Pelumasan Hidrodinamis Pada Bantalan Luncur

47 demikian juga dengan poros yang dapat meluncur dengan mudah pada bantalan dengan bantuan lapisan tipis minyak pelumas. Dalam bahasa Inggris disebut journal bearings karena poros ditumpu oleh bantalan pada tempatdaerah yang dinamakan tap-poros atau leher-poros neck, dan daerah leher-poros tersebut dinamakan journal. Gambar 2.9 Bantalan luncur

2.9.2 Pelumasan Hidrodinamis Pada Bantalan Luncur

Ada berbagai jenis bantalan luncur, dan bantalan-bantalan tersebut dapat dilumasi dengan minyak pelumas, gas bahkan dengan minyak gemuk. Namun tipe pelumasan yang paling efektif dan paling banyak digunakan adalah dengan minyak pelumas dengan tipe pelumasan hidrodinamis. Universitas Sumatera Utara 48 Seperti yang telah dijelaskan diatas, teori pelumasan hidrodinamis ini berasal dari penelitian Beauchamp Tower, yang dianalisa oleh Osborne Reynolds. Gambar 2.10 Bantalan luncur dan tata namanya sumber:Literatur 11 Hal. 26 Pada tahun 1904, A. J. W. Sommerfeld 1869-1951 menemukan suatu persamaan yang dapat menganalisa tekanan pada lapisan tipis minyak pelumas pada bantalan luncur, yang dikenal dengan persamaan Sommerfeld, yaitu: 2 2 2 2 cos 1 2 cos 2 sin 6 p r p +       + + + − = θ ε ε θ ε θ ε δ ω µ .................2.11 Sumber: Literatur 8 Hal.10 Dapat juga ditulis:       + + + − = − 2 2 2 2 cos 1 2 cos 2 sin 6 θ ε ε θ ε θ ε δ ω µ r p p .....................2.12 Dimana: p = tekanan suplai Pa ω = kecepatan putaran poros journal rpm R = radius bantalan m r = radius poros m δ = kelonggaran radial R-r m Universitas Sumatera Utara 49 e = eksentrisitas m ε = perbandingan eksentrisitas = δ e μ = viskositas minyak pelumas cP h = tebal lapisan minyak pelumas mm θ = posisi angular ° dimana lapisan film minyak pelumas minimum adalah: h = δ1-ε.cosθ Sommerfeld juga memberikan solusi untuk beban total di sepanjang bantalan , yaitu sebagai berikut: 1 2 . . . 12 2 2 2 3 ε ε δ ε π ω µ − + = l r P 1 . . 2 2 ε π − = r l k P ……………………………………………..2.13 sumber : Literatur 8 Hal. 17 Universitas Sumatera Utara 50

BAB III METODE PENGUJIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode-metode yang dilakukan dalam pengujian untuk melihat pengaruh viscositas minyak pelumas dan putaran poros jurnal terhadap distribusi tekanan pada bantalan luncur.

3. 1. Diagram Alir Pengujian

Diagram alir pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Minyak Pelumas Pemeriksaan Kekentalan Pengisian Pemanasan Warm Up Waktu 1 jam1500 rpm Pengujian Putaran 1000 rpm Waktu 10 menit Putaran 1500 rpm Waktu 10 menit Putaran 2000 rpm Waktu 10 menit Putaran 2500 rpm Waktu 10 menit Putaran 2750 rpm Waktu 10 menit Data dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Gambar 3. 1. Diagram alir pengujian Universitas Sumatera Utara