pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” Q.S. An – Nuur 24 : 4
Pidana Pengasingan tagrib, hukuman pengasingan ini dikenakan selama satu tahun selain hukuman jilid kepada pembuat zina ghair
muhsan belum kawin. Pidana Rajam, pidana rajam adalah pidana mati dengan jalan
dilempari dengan batu, dan yang dikenakan adalah pembuat zina muhsan telah menikah, baik laki-laki ataupun perempuan. Apabila
terjadi perbuatan zina antara laki-laki yang muhshan telah menikah dengan perempuan ghair muhshan lajang. Maka bagi laki-laki
berlaku pidana rajam, sedangkan untuk perempuan berlaku pidana
dera. Demikian pula bila terjadi sebaliknya.
47
b. Pidana Qazaf menuduh orang berzina
Pidana qazaf dikenakan hukuman dera sebanyak 80 kali, dan tidak diterima persaksian pembuatnya hukuman tambahan. Hukuman terebut dijatuhkan
apabila berisi kebohongan, akan tetapi jika berisi kebenaran maka qazaf tidak ada. Dasar hukum qazaf adalah surat an-Nur ayat 4. jariamah qazaf
dapat dibuktikan, dengan: Dengan Saksi, saksi merupakan salah satu alat bukti untuk jarimah
qadzaf. Syarat –syarat saksi sama dengan syarat saksi dalam jarimah
47
Ahmad Hanafi, Asas-Asas Hukum Pidana Islam, h. 197-199
zina. Yaitu; baligh, berakal, dapat berbicara, adil, islam, dan tidak terhalang menjadi saksi. Adapun jumlah saksi ± 4 orang.
Dengan Pengakuan, jarimah qadzaf bisa dibuktikan dengan adanya pengakuan dari pelaku penuduh, bahwa ia menuduh orang lain
melakukan zina. Pengakuan ini cukup di nyatakan satu kali dalam majelis pengadilan.
Dengan Sumpah , menurut imam Syafii jarimah qadzaf bisa dibuktikan dengan sumpah apabila tidak ada saksi dan pengakuan. Caranya adalah;
orang yang dituduh korban meminta kepada orang yang menuduh pelaku untuk bersumpah bahwa ia tidak melakukan penuduhan.
48
c. Pidana Syurb’ Khamr minum minuman keras
Jarimah khamr dijatuhi pidana 80 kali dera. Namun pendapat Imam Syafi’i, hukuman jarimah khamr adalah 40 dera sebagai hukuman had, sedang 40
dera lainnya tidak termasuk dalam pidana had, melainkan sebagai pidana takzir. Dimana hukuman tersebut baru jatuhkan bila dipandang perlu oleh
hakim atau penguasa.
d. Pidana Sariqa mencuri
Pencurian diancamkan hukuman potong tangan dan kaki, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Maidah ayat 38. dan unsur-unsur dalam
jarimah pencurian, adalah:
48
Ahmad Wardu Muslich, Hukum Pidana Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2004,
h.
150.
Pengambilan secara diam – diam, Barang yang diambil itu berupa harta,
Harta tersebut milik orang lain, Adanya niat melawan hukum.
e. Pidana Hirabah perampokan