Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada Rumah Sakit Umum Dr.

- Belanja Perjalanan Dinas Rp. 116. 853.600 - Belanja Pemeliharaan Rp. 2.195.173.215 b. Belanja Modal Rp. 9.820.632.760,00 Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan asset tetap dan asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan terdiri dari: - Belanja Peralatan dan Mesin Rp. 5.354.746.760,00 - Belanja Bangunan dan Gedung Rp. 4.458.524.000,00 - Belanja Aset Tetap Lainnya Rp. 7.362.000,00

D. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada Rumah Sakit Umum Dr.

Pirngadi Medan Pendapatan pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan diperoleh dari: 1. Pendapatan Medis Pendapatan medis adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan medis yang terjadi pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. 2. Pendapatan Non Medis Pendapatan non medis adalah pendapatan yang diperoleh dari diluar kegiatan medis pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. 3. Pendapatan Transfer Pendapatan transfer adalah pendapatan yang diperoleh dari APBN dan APBD sebagai bantuan pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara Disamping pendapatan yang diperoleh dari pelayanan jasa kesehatan yang diberikan kepada pemakai jasa dengan balas jasa yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan mengakui bahwa pendapatan yang diterima tersebut sah sebagai pendapatan saat pihak rumah sakit telah menerima manfaat ekonomi dalam bentuk uang yang dapat diukur dari pasien. Hal ini disebabkan karena pihak rumah sakit telah mengeluarkan sejumlah biaya yang dapat diukur juga dalam bentuk materi seperti obat-obatan ataupun makanan dan minuman sebagai konsumsi pasien yang diopname serta adanya tindakan dari dokter seperti pemeriksaan yang dilakukan oleh para dokter. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada rumah sakit maka metode yang dipergunakan untuk pengakuan seluruh pendapatan yang diperoleh adalah metode cash basis. Hal ini disebabkan karena pendapatan tersebut hanya dapat diakui setelah pihak rumah sakit menerima sejumlah kas sebagai pelunasan dari tindakan yang telah diberikan. Pengakuan beban pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan diakui dengan cash basis, artinya rumah sakit mencatat beban ketika kas dikeluarkan atau dibayarkan. Didalam metode cash basis beban tidak diakui sampai uang dibayarkan walaupun beban terjadi terjadi pada bulan itu. Metode cash basis tidak mencerminkan besarnya uang yang ada sebenarnya. Beban disebut sebagai belanja pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan karena rumah sakit ini masih swadaya karena belum ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum BLU dan semua pengeluaran dan penggunaan dana harus melaui persetujuan dari DPRD. Universitas Sumatera Utara Belanja yang terjadi pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan dapat dibagi atas: 1. Belanja Operasi Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi antara lain meliputi belanja pegawai dan belanja barang dan jasa. Belanja operasi ini diakui dengan metode cash basis yaitu pada saat terjadi atau pada saat kas dikeluarkan untuk belanja operasi tersebut. 2. Belanja Modal Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan asset tetap dan asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal meliputi belanja peralatan dan mesin, belanja bangunan dan gedung dan belanja aset tetap lainnya. Belanja modal diakui dengan metode cash basis dimana beban ini diakui pada saat telah terjadi atau kas sudah dikeluarkan untuk belanja tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada rumah sakit maka metode yang dipergunakan untuk pengakuan seluruh beban adalah metode cash basis. Dimana beban diakui pada saat kas dikeluarkan atau pada saat terjadi pembayaran. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISA DAN EVALUASI Pada Bab II telah dijelaskan mengenai jenis-jenis pendapatan dan beban, pengertian pengakuan pendapatan dan beban secara teoritis. Sedangkan pada Bab III berdasarkan data informasi yang penulis peroleh dari Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan mengenai gambaran umum dari jenis-jenis pendapatan dan beban, pengakuan pendapatan dan beban yang berhubungan dengan kegiatan pelayanan jasa kesehatan.

A. Analisis dan Evaluasi Jenis-jenis Pendapatan dan Beban pada Rumah