1. 2. Data Hasil Pengujian Distribusi Tekanan 2. Analisa Hasil Pengujian 2. 1. Analisa pengujian kekentalan minyak pelumas Minyak Pelumas SAE 30 Minyak Pelumas SAE 30 Tanpa Zat Aditif

59 Tabel 4. 5. Data-data kecepatan bola jatuh SAE 40 tanpa aditif T o C t 1 s t 2 s t 3 s t 4 s t 5 s t rata-rata s 28 6,1 5,9 6,4 6,5 6,3 6,24 31 6,4 6,3 6,2 6,0 5,9 6,16 34 5,9 5,8 5,4 5,6 5,5 5,64 37 5,4 5,3 4,9 4,6 4,7 4,98 40 4,4 4,4 4,1 4,3 4,1 4,26 Tabel 4. 6. Data-data kecepatan bola jatuh SAE 40 dengan penambahan zat aditif T o C t 1 s t 2 s t 3 s t 4 s t 5 s t rata-rata s 28 7,4 7,8 7,6 7,5 8,0 7,66 31 7,3 7,4 7,5 7,2 7,2 7,32 34 6,9 6,8 6,9 6,7 6,8 6,82 37 6,5 6,2 6,3 6,2 6,0 6,24 40 5,5 5,4 5,2 5,1 5,0 5,24

4. 1. 2. Data Hasil Pengujian Distribusi Tekanan

Pengujian distribusi tekanan pada bantalan luncur dilakukan di laboratorium Teknik Pelumasan Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Perlu diketahui bahwa titik 1, 2, 3, 4 dan 5 berada pada arah aksial lebar bantalan, sedangkan distribusi tekanan di sekeliling lingkaran objek utama penelitian ini ditunjukkan oleh titik pengujian 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16. Masing-masing titik pada keliling bantalan berjarak atau membentuk sudut 30°. Universitas Sumatera Utara 60 Universitas Sumatera Utara 61 Universitas Sumatera Utara 62 Universitas Sumatera Utara 63 Universitas Sumatera Utara 64 4. 2. Analisa Hasil Pengujian 4. 2. 1. Analisa pengujian kekentalan minyak pelumas

1. Minyak Pelumas SAE 30 Minyak Pelumas SAE 30 Tanpa Zat Aditif

Massa jenis rapat massa dari minyak pelumas SAE 30 tanpa aditif adalah ρ = 0,7744 gramcm 3 . Berdasarkan data pengujian menggunakan viscometer HAAKE Fisson didapat t rata-rata pada T o C = 40 adalah 2,88 detik, sehingga : μ 1 =t rata-rata . ρ 1 – ρ 2 . K = 2,88. 7,7 - 0,7744.33,8 = 674,1656 cP Minyak Pelumas SAE 30 Dengan Menambahkan Zat Aditif Massa jenis rapat massa dari minyak pelumas SAE 30 dengan menambahkan zat aditif adalah ρ = 0,8344 gramcm 3 . Berdasarkan data pengujian menggunakan viscometer HAAKE Fisson didapat t rata-rata pada T o C = 40 adalah 3,54 detik, sehingga : μ 2 = t rata-rata . ρ 1 – ρ 2 . K = 3,54. 7,7 - 0,8344.33,8 = 821,4828 cP Universitas Sumatera Utara 65 Berdasarkan pengujian maka dapat diperoleh seberapa persen peningkatan kekentalan minyak pelumas SAE 30: kenaikan kekentalan = awal kekentalan nilai kekentalan nilai selisih = 1 1 2 µ µ µ − = 100 cP 674,1656 cP 674,1656 - cP 821,4828 × = 21,85 Dengan cara yang sama maka dapat kita peroleh kekentalan pada berbagai suhu pengujian terhadap minyak pelumas SAE 30 Tabel 4. 11. Kekentalan minyak pelumas μ SAE 30 dengan dan tanpa aditif T o C μ tanpa aditif cP μ dengan penambahan aditif cP kenaikan kekentalan 28 894,2058 1021,052 14,18535 31 828,6619 983,9229 18,73635 34 786,5265 942,1526 19,78649 37 730,3461 918,9468 25,82348 40 674,1656 821,4828 21,85178 Dari tabel 4.11 di atas maka diperoleh rata-rata kenaikan kekentalan minyak pelumas SAE 30 dengan penambahan aditif adalah 20,07669 Universitas Sumatera Utara 66

2. Minyak Pelumas SAE 40 Minyak Pelumas SAE 40 Tanpa Zat Aditif