59 Tabel 4. 5. Data-data kecepatan bola jatuh SAE 40 tanpa aditif
T
o
C t
1
s t
2
s t
3
s t
4
s t
5
s t
rata-rata
s 28
6,1 5,9
6,4 6,5
6,3 6,24
31
6,4 6,3
6,2 6,0
5,9 6,16
34 5,9
5,8 5,4
5,6 5,5
5,64
37 5,4
5,3 4,9
4,6 4,7
4,98
40 4,4
4,4 4,1
4,3 4,1
4,26 Tabel 4. 6. Data-data kecepatan bola jatuh SAE 40 dengan penambahan zat aditif
T
o
C t
1
s t
2
s t
3
s t
4
s t
5
s t
rata-rata
s 28
7,4 7,8
7,6 7,5
8,0 7,66
31 7,3
7,4 7,5
7,2 7,2
7,32
34 6,9
6,8 6,9
6,7 6,8
6,82
37 6,5
6,2 6,3
6,2 6,0
6,24
40
5,5 5,4
5,2 5,1
5,0 5,24
4. 1. 2. Data Hasil Pengujian Distribusi Tekanan
Pengujian distribusi tekanan pada bantalan luncur dilakukan di laboratorium Teknik Pelumasan Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara. Perlu diketahui bahwa titik 1, 2, 3, 4 dan 5 berada pada arah aksial lebar
bantalan, sedangkan distribusi tekanan di sekeliling lingkaran objek utama penelitian ini ditunjukkan oleh titik pengujian 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15
dan 16. Masing-masing titik pada keliling bantalan berjarak atau membentuk sudut 30°.
Universitas Sumatera Utara
60
Universitas Sumatera Utara
61
Universitas Sumatera Utara
62
Universitas Sumatera Utara
63
Universitas Sumatera Utara
64
4. 2. Analisa Hasil Pengujian 4. 2. 1. Analisa pengujian kekentalan minyak pelumas
1. Minyak Pelumas SAE 30 Minyak Pelumas SAE 30 Tanpa Zat Aditif
Massa jenis rapat massa dari minyak pelumas SAE 30 tanpa aditif adalah ρ = 0,7744 gramcm
3
. Berdasarkan data pengujian menggunakan viscometer HAAKE Fisson didapat t
rata-rata
pada T
o
C = 40 adalah 2,88 detik, sehingga : μ
1
=t
rata-rata
.
ρ
1 –
ρ
2
. K = 2,88. 7,7 - 0,7744.33,8
= 674,1656 cP
Minyak Pelumas SAE 30 Dengan Menambahkan Zat Aditif
Massa jenis rapat massa dari minyak pelumas SAE 30 dengan menambahkan zat aditif adalah
ρ = 0,8344 gramcm
3
. Berdasarkan data pengujian menggunakan viscometer HAAKE Fisson didapat t
rata-rata
pada T
o
C = 40 adalah 3,54 detik, sehingga :
μ
2
= t
rata-rata
.
ρ
1 –
ρ
2
. K = 3,54. 7,7 - 0,8344.33,8
= 821,4828 cP
Universitas Sumatera Utara
65 Berdasarkan pengujian maka dapat diperoleh seberapa persen peningkatan
kekentalan minyak pelumas SAE 30: kenaikan kekentalan =
awal kekentalan
nilai kekentalan
nilai selisih
=
1 1
2
µ µ
µ
−
= 100
cP 674,1656
cP 674,1656
- cP
821,4828 ×
= 21,85 Dengan cara yang sama maka dapat kita peroleh kekentalan pada berbagai suhu
pengujian terhadap minyak pelumas SAE 30 Tabel 4. 11. Kekentalan minyak pelumas
μ SAE 30 dengan dan tanpa aditif
T
o
C μ
tanpa aditif
cP μ
dengan penambahan aditif
cP kenaikan
kekentalan 28
894,2058 1021,052
14,18535
31
828,6619 983,9229
18,73635
34
786,5265 942,1526
19,78649
37
730,3461 918,9468
25,82348
40
674,1656 821,4828
21,85178
Dari tabel 4.11 di atas maka diperoleh rata-rata kenaikan kekentalan
minyak pelumas SAE 30 dengan penambahan aditif adalah 20,07669
Universitas Sumatera Utara
66
2. Minyak Pelumas SAE 40 Minyak Pelumas SAE 40 Tanpa Zat Aditif