secara makro akan mengungkapkan hasil-hasil pembangunan kota yang telah dicapai melalui penyajian beberapa variabel ekonomi seperti: Produk Domestik Regional
Bruto PDRB, PDRB Perkapita, pertumbuhan ekonomi, inflasi, investasi, ekspor dan import serta lain-lain.
Sebagai ukuran makro yang sangat luas dimanfaatkan dalam analisis ekonomi pembangunan, adanya evaluasi dengan menggunakan indikator ekonomi ini sekaligus
sangat membantu untuk mengamati apakah kebijakan-kebijakan pembangunan kota dalam bidang ekonomi yang selama ini diterapkan telah sesuai atau belum, efektif
atau tidak, dengan rencana-rencana ekonomi yang telah ditetapkan, sehingga menggambarkan kemajuan dan peningkatan kemakmuran masyarakat sebagaimana
yang diharapkan.
4.2. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan
Selama periode 2004 – 2006, perkembangan perekonomian Kota Medan ditandai oleh peningkatan PDRB atas dasar harga berlaku dari 33,12 trilyun rupiah pada tahun
2004 menjadi 42,79 trilyun rupiah pada tahun 2005 dan 48,92 triliyun rupiah pada tahun 2006, atau mengalami peningkatan rata-rata 23,87 persentahun.
Berdasarkan data tabel di atas, diketahui bahwa penataan kembali perekonomian kota agar menjadi lebih baik, setelah semenjak pertengahan tahun 1997 sempat
mengalami penurunan yang tajam akibat terjadinya resesi ekonomi secara nasional, dapat dikatakan cukup berhasil. Hal tersebut ditandai oleh pertumbuhan positif di
berbagai sektor subsektor lapangan usaha ekonomi yang berjalan.
76
Tabel 4.1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Medan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2004 – 2006 Milyar Rupiah
Sektor Lapangan Usaha 2004
2005 2006
1 2 3 4
PERTANIAN 1.012,23
1.306,92 1.447,70 PERTAMBANGAN PENGGALIAN
2,20 2,60 3,28
INDUSTRI PENGOLAHAN 5.602,44
7.094,92 7.960,60 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
899,98 917,53 1.093,03
KONSTRUKSI 2.908,82
3.502,80 4.795,79 PERDAGANGAN, HOTEL, DAN
RESTORAN 8.945,38 11,271,82 12.679,93
TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI
5.689,84 7.979,78 9.024,10
KEUANGAN DAN JASA PERUSAHAAN
4.654,51 6.063,88 6.673,03
JASA-JASA 3.399,95
4.652,21 5.245,46 PDRB 33.115,35
42.792,45 48.922,90
Sumber: BPS Kota Medan Lapangan usaha yang memberikan konstribusi cukup besar terhadap
pembentukan PDRB Kota Medan selama periode 2004–2006 adalah sektor perdaganganhotelrestoran, disusul transportasitelekomunikasi, sektor industri
pengolahan, dan sektor keuanganjasa perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa perekonomian Kota Medan digerakkan sektor-sektor tersier dan sekunder secara
dominan.
77
Sejalan dengan perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku, maka PDRB atas dasar harga konstan 2000, selama periode 2004-2006 juga menunjukkan peningkatan
cukup berarti, yang menggambarkan tumbuhnya sektor dan sub sektor produksi serta perdagangan barang dan jasa secara riil.
Tabel 4.2. Produk Domestik Regional Bruto Kota Medan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2004 – 2006 milyar rupiah
Sektor Lapangan Usaha 2004
2005 2006
1 2 3
4 PERTANIAN
661,96 670,58 696,01
PERTAMBANGAN PENGGALIAN 0,77
0,78 0,73 INDUSTRI PENGOLAHAN
3.725,21 3.842,15 4.095,39
LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 404,19
413,36 435,64 KONSTRUKSI
2.522,96 2.712,63 3.011,37
PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN
6.202,57 6.850,44 7.274,04
TRANSPORTASI TELEKOMUNIKASI
4.308,89 4.637,20 5.255,18
KEUANGAN JASA PERUSAHAAN 3.343,87
3.507,54 3.683,04 JASA-JASA
2.452,72 2.637,75 2.784,74
PDRB 23.623,14 25.272,42
27.236
Sumber BPS Kota Medan Peningkatan PDRB atas dasar harga konstan ini rata-rata sebesar 7,65
persentahun atau dari Rp 23,62 trilyun tahun 2004, menjadi Rp 27,24 trilyun tahun 2006. Berdasarkan data tabel tersebut di atas, juga diketahui bahwa peningkatan
PDRB secara riil terjadi hampir di seluruh lapangan usaha sektoral, terutama sektor
78
perdaganganhotelrestoran dan transportasitelekomunikasi menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sektor perdaganganhotelrestoran meningkat
dari 6,20 triliyun pada tahun 2004 menjadi 7,27 triliyun pada tahun 2006. Sedangkan sektor transportasitelekomunikasi, meningkat dari 4,31 triliyun pada tahun 2004
menjadi 5,26 triliyun pada tahun 2006
Sumber: BPS Kota Medan
Gambar 4.1. PDRB Kota Medan ADH Berlaku dan Konstan Tahun 2000 Periode 2004-2006
4.3. Struktur Ekonomi Kota Medan