12
c. Interpretasi data yaitu mengumpulkan seluruh data yang diperoleh baik
dari data primer, data sekunder maupun data tersier. d.
Menarik kesimpulan terhadap persoalan yang sedang penulis teliti. Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, maka selanjutnya
diadakan analisis secara kualitatif, yaitu bersumber dari data primer dan bahan hukum sekunder dan dilengkapi dengan wawancara atau data tersier.
G. Review Penelitian
Penelitian yang
dikajikan pada
alasan-alasan adanya
atau diperbolehkannya dispensasi nikah yang sudah dilakukan atau yang sudah terjadi
diantaranya: No.
Nama Judul
Isi Tahun
1. Ayatullah
Pemberian Dispensasi Kawin
di Bawah Umur oleh Pengadilan
Agama Studi Kasus PA Jakarta
Pusat Skripsi ini mengungkap
sebuah pertanyaan besar dikalangan masyarakat
yang menyatakan kenapa disebagian besar
Pengadilan Agama membolehkan Pernikahan
di bawah umur. 2004
PA
2.
Ahmad Rifa’i
Dispensasi Kawin di Bawah Umur
Skripsi ini lebih mengungkap atau
2006 PA
13
oleh Pengadilan Agama. Studi
Analisa Keputusan No.
07Pdt.P2002 PA.cbn di PA
Cibinong. menjelaskan mengenai
Analisis Keputusan No. 07Pdt.P2002PA tentang
diperbolehkan pernikahan di bawah umur.
3. Muhawwaroh
Pernikahan di Bawah Umur
Akibat Hamil di Luar Nikah Studi
Kasus di Desa Pulo Timaha
Babelan Bekasi. Skripsi ini menjelaskan
Perkawinan di Bawah Umur yang dibolehkan
bersumber karena dasar Psikologi anak yang ingin
menikah di bawah umur, sehingga jika dibatasi atau
dicegah akan mengganggu psikologi anak.
2006 SJAS
4. Wahyudi. A
Pandangan Masyarakat
Terhadap Perkawinan
Hamil di Luar Skripsi ini lebih
menjelaskan terhadap berbagai pandangan
masyarakat mengenai diperbolehkannya
2008 PA
14
Nikah Studi pada Masyarakat Desa
Curug Kec.
Gunungsindur Kab. Bogor.
melangsungkan pernikahan yang di bawah
umur.
5. Nurmilah Sari
Dispensasi Nikah Di Bawah
Umur Studi
Kasus Di
Pengadilan Agama
Tangerang tahun 2009-2011.
Isi dari skripsi saya ini, berbeda dengan skripsi
yang terdahulu, isi dari skripsi saya lebih luas
penjelasannya karena
mencakup beberapa
aspek aturan hukum, baik hukum positif maupun
beberapa hukum lainnya yang
terkait. Dan
mencari sumber data dari beberapa
pengadilan agama
yang berbeda.
Serta menganalisa alasan terbanyak dari beberapa
putusan atau penetapan 2011
PA
15
dari pengadilan agama tangerang
tentang dispensasi
nikah di
bawah umur.
H. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yakni sebagai berikut : Bab pertama berisi pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, pemanfaatan penelitian, metode penelitian, review penelitian dan sistematika penulisan.
Bab kedua menjelaskan mengenai tinjauan teoritis tentang pernikahan yang isinya meliputi, pengertian dan dasar hukum pernikahan, syarat dan rukun
pernikahan, serta tujuan dan hikmah pernikahan, dan pencegahan atau larangan dalam pernikahan.
Bab ketiga merupakan pembahasan perihal dispensasi nikah di bawah umur, yang isinya ialah pengertian dispensasi nikah di bawah umur, batas usia
nikah menurut hukum positif, serta faktor penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur, dan dampak akibat nikah di bawah umur.
Bab keempat merupakan hasil dari penelitian yang penulis laporkan dalam skripsi ini, yang didalamnya dijelaskan mengenai pertimbangan hukum tentang
permohonan dispensasi nikah oleh Pengadilan Agama Tangerang yang isinya
16
mengenai prosedur pengajuan dispensasi nikah, wewenang Pengadilan Agama, dan keterangan Pejabat Penggadilan Agama tentang permohonan dispensasi nikah
di bawah umur serta analisa penulis. Bab kelima berisi penutup yang meliputi kesimpulan yang dapat penulis
ambil dari keseluruhan skripsi ini, dan diakhiri dengan saran dan rekomendasi yang penulis berikan.
17
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERNIKAHAN