52
3. 5. 1. Pendataan Spesimen
Spesimen yang akan diuji diambil berdasarkan perbedaan kekentalan pada dua tingkat kekentalan. Adapun spesimen pelumas tersebut adalah sebagai
berikut: 1. Minyak Pelumas SAE 30 dengan dan tanpa zat aditif diuji pada beberapa
variasi putaran dengan setiap putaran lamanya 10 menit. 2. Minyak Pelumas SAE 40 dengan dan tanpa zat aditif diuji pada beberapa
variasi putaran dengan setiap putaran lamanya 10 menit. Kedua variasi minyak pelumas ini dipilih karena kekentalannya masih
memungkinkan untuk dipakai pada mesin uji dan ketersediaannya dipasaran.
3. 5. 2. Pengujian viscositas
Pengujian viscositas dilakukan di laboratorium mesin di Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara dan dengan bantuan dari laboratorium
kimia analis Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini alat yang dipakai adalah viscometer bola jatuh.
Gambar 3.2 Penampang viscometer bola jatuh
Universitas Sumatera Utara
53
3. 5. 3. Pengujian Distribusi Tekanan
Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Mesin Fluida di Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara dengan spesifikasi alat uji sebagai
berikut: 1. Motor Listrik
Nama alat : Motor Listrik
Seri NC : 106326 A
Frame : 5
HD : 0125
Volt : 240 Volt
Amp : 1,2 A
Rating : Count
Type : 5 Hunt
2. Mesin Uji Bantalan Nama alat
: TM 25 Journal Bearing Diameter poros
: 50 mm Diameter luar bantalan
: 55 mm Panjang efektif bantalan
: 70 mm Massa tiap bantalan
: 100 gram Volume minyak dalam bantalan : 65,5 cm
3
Volume spesimen pelumas di atas berikutnya akan dilihat distribusi tekanan yang terjadi disepanjang bantalan maupun disekeliling bantalan.
Pengujian dimulai dengan putaran 1000 rpm selama 10 menit, karena diperkirakan pada waktu 10 menit keadaan pelumas telah stabil atau tidak ada kenaikan atau
Universitas Sumatera Utara
54 Gambar 3.3 Penampakan samping dari peralatan uji distribusi tekanan
sumber: Literatur 8 Hal. 2
penurunan tekanan yang terlihat. Selanjutnya kecepatan dinaikkan secara bertahap sampai 5 kali dan pemeriksaan tetap dilakukan seperti di atas.
Di bawah ini akan ditampilkan gambar penampang pengujian distribusi tekanan:
Universitas Sumatera Utara
55 Gambar 3.4 Pandangan asembling peralatan bantalan luncur
sumber: Literatur 8 Hal. 3
Keterangan gambar 3.4 : A
: Poros journal B
: Poros motor penggerak C
: Bantalan luncur
Universitas Sumatera Utara
56 D
: Karet diafragma Flexible rubber diaphragm E
: Piringan penutup bantalan F
: Penunjuk kesimbangan bantalan G
: Fixed frame H
: Beban I
: Batang beban
Gambar 3.5 Alat Uji Bantalan Luncur TecQuipment TM25
Universitas Sumatera Utara
57
BAB IV DATA PENGUJIAN DAN ANALISA DATA