lain digunakan untuk membuat baterai kering, keramik, gelas, serta bahan kimia
Widowati dkk., 2008
. Jika air yang mengandung besi atau mangan dibiarkan terkena udara atau
oksigen maka reaksi oksidasi besi atau mangan akan timbul dengan lambat membentuk endapan atau gumpalan koloid dari oksida besi atau oksida mangan
yang tidak diharapkan. Menurut Widowati dkk 2008, keberadaan mangan Mn dalam suatu batuan itu kandungannya berbeda-beda. Seperti pada batuan kapur
mengandung Mn 0,08, batuan karbonat mengandung Mn 0,07, batuan api mengandung Mn 0,08, sedangkan pada batuan pasir mengandung Mn 0,06.
2.7. Spektroskopi Infra Merah Fourier Transform Infra Red FTIR
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah
panjang gelombang 0,75 – 1,000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm
-1
. Radiasi elektromagnetik dikemukakan pertama kali oleh James Clark Maxwell
, yang menyatakan bahwa cahaya secara fisis merupakan gelombang elektromagnetik, artinya mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang
keduanya saling tegak lurus dengan arah rambatan Giwangkara S., 2007.
2.7.1. Jenis Daerah Infra Red IR
Telah dikenal berbagai macam gelombang elektromagnetik dengan rentang panjang gelombang tertentu. Spektrum elektromagnetik merupakan
kumpulan spektrum dari berbagai panjang gelombang. Berdasarkan pembagian daerah panjang gelombang pada Tabel 2, sinar infra merah dibagi atas tiga daerah,
yaitu:
39
a. Daerah Infra Merah dekat
b. Daerah Infra Merah pertengahan
c. Daerah infra merah jauh Giwangkara S., 2007
Tabel 4. Daerah panjang gelombang
Jenis Panjang Gelombang
Interaksi Bilangan
Gelombang
Sinar gamma 10 nm
Emisi Inti sinar-X
0,01 - 100 A Ionisasi Atomik
Ultra ungu UV jauh 10-200 nm
Transisi Elektronik Ultra ungu UV dekat
200-400 nm Transisi Elektronik
sinar tampak spektrum optik
400-750 nm Transisi Elektronik
25.000 - 13.000 cm-1 Inframerah dekat
0,75 - 2,5 µm Interaksi Ikatan
13.000 - 4.000 cm-1 Inframerah
pertengahan 2,5 - 50 µm
Interaksi Ikatan 4.000 - 200 cm-1
Inframerah jauh 50 - 1.000 µm
Interaksi Ikatan 200 - 10 cm-1
Gelombang mikro 0,1 - 100 cm
serapan inti 10 - 0,01 cm-1
Gelombang radio 1 - 1.000 meter
Serapan Inti
Dari pembagian daerah spektrum elektromagnetik tersebut di atas, daerah panjang gelombang yang digunakan pada alat spektroskopi inframerah adalah
pada daerah inframerah pertengahan, yaitu pada panjang gelombang 2,5 – 50 µm atau pada bilangan gelombang 4.000 – 200 cm
-1
. Daerah tersebut adalah cocok untuk perubahan energi vibrasi dalam molekul. Daerah inframerah yang jauh
400-10 cm
-1
, berguna untuk molekul yang mengandung atom berat, seperti senyawa anorganik tetapi lebih memerlukan teknik khusus percobaan Silverstein,
1991.
40
2.7.2. Jenis Vibrasi Molekul
Vibrasi molekul dapat digolongkan atas dua golongan besar, yaitu: 1.
Vibrasi Regangan Streching 2.
Vibrasi Bengkokan Bending Vibrasi regangan ada dua macam, yaitu:
1. Regangan Simetri, unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu
bidang datar. 2.
Regangan Asimetri, unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah tetapi masih dalam satu bidang datar.
Gambar 7. Vibrasi regangan
Vibrasi bengkokan ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu : 1.
Vibrasi Goyangan Rocking, unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi masih dalam bidang datar.
2. Vibrasi Guntingan Scissoring, unit struktur bergerak mengayun simetri
dan masih dalam bidang datar. 3.
Vibrasi Kibasan Wagging, unit struktur bergerak mengibas keluar dari bidang datar.
4. Vibrasi Pelintiran Twisting, unit struktur berputar mengelilingi ikatan
yang menghubungkan dengan molekul induk dan berada di dalam bidang datar Giwangkara S., 2007.
Contoh dari vibrasi adalah siklo pentana. Senyawa ini memiliki vibrasi bengkokan pada gugus C–H, berada pada daerah bilangan gelombang 1455 cm-1.
41
Gambar 8. Vibrasi bengkokan
2.7.3. Daerah Spektrum Infra Red