dan mulai beroperasi secara komersil. Tahun 1997, bank tersebut memperoleh
izin dari Bank Indonesia sebagai Pedagang Valuta Asing.
Pada bulan Juni 1999, bank ini memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam untuk melakukan penawaran
umum kepada masyarakat sebanyak 250.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 100 per Saham dan
sebanyak-banyaknya 80.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Biasa Atas Nama melalui pasar modal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku. Pada bulan Maret 2000, seluruh obligasi Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Pada bulan Desember 2004, sejumlah
1.258.585.426 saham Bank Victoria telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
Pada bulan Maret 2005, PT. Bank Victoria International, Tbk melakukan pelunasan awal call option atas seluruh pokok obligasi dengan harga
perolehan 100.
14. Bank Mayapada Internasional Tbk
Bank Mayapada Internasional Tbk didirikan pada tanggal 10 Januari 1990. Kepemilikan bank tersebut per 31 Desember 2008 meliputi PT.
Mayapada Karunia 25,31, PT. Mayapada Kasih 0,26, Brilliant Bazzar PTE Ltd 7,76, Summertime Ltd 24,43, Dubai Ventures Ltd
7,68, UBS AG 3,83, Avenue Luxemburg S.A.R.L 23,03, dan Masyarakat 5 7,68
Visi Bank Mayapada Internasional Tbk adalah menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia dalam nilai aset, profitabilitas, dan tingkat
Universitas Sumatera Utara
kesehatan, dengan misi mempertahankan operasional bank yang sehat dan
memberikan nilai tambah maksimum kepada nasabah, karyawan, pemegang saham, dan pemerintah.
15. Bank Mega Tbk
Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya
pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta.
Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996
diambil alih oleh PARA GROUP PT. Para Global Investindo dan PT. Para
Rekan Investama. Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai
lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan
perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang
sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh
publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk. Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank
yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC.
Universitas Sumatera Utara
16. Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai PT Bank OCBC-NISP, merupakan bank patungan yang didirikan oleh Oversea-Chinese
Banking Corporation Limited, Singapura dan PT Bank NISP Tbk Indonesia pada tanggal 4 Juli 1996. Pada tanggal 6 Maret 2003, PT Bank OCBC - NISP
secara resmi merger dengan PT Bank Keppel TatLee Buana Perubahan nama dari PT Bank OCBC - NISP menjadi PT Bank OCBC Indonesia efektif pada
tanggal 17 Maret 2003 sesuai persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM dan Bank Indonesia. PT Bank OCBC – Indonesia merupakan bank komersial
dengan fokus pada penerimaan tabungan, trade finance, corporate lending, project financing, treasury dan funds transfer.
PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada
tanggal 4 April 1941 dengan nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.
Sejak awal berdirinya, Bank NISP terus berkembang menjadi bank yang solid dan handal dengan fokus pelayanan kepada segmen usaha kecil dan
menengah UKM. Bank NISP mendapatkan statusnya sebagai bank umum pada tahun 1964, kemudian menjadi bank devisa pada tahun 1990 dan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994. Untuk lebih
mengoptimalkan hubungan dengan OCBC Bank Singapura,
maka Bank NISP merubah namanya menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk. Dengan perubahan ini, maka Bank NISP menjadi sangat melekat dengan
Universitas Sumatera Utara
OCBC Bank sebagai salah satu bank terbesar di Asia. Hal ini juga merupakan komitmen besar OCBC Bank Singapura untuk terus mendukung
perkembangan Bank OCBC NISP.
17. Bank Pan Indonesia Tbk