Human Capital CustomerRelational Capital StructuralOrganizational Capital

Intellectual capital umumnya diidentifikasikan sebagai perbedaan antara nilai pasar perusahaan dan nilai buku dari aset perusahaan tersebut atau dari financial capital-nya. Nilai pasar dari bisnis kebanyakan dan secara khusus adalah bisnis yang berdasar pengetahuan telah menjadi lebih besar dari nilai yang dilaporkan dalam laporan keuangan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh akuntan. Roslender dan Fincham, 2004. Intellectual capital didefinisikan juga sebagai sumber daya pengetahuan dalam bentuk karyawan, pelanggan, proses atau teknologi yang mana perusahaan dapat menggunakannya dalam proses penciptaan nilai bagi perusahaan Bukh et al.,2005. Edvinson dan Malone 1997 mengidentifikasikan intellectual capital sebagai nilai yang tersembunyi hidden value dari bisnis. Terminologi “tersembunyi” di sini digunakan untuk dua hal yang berhubungan. Pertama, intellectual capital khususnya aset intelektual atau aset pengetahuan, adalah tidak terlihat secara umum seperti layaknya aset tradisional, dan kedua, aset semacam ini biasanya tidak terlihat pada laporan keuangan. Dalam Astuti dan Sabeni 2005 secara umum, intellectual capital dibedakan dalam tiga kategori pengetahuan, yaitu sebagai berikut:

1. Human Capital

Human capital merupakan pengetahuan, skill, dan pengalaman yang dibawa pegawai ketika meninggalkan perusahaan Starovic Marr, 2004 yang meliputi pengetahuan individu suatu organisasi yang ada pada pegawaiannya Bontis, Crossan Hulland, 2001 yang dihasilkan melalui Universitas Sumatera Utara kompetensi, sikap dan kecerdasan intelektual Roos, Roos, Edvinsson Dragonetti, 1997.

2. CustomerRelational Capital

Konsep penting customer capital adalah pengetahuan yang dibentuk dalam marketing channels dan hubungan konsumen bahwa organisasi berkembang dengan menjalankan bisnis. Sebagai contoh adalah image, loyalitas konsumen, kepuasan konsumen, hubungan dengan suplier, kekuatan komersial, kapasitas negosiasi dengan entitas keuangan dan lingkungan aktivitas Stratovic Marr, 2004. Customer capital menunjukkan potensi yang dimiliki perusahaan karena ex-firm intangible Bontis, 1999.

3. StructuralOrganizational Capital

Structural capital merupakan pengetahuan yang akan tetap berada dalam perusahaan terdiri dari rutinitas organisasi, prosedur-prosedur, sistem, budaya dan database. Beberapa di antara structural capital dilindungi hukum dan menjadi intellectual property right, yang secara legal dimiliki oleh perusahaan Starovic Marr, 2004. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 merangkum dan membandingkan beberapa konsep intellectual capital menurut para peneliti. Tabel 2.1 Perbandingan Konsep Intellectual Capital Menurut Beberapa Peneliti Brooking UK Roos UK Stewart USA Bontis Kanada Human-centered assets Skills, abilities and expertise, problem solving abilities and leadership styles Human capital Competence, attitude, and intellectual agility Human capital Employees are an organization’s most important assets Human capital The individual level knowledge that each employee possesses Infrastructure assets All the technologies, process and methodologies that enable company to function Organizational capital All organizational, innovation, processes, intellectual property, and cultural assets Structural capital Knowledge embedded in information technology Sructural capital Non-human assets or organizational capabilities used to meet market requirements Intellectual property Know-how, trademarks and patents Renewal and development capital New patents and training efforts Structural capital All patenrs, plans and trademarks Intellectual property Unlike, IC, IP is a protected asset and has a legal definition Market assets Brands, customers, customer loyalty and distribution channels Relational capital Relationship which include internal and external stakeholders Customer capital Market information used to capture and retain customers Relational capital Customer capital is only one feature of the knowledge embedded in organizational relationships Sumber: Bontis et al. 2000 dalam Ulum 2009 Universitas Sumatera Utara

C. Komponen Intellectual Capital

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 74

KORELASI INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KAUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 15 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 14 126

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37