Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
5
b. Psikotropika golongan II adalah psikotropika yang berkhasiat dalam
pengobatan, dapat digunakan dalam terapi dan untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat menyebabkan ketergantungan.
c. Psikotropika golongan III adalah psikotropika yang berkhasiat dalam
pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan untuk tujuan ilmu pengetahuan
serta mempunyai
potensi sedang
menyebabkan ketergantungan.
d. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan
dan sangat luas digunakan dalam terapi dan untuk tujuan ilmu pengetahuan
serta mempunyai
potensi ringan
menyebabkan ketergantungan.
6,7,8
Selain itu, dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap sususan saraf pusat, Psikotropika dikelompokkan menjadi :
a. Depresan : bekerja mengurangi aktifitas susunan saraf pusat
Psikotropika Golongan IV , contohnya antara lain : SedatinPil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak MX.
b. Stimulan : bekerja mengaktifkan kerja susunan saraf pusat,
contohnya Metamfetamin, MDMA, N-etil MDA MMDA. Ketiganya terdapat dalam kandungan ekstasi.
c. Hallusinogen : bekerja menimbulkan perasaan halusinasi,
contohnya psylocibine, micraline.
9
Namun, akhir akhir ini penggunaan dari psikotropika, khususnya shabu sudah banyak yang disalahgunakan dengan dosis yang tidak sesuai.
Metamfetamin Shabu merupakan psikotropika golongan I.