b. Sumber Bahan Hukum
Dalam penyusunan skripsi ini Penulis menggunakan dua jenis sumber data, yaitu :
1. Bahan hukum primer
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang terdiri atas peraturan perundang-undangan yang diurutkan berdasarkan hierarki perundang-
undangan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Bahan hukum primer tersebut
yaitu UU Nomor 18 Tahun 2011 perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial Pasal 13 sampai dengan Pasal 22 dan UU Nomor
48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 39 sampai dengan Pasal 44.
2. Bahan hukum sekunder
Bahan hukum sekunder merupakan data yang diperoleh dari bahan kepustakaan.
12
Bahan hukum yang terdiri atas buku-buku textbook yang ditulis para ahli hukum yang berpengaruh de hersendee leer, jurnal-jurnal
hukum, dan hasil-hasil simposium mutakhir yang berkaitan dengan topik penelitian skripsi ini. Bahan hukum sekunder tersebut terdiri dari buku-buku
12
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : Pustaka Pelajar, 1992, h.51.
hukum, media cetak, artikel-artikel baik dari internet maupun berupa data digital.
c. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik pengumpulan bahan hukum yang penulis lakukan dalam penelitian ini berisi uraian logis prosedur pengumpulan bahan hukum primer,
bahan hukum
sekunder, serta
bagaimana bahan
hukum tersebut
diinterventarisasi dan diklasifikasikan dengan menyesuaikan masalah yang dibahas.
Dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan, digunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari hal-hal atau variabel berupa
catatan, transkrip, buku, surat kabar, media online, majalah,dan sebagainya.
13
d. Teknis Analisis Bahan Hukum
Teknis analisis bahan hukum merupakan langkah-langkah yang berkaitan dengan pengolahan terhadap bahan-bahan hukum yang telah
dikumpulkan untuk menjawab isu hukum yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah.
Pada penelitian hukum normatif, pengolahan bahan hukum hakikatnya merupakan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap
bahan-bahan hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi terhadap
13
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali Press, 1985, h.201.
bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisis dan konstruksi.
Dalam analisis Bahan Hukum ini kegiatan yang dilakukan antara lain : 1.
Memilih pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan tentang Komisi Yudisial dan Kekuasaan Kehakiman yang berisi kaidah-kaidah hukum.
2. Membuat sistematik dari pasal-pasal atau kaidah-kaidah hukum tersebut
yang kemudian dihubungkan dengan masalah yang penulis angkat sehingga menghasilkan klasifikasi tertentu.
e. Teknik Penulisan
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam buku pedoman penulisan
skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan pola dasar pembahasan skripsi dalam bentuk bab dan sub bab yang secara logis saling berhubungan dan merupakan
suatu masalah yang diteliti, adapun sistem penulisan skripsi ini sebagai berikut : Pendahuluan dalam bab ini yang memuat tentang latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, studi review, metode penelitian, dan sistematika penulisan.