Isoterm Adsorpsi Langmuir Isoterm Adsorpsi Freundlich

2.5.1. Isoterm Adsorpsi Langmuir

Isoterm adsorpsi Langmuir menggambarkan hubungan antara zat yang teradsorpsi dengan konsentrasi pada keadaan kesetimbangan dan temperatur yang tetap dan adsorpsi yang terjadi pada permukaan monolayer. Gambar 5. Isoterm adsorpsi Langmuir Persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dapat diturunkan secara teoritis dengan menganggap terjadi adsorpsi terlokalisasi pada molekul adsorbat, yaitu molekul yang teradsorpsi tidak dapat bergerak di sekeliling adsorben. Isoterm adsorpsi Langmuir terjadi pada adsorben yang bersifat homogen. Selain itu, panas adsorpsi tidak bergantung pada luas permukaan yang ditutupi adsorbat Mahendra, 2007. Persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dengan rumus Oscik, 1982: ……………………………………… 2.3 Keterangan: C = konsentrasi molekul zat yang bebas yaitu terdapat dalam larutan x = jumlah mol zat yang terjerap per milligram penjerap a = tetapan xm = kapasitas monolayer

2.5.2. Isoterm Adsorpsi Freundlich

Isoterm adsorpsi Freundlich merupakan hubungan antara zat yang teradsorpsi dengan konsentrasi pada keadaan kesetimbangan pada temperatur yang tetap dan adsorpsi yang terjadi pada permukaan multilayer. Artinya pusat- pusat aktif permukaan adsorben bersifat heterogen sehingga adsorbat akan membentuk lapisan yang multilayer Mahendra, 2007. 33 Gambar 6. Isoterm adsorpsi Freundlich Persamaan isoterm adsorpsi Freundlich dapat dinyatakan sebagai: …………………………… 2.4 Keterangan: X = berat zat teradsorpsi mgL M = berat adsorben g C = konsentrasi zat terlarut setelah tercapai kesetimbangan adsorpsi mgL k dan n = tetapan yang tergantung pada jenis adsorben, adsorbat, dan temperatur Persamaan 2.4 juga dapat diturunkan menjadi: Log XM = Log k + 1n Log C …………………………. 2.5 Nilai k dan n dari persamaan ini adalah tetapan yang menyatakan keheterogenan pusat-pusat aktif permukaan suatu adsorben. Suatu permukaan adsorben dikatakan homogen jika memenuhi n ≤ 1 Mahendra, 2007. Isoterm adsorpsi Freundlich berbeda dengan isoterm adsorpsi Langmuir, dimana pada isoterm adsorpsi Freundlich gaya yang terjadi antara adsorbat dengan permukaan adsorben merupakan gaya Van der Waals, sehingga adsorpsi yang terjadi pada isoterm adsorpsi Freundlich merupakan adsorpsi fisika. Sedangkan pada isoterm adsorpsi Langmuir ikatan yang terjadi antara adsorbat dengan permukaan adsorben merupakan ikatan kimia, sehingga adsorpsi yang terjadi pada isoterm adsorpsi Langmuir merupakan adsorpsi kimia Mahendra, 2007. 34

2.6. Logam Pengotor