1. Diagram Alir Pengujian 2. Variabel Pengujian Pengisian 4. Pemanasan warm up 5. Pengujian Spesimen 5. 1. Pendataan Spesimen

50

BAB III METODE PENGUJIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai metode-metode yang dilakukan dalam pengujian untuk melihat pengaruh viscositas minyak pelumas dan putaran poros jurnal terhadap distribusi tekanan pada bantalan luncur.

3. 1. Diagram Alir Pengujian

Diagram alir pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Minyak Pelumas Pemeriksaan Kekentalan Pengisian Pemanasan Warm Up Waktu 1 jam1500 rpm Pengujian Putaran 1000 rpm Waktu 10 menit Putaran 1500 rpm Waktu 10 menit Putaran 2000 rpm Waktu 10 menit Putaran 2500 rpm Waktu 10 menit Putaran 2750 rpm Waktu 10 menit Data dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Gambar 3. 1. Diagram alir pengujian Universitas Sumatera Utara 51

3. 2. Variabel Pengujian

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa distribusi tekanan dipengaruhi oleh kekentalan minyak pelumas dan putaran poros jurnal maka kedua hal ini akan menjadi variable pengujian. 3. 3. Pengisian Pengisian yang dimaksud di sini adalah pengisian minyak pelumas ke dalam mesin percobaan. Pada waktu pengisian pipa-pipa pada bantalan luncur harus benar-benar bersih dan tidak ada udara di dalamnya. Karena hal ini apabila terdapat masih kotoran-kotoran atau sisa-sisa percobaan sebelumnya dan adanya udara di dalam pipa tersebut, maka data yang kita dapat kemungkinan tidak akan tepat. Dalam pengisian ini perlu dibuat titik awal pengujian datum. Hal ini perlu untuk menunjukkan bahwa tekanan di dalam bantalan baik disekeliling maupun disepanjang bantalan berada dalam keadaan stabil dan sama.

3. 4. Pemanasan warm up

Pemanasan dilakukan dengan membiarkan poros berputar pada putaran 1500 rpm dalam waktu kira-kira 1 jam. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kestabilan tekanan minyak pelumas pada bantalan dimana tidak terlihat lagi perubahan tekanan baik di sekeliling bantalan maupun sepanjang bantalan.

3. 5. Pengujian Spesimen

Spesimen yang telah dipilih selanjutnya akan diadakan pengujian dan pemeriksaan yaitu pengujian viscositas dan distribusi tekanan. Universitas Sumatera Utara 52

3. 5. 1. Pendataan Spesimen

Spesimen yang akan diuji diambil berdasarkan perbedaan kekentalan pada dua tingkat kekentalan. Adapun spesimen pelumas tersebut adalah sebagai berikut: 1. Minyak Pelumas SAE 30 dengan dan tanpa zat aditif diuji pada beberapa variasi putaran dengan setiap putaran lamanya 10 menit. 2. Minyak Pelumas SAE 40 dengan dan tanpa zat aditif diuji pada beberapa variasi putaran dengan setiap putaran lamanya 10 menit. Kedua variasi minyak pelumas ini dipilih karena kekentalannya masih memungkinkan untuk dipakai pada mesin uji dan ketersediaannya dipasaran.

3. 5. 2. Pengujian viscositas