Pengaruh Variasi Massa Kitosan Terhadap Adsorpsi Logam Fe dan Mn Pengaruh Variasi Waktu Terhadap Adsorpsi Logam Fe dan Mn

secara umum derajat deasetilasi untuk kitosan sekitar 60 dan sekitar 90-100 untuk kitosan yang mengalami deasetilasi penuh.

4.3. Pengaruh Variasi Massa Kitosan Terhadap Adsorpsi Logam Fe dan Mn

Pada analisis ini dilakukan sebanyak dua kali duplo. Kondisi variabel pada percobaan ini dilakukan pada suhu kamar 30 C pH 3 dan waktu 30 menit. Pada gambar 18. dapat dilihat massa yang terbaik untuk penyerapan ion logam Fe dan Mn sebesar 0,5 gram kitosan. Banyaknya massa kitosan yang direaksikan mempengaruhi adsorpsi ion logam Fe maupun Mn dalam larutan natrium silikat. Pada penambahan kitosan 0,5 gram diperoleh adsorpsi optimum Fe sebesar 59,09 dan Mn sebesar 51,69. Hal ini disebabkan semakin banyaknya jumlah kitosan maka semakin besar pula kemampuan mengikat ion-ion logam yang ada dalam larutan Tanindya Apsari dan Dina Fitriasti, 2010. Gambar 18. Variasi massa kitosan terhadap adsorpsi ion Fe dan Mn Pada massa kitosan 0,6 gram terjadi penurunan penyerapan. Menurut Hargono, dkk 2008, penurunan penyerapan oleh kitosan disebabkan karena larutan menjadi kental sehingga proses pengadukan tidak sempurna, akibatnya persentase penyerapannya menurun lihat lampiran 5 no.1. 65 Secara teori, jika dalam adsorpsi telah tercapai massa optimum, maka selanjutnya tidak akan terjadi kenaikan atau penurunan adsorpsi, akan tetapi bersifat statis dan relatif konstan. Hal ini berarti proses adsorpsi diperkirakan telah mencapai kesetimbangan. Akan tetapi pada gambar 18, adsorpsi ion logam Fe setelah tercapai keadaan optimum menurun kembali. Hal ini kemungkinan terjadinya kesalahan pada analisis atau kurang teliti pada saat melakukan analisis.

4.4. Pengaruh Variasi Waktu Terhadap Adsorpsi Logam Fe dan Mn

Data pengaruh waktu terhadap adsorpsi ion logam Fe dan Mn dapat dilihat pada gambar 19. yang menunjukkan bahwa adsorpsi ion logam Fe tidak terlihat kenaikan yang signifikan, sedangkan pada adsorpi ion logam Mn terlihat kenaikan yang signifikan dari waktu 15 menit menuju ke 30 menit. Pada percobaan ini, dilakukan pada kondisi suhu kamar 30 C, pH 3 dan jumlah kitosan 0,2 gram. Menurut teori, semakin lama waktu kontak memungkinkan proses difusi dan penempelan molekul adsorbat berlangsung lebih baik. Selain itu semakin kecil ukuran partikel kitosan yang digunakan, maka semakin besar kecepatan adsorpsinya, sehingga dalam waktu 30 menit sudah tercapai waktu yang optimum dengan persentase Fe dan Mn masing-masing 72,07 dan 52,50. Hal ini dikarenakan reaksi yang terjadi dapat berlangsung dengan cepat dan sempurna. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rachdiati, dkk 2007 bahwa kitosan dapat menyerap ion logam secara optimum selama 15 menit lihat data lampiran 5 no.2. 66 Gambar 19. Variasi waktu terhadap adsorpsi ion Fe dan Mn Pada proses adsorpsi dengan waktu 60 menit, terjadi penurunan persentase adsorpsi, diduga karena gugus amin dan hidroksil yang terdapat pada kitosan sudah penuh mengikat komponen lain H + atau sudah jenuh. Pada kondisi adsorpsi yang terlalu lama, kemungkinan ion logam yang sudah terikat oleh adsorben kitosan dapat terlepas lagi atau terjadi desorpsi Khotimah dkk, 2010. Atau kemungkinan lain disebabkan juga oleh suhu percobaan yang rendah suhu kamar, sehingga ikatan yang terjadi bersifat ikatan lemah. Selain itu perubahan pH larutan menjadi naik kemungkinan dapat terjadi karena kontak dengan kitosan. Semakin lama proses adsorpsi berlangsung, maka larutan akan semakin basa, sehingga daya adsorpsi kitosan menurun dan semakin tidak efektif. Menurut Shofiyani dkk 2005, hasil penelitian menunjukkan bahwa laju terikatnya logam transisi persatuan waktu meningkat dengan urutan Fe II Mn II. Semua hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa setelah kondisi optimum tercapai, peningkatan waktu kontak tidak meningkatkan adosrpsi secara signifikan, mengindikasikan bahwa situs aktif kitosan telah jenuh oleh ion logam atau telah tercapai kondisi kesetimbangan. 67

4.5. Pengaruh Konsentrasi Asam Terhadap Adsorpsi Logam Fe dan Mn