6. Klasifikasi Minyak Pelumas . 6. 1. Klasifikasi Minyak Pelumas Berdasarkan Materi Pelumas Pelumas Cair Liquid Lubricant Pelumas Yang Semi Padat Semi solid Lubricant Pelumas Padat Solid Lubricant Pelumas Gas Gases

36

2. 5. 3. Hubungan Kekentalan Dengan Tekanan

Hubungan ini sangat penting dalam bidang hidrolika dan pelumasan tipe elastohidrodinamis. Kenaikan tekanan analog dengan penurunan temperatur, dimana begitu tekanan bertambah kekentalan menurun. Minyak pelumas yang menunjukkan perubahan kekentalan yang besar dengan perubahan temperatur juga akan menunjukkan perubahan yang besar dengan percobaan tekanan. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.2 Perubahan kekentalan terhadap tekanan dan temperatur Tekanan dalam psi Kekentalan dalam centipoise Minyak pelumas HVI Minyak pelumas LVI 30 o C 60 o C 90 o C 30 o C 60 o C 90 o C 890 137 38,5 1700 149 32,6 5000 2200 302 76,6 5300 393 73,4 10000 5400 640 146 17300 1020 158 15000 12000 1240 251 50000 2400 314 Sumber: Literatur 6 Hal. 37

2. 6. Klasifikasi Minyak Pelumas .

2. 6. 1. Klasifikasi Minyak Pelumas Berdasarkan Materi Pelumas

Pada umumnya pelumas dibagi menjadi empat macam jenis yang berdasarkan dari material pelumas tersebut. Universitas Sumatera Utara 37

1. Pelumas Cair Liquid Lubricant

Pelumas yang mencair pada suatu suhu ruangan dengan kandungan-kandungan yang dimiliki didalamnya berupa zat cair, pelumas tersebut bisa dituangkan dari satu wadah ke wadah lain.Pelumas ini tidak mempunyai bentuk melainkan akan mengisi bentuk wadahnya, contoh, semua jenis oli adalah pelumas cair.

2. Pelumas Yang Semi Padat Semi solid Lubricant

Pelumas semi padat ciri khasnya adalah, akan menjadi cair manakala suhu naik, dan sebaliknya akan menjadi kental jika temperatur turun. Contohnya, Gemuk Grease.

3. Pelumas Padat Solid Lubricant

Pelumas padat seringkali berbentuk bubuk atau butiran-butiran.Umumnya pelumas ini digunakan pada daerah yang sangat dingin dimana oli akan membeku, dan pada tempat yang panas dimana oli akan terbakar Tabel 2.3 Beberapa material yang digunakan sebagai bahan pelumas padat Kelompok Bahan Nama Bahan Layer-lattice compounds Molybdenum disulphide Graphite Tungsten diselenide Tungsten disulphide Niobium diselenide Tantalum disulphide Calcium fluoride Graphite fluoride Polymers PTFE Nylon PTFCE Acetal PVF 2 Polyimide FEP Polyphenylene sulphide PEEK Metals Lead Tin Gold Silver Indium Other Inorganics Molybdic oxide Boron trioxide Lead monoxide Boron nitride Universitas Sumatera Utara 38 Sumber: http:ligerlube.comberita2.html

4. Pelumas Gas Gases

Kedengarannya jenis pelumas ini asing bagi kita bahwa sebuah gas bisa digunakan berfungsi sebagai pelumas, ingat bahwa tujuan utama pelumas adalah untuk memisahkan dua buah benda yang berhadapan dan bergerak, contoh yang sering kita lihat adalah pada kunci impact, disamping gas sebagai pengatur tenaga sebenarnya gas sebagai pemisah gigi didalam kunci impact tersebut. 2. 6. 2. Klasifikasi Minyak Pelumas Berdasarkan Kekentalannya