Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

BAB III RUMAH SAKIT UMUM Dr. PIRNGADI MEDAN

A. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

Perkembangan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tidak terlepas dari dimensi historis sejarah dan juga berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan di Kota Medan sebagai pusat pemerintahan provinsi Sumatera Utara yang menjadi tempat kedudukan perwakilankonsulat negara-negara sahabat, perwakilan perusahaan, bisnis, pusat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, keuangan dan pintu gerbang regional, internasional, kepariwisataan dan sebagai pusat rujukan kesehatan provinsi Sumatera Utara.

1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Gemente Zieken Huis. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada tahun 1930. Sebagai pimpinan yang pertama adalah dr. W. Bays, pada tahun 1939 pimpinan Rumah Sakit ini diserahkan kepada dr. A.A. Messing. Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, Rumah Sakit ini diambil alih oleh bangsa Jepang dan berganti nama menjadi Syuritsu Byusono Ince dan pimpinannya dipercayakan kepada seorang putera Indonesia yaitu dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. 4 26 Universitas Sumatera Utara Pada masa negara Sumatera Timur pada tahun 1947 nama Rumah Sakit ini diganti menjadi Rumah Sakit Kota Medan dan pimpinannya dijabat oleh dr. Ahmad Sofyan. Semasa pimpinan beliau Rumah Sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Umum Medan, yaitu pada tahun 1952. Tahun 1955 pimpinan Rumah Sakit Umum Medan, diserahterimakan kepada dr. H. A. Darwis Dt. Batu Besar. Tahun 1958 nama Rumah Sakit ini menjadi Rumah Sakit Pusat Besar, pimpinannya dijabat oleh dr. Paruhum Daulay. Tahun 1969 Rumah Sakit Umum Medan dipimpin oleh dr. Zainal Rasyid Siregar, SKM dan semasa kepemimpinan beliau nama Rumah Sakit Umum Pusat Medan berubah nama lagi menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Propinsi Medan Provincial Top Referal Hospital. Untuk maksud tersebut maka pada tanggal 26 Januari 1972 Rumah Sakit Paru-paru yang dahulunya berdiri sendiri masuk menjadi bagian Rumah Sakit Umum Pusat Propinsi Medan, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara No. 48XIIGSU tahun 1972. Pada tahun 1979 sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 150 tahun 1979 sampai tanggal 25 Juni 1979, RSU Pusat Medan ditetapkan menjadi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan, berasal dari nama seorang putra bangsa Indonesia pertama menjadi pimpinan Rumah Sakit ini. Pada tahun 1983 pimpinan Rumah Sakit ini diserahterimakan kepada dr. JE. Sudibyo. Pada tahun 1986 pimpinan Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan dijabat oleh dr. Raharjo Slamet. Pada tahun 1990 sampai 20 Maret 1998 pimpinan Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan dipimpin oleh Prof. dr. Rizal Basjrah Lubis. 27 Maret Universitas Sumatera Utara 1998 RSU Dr. Pirngadi Medan dipimpin oleh Dr. Alogo Siregar, SpA sampai 5 Maret 2002. Tidak diperoleh data yang pasti kapan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi ini diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan. Setelah Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi milik Kota Medan, Pemerintah Kota Medan mempunyai perhatian dan tekat yang besar untuk memajukan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi melalui pembenahan dan perbaikan di segala bidang. Hal ini diwujudkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 tahun 2002 tanggal 6 September 2002 tentang Perubahan Kelembagaan RSU Dr. Pirngadi menjadi Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan, sehingga terjadi retrukturisasi organisasi, personil dan manajemen. Sebagai pimpinan diangkat dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA. Beliau telah banyak mengadakan pembenahan sarana dan prasarana serta pengadaan peralatan kedokteran canggih sebagai pendukung pelayanan. Pada tanggal 04 Maret 2004 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung delapan tingkat yang dilengkapi dengan peralatan canggih. Dan mulai dioperasionalkan pada tanggal 16 April 2005. Seiring dengan kemajuan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan banyak institusi pendidikan baik dari Fakultas Kedokteran yang ada di Medan, Universitas Sumatera Utara Padang dan Lampung serta Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan yang mempercayakan pendidikan mahasiswanya kepada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan. Berdasarkan kondisi tersebut dan mengingat bahwa sumber daya manusia, sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan lengkap, maka Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan berkeinginan meningkatkan statusnya dari Rumah Sakit Tempat Pendidikan menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Pada tanggal 13 Juli 2006, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan meminta rekomendasi persetujuan menjadi Rumah Sakit Pendidikan dari Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia IRSPI. Ketua Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia Dr. dr. Sutoto, Mkes memberikan rekomendasi persetujuan pada tanggal 17 Juli 2006. Selanjutnya penilaian kelayakan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan menjadi Rumah Sakit Pendidikan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2010 oleh Tim Visitasi yang terdiri dari Direktur Bina Pelayanan Medik Spesialistik, Ditjen Bina Pelayanan, Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Sekjen Depkes, Ketua Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia; Kepala Sub Dit Bina Pelayanan Medik Spesialistik RSU Pendidikan serta Kepala Bagian Hukum dan Organisasi, Sekretaris Ditjen Bina Pelayanan Medik. Akhirnya pada tanggal 10 April 2007 Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 433MenkesSKIV2007. Universitas Sumatera Utara Sejak berdirinya Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan sampai sekarang telah mengalami pergantian pimpinan berkali-kali. Adapun yang pernah menjabat sebagai Pimpinan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan adalah sebagai berikut: 1. dr. W. Bays 1930 – 1939 2. dr. A. A. Messing 1939 – 1942 3. dr. Raden Pirngadi Gonggoputro 1942 – 1947 4. dr. Ahmad Sofyan 1947 – 1955 5. dr. H. A. Darwis Datu Batu Besar 1955 – 1958 6. dr. Mohammad Arifin 1958 – 1965 7. dr. Paruhum Daulay 1965 – 1969 8. dr. Zainal Rasyid Siregar 1969 – 1983 9. dr. J. E. Sudibyo, Sp. B 1983 – 1986 10. dr. Rahardjo Slamet, Sp. KJ 1986 – 1990 11. Prof. dr. Rizal Basjrah Lubis, Sp. THT 1990 – 1998 12. dr. Alogo Siregar, Sp. A 1998 – 2002 13. dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA 2002 – April 2009 14. dr. Umar Zein, DTMH, MHA, Sp. PD-KPTI April 2009 15. dr. Dewi Fauziah Syahnan, Sp. THT Februari 2010 Sekarang Universitas Sumatera Utara Didirikan : Pada tanggal 11 Agustus 1928 Pemilik : Pemerintah Kota Medan sejak 27 Desember 2001 Kualifikasi : Kelas B Pendidikan Status : Rumah Sakit Swadana 11 Februari 1998 Penilaian : Akreditasi Dasar tanggal 14 April 2000 dan Akreditasi Lengkap tanggal 16 Desember 2006 Alamat : Jl. Prof. H. M. Yamin SH No. 47 Medan.

2. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

Berdasarkan Perda No. 03 tahun 2009, Susunan Orgaisasi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan terdiri dari : A. Dewan Penyantun B. Direktur C. Wakil Direktur Bid. Administrasi Umum 1. Bag. Umum a. Subbag. Tata Usaha b. Subbag. Kepegawaian c. Subbag. HukumHumas 2. Bag. Keuangan a. Subbag. Perbendaharaan b. Subbag. Mobilisasi Dana c. Subbag. Akuntansi dan Verifikasi Universitas Sumatera Utara 3. Bag. Perlengkapan Pemeliharaan a. Subbag. Inventaris Rumah Sakit b. Subbag. Pengadaan Barang c. Subbag. Pergudangan D. Wakil Direktur Bid. Pel. Medis Keperawatan 1. Bid. Pelayanan Medis a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pel. Medis 2. Bid. Pelayanan Keperawatan a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan b. Seksi Monitoring dan Evaluasi Pel. Keperwatan 3. Bid. Pelayanan Penunjang Medis a. Seksi Pel. Penunjang Sarana Medis b. Seksi Pelayanan Penunjang Sarana Non Medis E. Wakil Direktur Bid SDM Pendidikan 1. Bid. Pendidikan dan Pelatihan a. Seksi Pendidikan Pelatihan Pegawai b. Seksi Pendidikan Pelatihan Non Pegawai 2. Bid. Penelitian dan Pengembangan a. Seksi Penelitian b. Seksi Perpustakaan Universitas Sumatera Utara 3. Bid Pengolahan Data dan Rekam Medis a. Seksi Pengolahan Data R. Jalan R. Inap b. Seksi Rekam Medik F. Kelompok Jabatan Fungsional

3. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan dan Surat Keputusan walikota Medan Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan. Tugas Pokok Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan mempunyai fungsi: a. Menyelenggarakan pelayanan medis b. Menyelenggarakan pelayanan, penunjang medis dan non medis c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan e. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan f. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan Universitas Sumatera Utara g. Mengelola Administrasi dan Keuangan h. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

4. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

Visi adalah pandangan yang ideal masa depan yang ingin diwujudkan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Visi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan diyakini mampu memacu pelaksanaan tugas, fungsi yang diemban, termasuk merancang Rencana Strategis secara keseluruhan, pengelolaan sumber daya, pengukuran kinerja, dan evaluasi bagi seluruh pelaku pelayanan kesehatan. Dengan visi yang disepakati bersama ini maka seluruh upaya dari setiap pelaku mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Atas dasar kebutuhan itulah, dirumuskan Visi sebagai berikut: “RSPM MANTAP 2010”. RSPM adalah akronim dari Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. MANTAP adalah akronim Mandiri, Tanggap dan Profesional. Makna Visi a. Mandiri adalah kemampuan para pelaku pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan untuk membiayai sendiri operasional Rumah Sakit. b. Tanggap adalah sikap mental mind set seluruh pelaku pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan terhadap dinamika lingkungan internal dan eksternal. Universitas Sumatera Utara c. Professional adalah etika dan perilaku dari para pelaku Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen yang sesuai standard, efisien, efektif dan equity. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan Visi yang ditetapkan. Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat menyusun program dan kegiatan serta melaksanakannya agar dapat mencapai Visi dan Misi. Berdasarkan pemahaman tersebut, Misi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan dirumuskan sebagai berikut: a. Meningkatkan upaya kesehatan paripurna kepada semua golongan masyarakat secara merata dan terjangkau, sesuai dengan tugas pokok, fungsi serta peraturan yang berlaku. b. Menigkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat spesialistik dan sub spesialistik yang bermutu. c. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan secara professional dan etis agar timbul kepercayaan dan harapan serta rasa aman dan kenyamanan bagi penderita. d. Meningkatkan peran Rumah Sakit sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK di bidang kesehatan. Universitas Sumatera Utara

B. Jenis – jenis Pendapatan pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi