11
4. Anggaran tetap dan anggaran fleksibel
Anggaran tetap adalah apropriasi belanja sudah di tentukan jumlahnya di awal tahun anggaran, jumlah tersebut tidak boleh di lampauin meskipun
ada peningkatan jumlah kegiatan yang di lakukan, sedangkan anggaran fleksibel adalah harga barang atau jasa per unit telah di tetapkan namun
jumlah anggaran keseluruhan akan berfluktuasi berpengaruh pada banyaknya kegiatan yang di lakukan.
5. Anggaran eksekutif dan anggaran legislatif
Anggaran eksekutif adalah anggaran yang di susun oleh lembaga eksekutif, dalam hal ini pemerintah, sedangkan anggaran legislatif adalah
anggaran yang di susun oleh lembaga legislatif tanpa keterlibatan pihak eksekutif.
2.1.3. Fungsi Anggaran
Menurut Nordiawan 2006:48 anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama antara lain sebagai alat perencanaan, pengendalian,
kebijakan, politik, koordinasi dan komunikasi, penilai kerja, serta komunikasi. 1.
Anggaran sebagai alat perencanaan Dengan adanya anggaran, organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan ke
arah mana kebijakan dibuat. 2.
Anggaran sebagai alat pengendalian Dengan adanya anggaran organisasi sektor publik dapat menghindari
adanya pengeluaran yang terlalu besar overspending atau adanya penggunaan dana yang tidak semestinya misspending.
12
3. Anggaran sebagai alat kebijakan
Melalui anggaran organisasi sektor publik dapat menentukan arah atas kebijakan tertentu. Contohnya adalah apa yang dilakukan pemerintah
dalam hal kebijakan fiskal, apakah melakukan kebijakan fiskal ketat atau longgar dengan mengatur besarnya pengeluaran yang direncanakan.
4. Anggaran sebagai alat politik
Dalam organisasi sektor publik, melalui anggaran dapat dilihat komitmen pengelola dalam melaksanakan program-program yang telah dijanjikan.
5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi
Melalui dokumen anggaran yang komprehensif sebuah bagian atau unit kerja atau departemen yang merupakan suborganisasi dapat mengetahui
apa yang harus dilakukan dan juga apa yang dilakukan oleh bagian unit kerja lainnya.
6. Anggaran sebagai alat penilai kerja
Anggaran adalah suatu ukuran yang bisa menjadi patokan apakah suatu aktifitas maupun terpenuhinya efisiensi biaya.
7. Anggaran sebagai alat komunikasi
Anggaran dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan menjadikan nilai-nilai nominal yang tercantum sebagai target pencapaian”.
2.1.4. Manfaat dan Tujuan Anggaran
Dalam suatu proses kegiatan aktivitas yang dilakukan perusahaan, anggaranmemiliki berbagai manfaatyang dapat dirasakan baik secara langsung
13
maupuntidak langsung oleh perusahaan tersebut dan manfaatnya.Manfaat anggaran menurut Nafarin 2007 : 19, diantaranya :
a. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.
b. Dapat memotivasi pegawai.
c. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan.
d. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
e. Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan dan dana dapat
dimanfaatkanseefisien mungkin. f.
Alat pendidikan bagi para manajer. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
manfaatanggaran, yaitu : sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai, sebagaimotivasi pegawai, sebagai penanggung jawab tertentu pada karyawan,
sebagaicontrol supaya tidak terjadi pemborosan, dapat memanfaatkan sumber dayaseefisien mungkin dan sebagai alat pendidikan para manajer.
Perencanaan anggaran merupakan salah satu bagian saja dari rencana- rencanaperusahaan, karena perencanaan ini mencakup seluruh aktivitas
perusahaan baikitu pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu, anggaran mempunyai tujuan yang secara garis besar untuk mengatur aktivitas yang akan
dilakukan perusahaan dantujuan itu, tujuan dari pembuatan anggaran menurut Nafarin 2007:19 yaitu :
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan
investasi dana. b.
Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
14
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana,
sehingga dapat mempermudah pengawasan. d.
Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun kerena dengan anggaran
menjadi lebih jelas dan nyata terlihat. f.
Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan tujuan anggaran, yaitu :sebagai landasan yuridis formal, pembatasan jumlah dana,
mempermudahpengawasan, mencapai hasil yang maksimal, menyempurnakan rencana yangtelah disusun, dan Menampung dan menganalisis serta memutuskan
setiap usulanmengenai keuangan.
2.1.5. Pendekatan dalam Proses Penyusunan Anggaran