication
AECT mendifinisikan tetang media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk penyaluran
proses inbormasi. Sedangkan Eucation Association NEA mendifinisikan sebagai benda yang dapat menanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau
dibcarakan beserta instrumen yang digunakan dengan baik dalam proses
27
Proyek Penerapan Bimbingan dan DakwahKhutbah Agama Islam Pusat, Risalah Metodologi Dakwah Terhadap Narapidana
, 1997, h. 36
28
Sunandar, Format Program Dakwah di Televisi, Studi Kasus Acara Kuliah Subuh TPI,
TESIS, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1997
32
belajar dan mengajar dan dapat juga mempengaruhi efektifita program intruksional.
Kata media dekat dengan pengertian medium atau moderat yang berarti tengah, sedang, penengah, atau penghubung. Sering kita
mmendengan kata mediasi yang berarti suatu usaha untuk menengahi atau menyelesaikan masalah dengan cara menjai penengah atau
menghubungakan satu pihak dengan pihak lain. Kata media sebernarnya lebih dekat dengan pengertiannya sebagai penengah atau pihak yang
nerdiri pada tengah-tengah atau menjadi penghubung. Secara sosio-politik arti media adalah sebagai tempat, wahan,
forum atau lebih tepatnya sebagai lembaga penengah atau lembaga
penghubung . Lembaga yang berada pada ditengah antara massa dan elit,
rakyat dan negara, rakyat dan pemerintah, pada sekelompok orang alin dengan kelompok orang lain.
Pada tahun 1440, Johan Gutenberg seorang bangsa Jerman menemukan sebuah mesin cetak. Meskipun mesin cetak tersebut sudah
bisa digunakan untuk mencetak surat kabar, namun surat kabar yang sederhana baru temukan di London pada tahun 1620. surat kabar pada
mulanya adalah sarana komunikasi yang tertulis berupa surat menyurat dalam bidang diplomasi dan perdagangan. Pada mulanya surat kabar
memang diterbitkan oleh penerbit dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu sehingga orang yang membacanya diketahui secara personal.
2. Fungsi Media