Komponen Intellectual Capital URAIAN TEORITIS

C. Komponen Intellectual Capital

Definisi-definisi tentang intellectual capital telah mengarahkan beberapa peneliti untuk mengembangkan komponen spesifik atas intellectual capital. IFAC 1998 mengklasifikasikan intellectual capital dalam tiga kategori, yaitu: 1 Organizational Capital, 2 Relational Capital, dan 3 Human Capital. Tabel 2.2 menyajikan pengklasifikasian tersebut berikut komponen-komponennya. Tabel 2.2 Klasifikasi Intellectual Capital Organizational Capital Relational Capital Human Capital Intellectual Property:  Patents  Copyrights  Design rights  Trade secret  Trademarks  Service marks Infrastructures Assets:  Management philosophy  Corporate culture  Management processes  Information system  Networking system  Financial relations  Brands  Customers  Customer loyalty  Backlog orders  Company names  Distribution channels  Business collaborations  Licencing agreements  Favourable contracts  Franchising agreements  Know-how  Education  Vocational qualification  Work-related knowledge  Work-related competencies  Entrepreneurial spirit, innovativeness, proactive and reactive abilities, changeability  Psychometric valuation Sumber: IFAC 1998 dalam Ulum 2009 Bontis et al. 2000 menyatakan bahwa secara umum para peneliti mengidentifikasi tiga konstruk utama dari intellectual capital, yaitu: human capital HC, structural capital SC, dan customer capital CC. HC Universitas Sumatera Utara merepresentasikan individual knowledge stock suatu organisasi yang direpresentasikan oleh karyawannya. HC merupakan kombinasi dari generic inheritance; education; experience; and attitude tentang kehidupan dan bisnis. SC meliputi seluruh non-human storehouses of knowledge dalam organisasi, termasuk dalam hal ini adalah database, organizational charts, process manuals, strategies, routines dan segala hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar daripada nilai materialnya. Sedangkan CC merupakan pengetahuan yang melekat dalam marketing channels dan customers relationship di mana suatu organisasi mengembangkannya melalui jalannya bisnis. Sumber: Andriessen 2005 dalam Ulum 2009 Gambar 2.1 Komponen Intellectual Capital Universitas Sumatera Utara

D. Pengukuran Intellectual Capital

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 74

KORELASI INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KAUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 15 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 14 126

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37