BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Analisa Univariat
Hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap remaja puteri tentang dismenorea di SMU Negeri 16 Medan tahun 2010 adalah sebagai
berikut: a.
Karakteristik Responden Dalam penelitian ini dilakukan terhadap anak SMU kelas I dan II.
Dimana pada pendidikan dan umur responden tidak terdapat perbedaan yang sangat jauh. Sehingga dalam hal ini karakteristik responden dianggap sama.
b. Sumber Informasi
Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari berbagai macam sumber, misalnya media masa, media cetak, media elektronik, buku petunjuk
petugas petugas kesehatan, kerabat dekat, dan sebagainya. Sumber informasi responden disajikan dalam bentuk tabel 5.1 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi
Di SMU Negeri 16 Medan Tahun 2010
Sumber Informasi Frekuensi
Persentase Orang Tua
Media Tenaga Kesehatan
Teman 77
82 13
8 42,8
45,6 7,2
4,4 Total
180 100
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden 82 orang 45,6 mendapat sumber informasi tentang dismenorea dari
media, dan hanya 8 orang 4,4 yang mendapat sumber informasi tentang dismenorea dari teman
c. Pengetahuan Responden
Pengetahuan merupakan pedoman dalam membentuk tindakan seseorang. Untuk menilai pengetahuan responden tentang dismenorea
diajukan 10 pertanyaan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil yang dapat dilihat pada table 5.2 sebagai berikut :
Tabel 5.2 Jawaban Responden terhadap Pengetahuan tentang Dismenorea
di SMU Negeri 16 Medan Tahun 2010
No Pertanyaan
Benar Salah
Jumlah n
n N
1 Pengertian nyeri haid
128 71,1
52 28,9
180 100
2 Nyeri haid cenderung terjadi lebih
sering dan lebih hebat 124
68,9 56
31,1 180
100 3
Akibat yang timbul dari nyeri haid 170
94,4 10
5,6 180
100 4
Penyebab nyeri haid 144
80 36
20 180
100 5
Yang terjadi pada wanita yang mengalami nyeri haid
125 69,4
55 30,6
180 100
6 Pembagian nyeri haid
103 57,2
77 42,8
180 100
7 Gejala klinis nyeri haid
164 91,1
16 8,9
180 100
8 Gejala lain yang sering menyertai
nyeri haid 122
67,8 58
32,2 180
100 9
Tanda klinis nyeri haid 107
59,4 73
40,6 180
100 10
Penanganan nyeri haid 177
98,3 13
1,7 180
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui jumlah responden yang paling banyak menjawab benar tentang dismenorea adalah pertanyaan nomor 10
yaitu tentang penanganan nyeri haid dengan jumlah 177 98,3, dan jumlah responden yang paling banyak menjawab salah tentang dismenorea adalah
pertanyaan nomor 6 yaitu tentang pembagian nyeri haid dengan jumlah 77 42,8. Kemudian dari hasil di atas dapat dikategorikan pengetahuan
responden tentang dismenorea dengan kategori baik, cukup, dan kurang, seperti dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Puteri tentang Dismenorea
di SMU Negeri 16 Medan Tahun 2010
Kategori Frekuensi
Persentase Baik
74 41,1
Cukup 104
57,8 Kurang
2 1,1
Total 180
100
Pada tabel 5.3 mengambarkan bahwa sebagian besar remaja puteri mempunyai pengetahuan cukup tentang dismenorea yaitu sebanyak 104
orang 57,8, dan hanya 2 orang 1,1 mempunyai pengetahuan kurang. d.
Sikap Responden Sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan
merupakan pelaksanaan motif tertentu. Untuk mengetahui sikap responden diajukan 10 pertanyaan tentang dismenorea. Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel 5.4 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Sikap Remaja Puteri tentang Dismenorea di SMU Negari 16 Medan
Tahun 2010
No Pernyataan
SS S
TS STS
N N
N N
1 Nyeri haid perlu dilakukan
pemeriksaan ke dokter atau tenaga kesehatan
17 9,4
90 50
63 35
10 5,6
2 Seorang yang mengalami nyeri
haid tidak peru menyembunyikan rasa sakit dan mengetahui apa
yang harus dilakukan 38
21,1 103
57,2 30
16,7 9
5
3 Wanita perlu mengetahui
penanganan nyeri haid 6
3,3 39
21,7 84
46,7 51
28,3 4
Nyeri haid terjadi perlu minum obat
17 9,4
47 26,1
66 36,7
50 27,8
5 Berolahraga dapat mengurangi
nyeri haid 19
10,6 40
22,2 63
35 58
32,2 6
Jika terjadi nyeri haid, seharusnya wanita melakukan
aktivitas 13
7,2 77
42,8 43
23,9 47
26,1 7
Wanita perlu mengetahui penyebab nyeri haid
57 31,7
75 41,7
10 5,5
38 21,1
8 Terjadi nyeri haid tidak perlu
dilakukan pengurutan ke tukang urut
50 27,8
83 46,1
8 4,4
39 21,7
9 Untuk mengurangi rasa nyeri
haid tidak perlu diberi buli-buli panas di atas perut
18 10
69 38,3
43 23,9
50 27,8
10 Setiap wanita perlu mengetahui
tanda gejala nyeri haid 89
49,4 47
26,1 5
2,8 39
21,7
Dari tabel 5.4 dapat diketahui jumlah responden yang paling banyak menjawab setuju S tentang dismenorea adalah pada pertanyaan ke 2 yaitu
sebaiknya seorang yang mengalami nyeri haid tidak perlu menyembunyikan rasa sakit dan mengetahui apa yang harus dilakukan dengan jumlah 103
57,2, dan responden yang paling sedikit menjawab tidak setuju TS tentang dismenorea adalah pada pertanyaan ke 10 yaitu wanita perlu
mengetahui tanda gejala nyeri haid.
Universitas Sumatera Utara
Hasil jawaban pernyataan sikap yang diberikan oleh remaja puteri SMU Negeri 16 Medan dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu positif dan negatif,
seperti pada table 5.5 sebagi berikut :
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Sikap Remaja Puteri tentang Dismenorea
Di SMU Negeri 16 Medan Tahun 2010
Kategori Frekuensi
Persentase Positif
136 75,6
Negatif 44
24,4 Total
180 100
Pada tabel 5.5 menggambarakan bahwa sebagian besar remaja puteri mempunyai sikap positif tentang dismenorea yaitu 136 orang 75,6.
2. Bivariat
Data hubungan pengetahuan dan sikap remaja puteri tentang dismenorea di SMU Negeri 16 Medan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.6 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri tentang Dismenorea
di SMU Negari 16 Medan Tahun 2010
Pengetahuan Sikap
Total Positif
Negatif N
N N
Baik
64 86,5
10 13,5
74 100
Cukup
72 69,2
32 30,8
104 100
Kurang 2
100 2
100
Total 136
75,6 44
24,4 180
100
df = 2 p value = 0,001
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel mengambarkan bahwa dari yang berpengetahuan baik terdapat 64 orang 86,5 yang bersikap positif dan 10 orang 13,5 yang bersikap negatif.
Responden yang pengetahuan cukup terdapat 72 69,2 yang bersikap positif dan 32 orang 30,8 yang bersikap negatif. Responden yang berpengetahuan
kurang terdapat 2 orang 100 yang bersikap negatif. Berdasarkan perhitungan sebelumnya, hasil analisis lebih lanjut ditemukan p
value 0,001 0.05. Dengan membandingkan antara p value dengan 0,05 maka diketahui bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja puteri
tentang dismenorea.
Universitas Sumatera Utara
B. Pembahasan