5. Hubungan Kekentalan Dengan Temperatur 5. 3. Hubungan Kekentalan Dengan Tekanan

34 1 reyn = 6,9 . 10 6 cP Tabel 2.1. Kekentalan beberapa fluida pada temperatur kamar. Fluida Kekentalan dinamik dalam cP Kekentalan kinematik dalam cSt Udara 0,018 15 Bensin 0,5 0,7 Air 1 1 Minyak zaitun 84 93 Gliserol 1500 1250 Minyak pelumas 8-1400 10-1500 Sumber: Literatur 6 Hal. 32 2. 5. 2. Hubungan Kekentalan Dengan Temperatur Yang penting dalam setiap situasi dimana bahan pelumas bekerja pada suatu daerah temperatur tertentu. Pada temperatur rendah molekul-molekul pada cairan sangat rapat sekali satu sama yang lain dengan kata lain volume bebas terbatas. Pada temperatur tinggi volume bebas bertambah, kekentalan fluida turun dan ukuran, bentuk molekul-molekul dan sebagainya tidak begitu penting. Pada minyak pelumas dengan ukuran-ukuran molekul-molekulnya bertambah akan sekaligus menaikkan titih didih, titik beku, rapat massa dan kekentalannya sementara volatilitasnya menurun. Hubungan paling berguna yang mana dapat digunakan pada minyak mineral dengan daerah temperatur yang besar adalah: Universitas Sumatera Utara 35 Log 10 Log 10 v + 0,6 = n Log 10 T + C..............................2.4 sumber: Literatur 6 Hal.33 Dimana : v = kekentalan dinamik cSt T = temperatur o R = o F + 460 C = konstanta n = konstanta Persamaan Roeland, Blok dan Vlugter juga memberikan hubungan antara kekentalan minyak pelumas dengan temperaturnya dan dinyatakan sebagai berikut: Log 1,200 + log µ = log b – S log 1 + t135...........................2.5 Dimana : µ = kekentalan dalam cP t = temperatur dalam o C S = indeks slope dituntut konstan untuk minyak pelumas dari minyak mentah yang diolah sama Harganya bergantung pada jenis minyak pelumas Universitas Sumatera Utara 36

2. 5. 3. Hubungan Kekentalan Dengan Tekanan

Hubungan ini sangat penting dalam bidang hidrolika dan pelumasan tipe elastohidrodinamis. Kenaikan tekanan analog dengan penurunan temperatur, dimana begitu tekanan bertambah kekentalan menurun. Minyak pelumas yang menunjukkan perubahan kekentalan yang besar dengan perubahan temperatur juga akan menunjukkan perubahan yang besar dengan percobaan tekanan. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.2 Perubahan kekentalan terhadap tekanan dan temperatur Tekanan dalam psi Kekentalan dalam centipoise Minyak pelumas HVI Minyak pelumas LVI 30 o C 60 o C 90 o C 30 o C 60 o C 90 o C 890 137 38,5 1700 149 32,6 5000 2200 302 76,6 5300 393 73,4 10000 5400 640 146 17300 1020 158 15000 12000 1240 251 50000 2400 314 Sumber: Literatur 6 Hal. 37

2. 6. Klasifikasi Minyak Pelumas .