38
Partisipasi anggaran dalam model penelitian tersebut merupakan variabel independen yang mempunyai hubungan dengan kinerja manajerial sebagai
variabel dependen.
2.5. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, kerangka konseptual maka hipotesis perumusan masalah sebagai berikut :
“ Partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh signifikan terhadapkinerja manajerial.”
39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan yang bersifat objektif,
mencakup pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta menggunakan metode penguji statistic Hermawan, 2005:18.
Berdasarkan gambaran permasalahan yang peneliti peroleh maka peneliti berniat untuk mencari pengaruh antara variabel X yang merupakan variabel
independen yaitu Partisipasi penganggaran dengan variabel Y atau dependen yaitu kinerja manajerial.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi Jl. Jend Besar Dr. Abd. Haris Nasution No.6 P. Mansyhur Medan
20143. Waktu penelitian ini adalah bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan September 2015.
3.3. Batasan Operasional
a. Variabel independent X yaitu, Partisipasi penganggaran
40
b. Variabel dependent Y, yaitu Kinerja Manajerial
3.4. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel- variabel yang sudah didefenisikan sebagai upaya pemahaman dalam penelitian.
Defenisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Partisipasi penganggaran X
Partisipasi anggaran merupakan tingkat pengaruh dan keterlibatan yang dirasakan individu dalam proses perancangan anggaran, serta pengaruh
bawahan terhadap pembuatan keputusan dalam proses penyusunan anggaran merupakan faktor utama yang membedakan antara anggaran
partisipatif anggaran non partisipatif, dengan adanya anggaran partisipatif menyebabkan sikap respektif bawahan terhadap pekerjaan dan
perusahaan, serta terhadap sistem anggaran yang diberlakukan oleh perusahaan Collins, 2008.
b. Kinerja Manajerial Y merupakan kinerja para individu dalam kegiatan-
kegiatan manajerial, seperti perencanaa, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negoisasi dan perwakilan Mahoney, 2003
dalam Dzillan 2010
Tabel 3.1 Operasionalisasi VariabelPenelitian
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
SkalaPengu kuran
Partisipasi Merupakan
1. Keterlibatan
a Keikutsertaan
I
41
Penganggaran
X
tingkat pengaruh dan keterlibatan
para manajerial yang dirasakan
individu dalam proses perancang
ananggaran di Dinas Pertanian
Sumatera Utara
2. Kebijakan
3. Masukan Saran
4.
Komitmen
5. Kontribusi
penyusunan anggaran
b Keterlibatan
manajer
a Besarnya
pengaruh terhadap penetapan
anggaran
b Pengaruh dalam
kebijakan revisi anggaran
a Pendapat dalam
penetapan anggaran
b Kerelaan dalam
memberikan masukan
a Komitmen untuk
mengarahkan peningkatan
motivasi
b Komitmen
terhadap budget
a Berkontribusi
dalam penetapan anggaran
b Mengefektifkan
anggaran
a Kepuasan dalam
penyusunan Anggaran
b Tepat sasaran
N T
E R
V A
L
42
6. Kepuasan
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala pengukuran
43
Kinerja Manajerial
Y Merupakan
kinerja para individu dalam
kegiatan- kegiatan
manajerial di Dinas Pertanian
Sumatera Utara 1.
Perencanaan
2. Investigasi
3. Koordinasi
a Mempunyai
strategi kebijakandalam
bekerja
b Adanya program
serta prosedur dalambekerja
a Mengadakan
Investigasi b
Melakukan pengumpulan dan
penyampaian informasi
a Melakukan
koordinasi dalam bekerja
b Saling bekerja
sama dan bersinkronisasi
dalam bekerja
a Melakukan
Evaluasi Kerja b
Melakukan penilaian dan
mengukur proposal kerja
a Mengadakan
pengawasan dan mampu memimpin
b Melatih dan
membimbing para karyawan
I N
T E
R V
A L
44
4. Evaluasi
5. Pengawasan
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala pengukuran
Kinerja Manajerial
Y Merupakan
kinerja para individu dalam
kegiatan- kegiatan
manajerial di Dinas Pertanian
Sumatera Utara 6.
Pemilihan staf
7. Negosiasi
a Spesifikasi dalam
pergerakan pekerja b
Seleksi dan penyusunan
organisasi untuk mempersiapkan
karyawan
a Adanya
kesepakatan dalam hal beli, jual atau
kontrak untuk barang dan jasa
b Saling memberi
masukan demi terwujudnya
I N
T E
R V
A L
45
8. Perwakilan
kesepakatan dalam bekerja
a Memiliki
perwakilan untuk menghadiri
perusahaan lain
b Melakukan
promosi dalam tiap kunjungan,
pertemuan bisnis, pidato, pendekatan
dan lain nya
Sumber : Mahoney 2003 dan Nurcahyani 2010
3.5. Skala Pengukuran Variabel