Model Teoritis Hipotesis Operasionalisasi Variabel Definisi Operasional

Pemenuhan kebutuhan escapism terdiri dari dua indikator, yaitu : - Konsumsi media. Dari mengkonsumsi media, kita data melihat bagaimana pemenuhan kebutuhan hiburan yang diperoleh khalayak dari media tersebut, dalam hal ini televisi swasta. - Konsumsi Tayangan Opera Van Java. Dari mengkonsumsi tayangan Opera Van Java di TRANS 7, khalayak akan mengetahui seputar acara Opera Van Java.

I.7 Model Teoritis

Variabel – vairabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut: Gambar 2.

1.8 Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan pemecahan permasalahan yang bersifat sementara yang mungkin benar dan mungkin pula salah. Untuk menguji hipotesis, harus diperlukan data fakta Variabel Anteseden Karakteristik Responden - Jenis Kelamin - Usia - Angkatan stambuk Variabel Bebas Motivasi - escapism Variabel Terikat Pemeunhan kebutuhan Escapism - Konsumsi • Pemenuhan kebutuhan hiburan - Konsumsi Tayangan acara Opera Van Java • Acara Komedi yang diminati responden Universitas Sumatera Utara yang diperoleh dari hasil pengumpeulan data. Hipotesa yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah : H a : Terdapat hubungan yang tinggi antara tayangan Opera van Java dengan pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa FISIP USU angkatan 2007 – 2009. H o : Tidak terdapat hubungan yang tinggi tayangan Opera van Java dengan pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa FISIP USU angkatan 2007 – 2009.

I.9 Operasionalisasi Variabel

Untuk mempermudah operasionalnya di dalam memecahkan masalah maka dibuatlah operasionalisasi variabelnya sebagai berikut : Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Anteseden Karakteristik Responden Variabel Bebas Motivasi konsumsi tayangan acara Opera Van Java - Kebutuhan Escapism : 1. Mencari hiburan - Jenis kelamin - Usia - Angkatan stambuk - Jenis saluran Universitas Sumatera Utara 2. Menambah pengetahuan tentang cerita dari negara lain yang dikemas dalam budaya jawa kuno namun konyol. Variabel Terikat Pemenuhan kebutuhan informasi escapism : 1. Konsumsi Media 2. Konsumsi Tayangan Acara Dewasa - Isi acara televisi - Frekuensi televisi - Intensitas menonton televisi - Pemenuhan kebutuhan hiburan yang diberikan televisi - Tayangan acara program komedi yang diminati responden

I.10 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenal cara – cara untuk mengukur variabel – variabel. Defenisi operasional juga merupakan suatu informasi alamaiah yang sanagat membantu peneliti yang lain yang akan menggunakan variabel yang sama. Definisi operasional dari variabel – variabel dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Karakteristik responden adalah nilai – nilai khusus yang dimiliki responden yang memdakannya dengan orang lain dimana dapat menjadi identitas dari responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini antara lain : 1. Jenis kelamin yaitu pria dan wanita 2. Usia yaitu lama hidup yang dihitung sejak lahir , dalam hal ini pada waktu dilakukan penelitian. 3. Angkatan stambuk yaitu terhitung dari angkatan dan mulai aktif kuliah dari tahun 2007 sampai dengan 2009. 2. Motivasi konsumsi adalah motif atau dorongan yang ada di dalam diri individu untuk mengkonsumsi tayangan acara Opera Van Java di televisi. Motivasi konsumsi dalam penelitian ini adalah untuk memenuhi escapism. Adapun yang berkaitan dengan upaya untuk menghindarkan ketegangan dan hasrat akan keanekargaman. Kebutuhan escapism dapat terpenuhi oleh adanya dorongan – dorongan seperti keinginan dan penjelajahan pada diri kita. Untuk melihat bagaimana motivasi konsumsi ini, dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu: - Jenis saluran televisi yaitu saluran televisi swasta yaitu TRANS 7. - Isiacara di televisi yang paling sering dikonsumsi oleh responden, misalnya film berita, infotainment, reality show, dll. - Frekuensi menonton yaitu seberapa sering seseorang biasa menonton televisi dalam seminggu. Universitas Sumatera Utara - Intensitas menonton maksudnya berapa rata – rata waktu yang dibutuhkan untuk menonton televisi. 3. Pemenuhan kebutuhan hiburan yaitu terpenuhinya kebutuhan escapism Mahasiswa FISIP USU pada angkatan 2007 – 2009 akan tayangan acara Opera Van Java. 4. Pemenuhan kebutuhan escapism terdiri dari dua indikator, yaitu : 1. Konsumsi media. Maksudnya, seberapa jauh televisi mampu membantu mahasiswa FISIP USU sehingga kebutuhan hiburan mereka dapat terpenuhi 2. Konsumsi tayangan acara Opera Van Java. Maksudnya , seberapa jauh program acara Opera Van Java diminati oleh mahasiswa FISIP USU angkatan 2007 – 2009. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

II.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa II.1.1 Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi berasal dari perkataan bahasa Inggris “ communication” yang menurut Wilbur Schramm bersumber pada istilah Latin “communis” dalam bahasa Indonesia berarti “sama” dan menurut Sir. Gerald Barry “communicare” yang berarti “bercakap – cakap” Effendy, Onong, 1993 Jika kita berkomunikasi, berarti kita mengadakan kesamaan , dalam hal ini kesamaan dan pengertian makna. Menurut Hovland Effendy, Onong, 1993:2, komunikasi didefinisikan sebagai berikut : ”proses dimana seseorang komunikator menyampaikan perangsang – perangsang biasanya lambang – lambang dalam bentuk kata – kata untuk merubah tingkah laku orang lain komunikan”. Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif, para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigm yang dikemukakan oleh Harold Laswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Laswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who Says What in Which Channel To Whom With What Effect? Paradigma Lasswell diatas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni : • Komunikator communicator Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa FISIP USU Terhadap Video Parodi Vicky Prasetyo dan Zaskia Ghotic Karya Eka Gustiwana di Youtube

4 62 66

Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)

16 157 111

Analisa Ketertarikan Mahasiswa FMIPA USU Dalam Memilih Bank Sebagai Tempat Menabung Dengan Menggunakan Analisis Konjoin

4 64 71

Tindakan Mahasiswa FISIP USU Terhadap Cyberbullying yang Dialami Melalui Media Online

3 55 132

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pernyataan Tokoh Agama” (Studi Deskriptif Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pemberitaan Pernyataan Tokoh Agama tentang Kebohongan Pemerintahan SBY di Harian Kompas)

1 66 107

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Fenomena Plagiat Dengan Memanfaatkan Situs Google Pada Mahasiswa FISIP USU “ (Studi Kasus pada Skripsi Mahasiswa Departemen Sosiologi)

12 257 57

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117