Tabel 4.3 Nilai Rata-rata VACA, VAHU, STVA dan VAIC
Perusahaan Perbankan di BEI 2004 - 2008 Kategori 2004
2005 2006
2007 2008
VACA 0,214231928 0,152832198 0,139609171 0,190000698 0,161819045
VAHU 2,179948295 1,304542418 1,368720773 1,685422101 1,306277628
STVA 0,090731146 -1,137928426 -0,250323604 -0,062827616 0,658805407
VAIC 2,484911369 0,31944619 1,25800634 1,812595183 2,12690208
Sumber: Hasil Penelitian 2010 data diolah
Pada tabel 4.3 terlihat bahwa terjadi penurunan nilai VAIC sektor perbankan tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004. Penurunan ini
disebabkan karena faktor yang mengkonstruk VAIC, yaitu VACA, VAHU dan STVA juga mengalami penurunan. Nilai rata-rata VAIC pada tahun 2004 adalah
2,48 turun hingga 0,32 pada tahun 2005. Selanjutnya pada tahun 2006 mengalami kenaikan menjadi 1,25 dan terus mengalami kenaikan pada tahun-tahun
berikutnya masing-masing pada tahun 2007 sebesar 1,81 dan pada tahun 2008 sebesar 2,12. Nilai rata-rata VAIC tertinggi terdapat pada tahun 2004, yaitu
sebesar 2,48 sedangkan nilai terendah terdapat pada tahun 2005, yaitu sebesar 0,32.
B. Analisis Regresi
Pulic 1998 menyatakan bahwa VA Value Added merupakan fungsi dari CE Capital Employed, HC Human Capital, dan SC Structural Capital
sehingga harus ada hubungan yang signifikan di antara variabel tersebut untuk menunjukkan eksistensi dari basic theoretrical relationship Bontis, 1998 dalam
Mavridis, 2004. Oleh karena itu, dalam penelitian tersebut dilakukan 3 kali
Universitas Sumatera Utara
regresi dengan menggunakan VA sebagai dependent variable sementara CE, HC, dan SC masing-masing sebagai independent variable
α = 0,005. Hasilnya diringkas dalam tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4 Regression Model Summary
Model R R square
Adjusted R square
CE dan VA 0,973
0,947 0,946
HC dan VA 0,840
0,705 0,701
SC dan VA 0,858
0,736 0,731
Interpretasi: 1.
R = 0,973 berarti hubungan antara CE terhadap VA sebesar 97,3 sangat kuat.
2. R Square sebesar 0,947 berarti 94,7 VA dapat dijelaskan oleh CE sedangkan
5,3 dapat dijelaskan oleh faktor lain. 3.
R = 0,840 berarti hubungan antara HC terhadap VA sebesar 84 sangat kuat.
4. R Square sebesar 0,705 berarti 70,5 VA dapat dijelaskan oleh HC
sedangkan 29,5 dapat dijelaskan oleh faktor lain. 5.
R = 0,858 berarti hubungan antara SC terhadap VA sebesar 85,8 sangat kuat.
6. R Square sebesar 0,736 berarti 73,6 VA dapat dijelaskan oleh SC sedangkan
26,4 dapat dijelaskan oleh faktor lain.
Tabel 4.5 merupakan ringkasan hasil dan pengolahan data dengan SPSS.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Ringkasan Hasil dan Pengolahan Data
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
T Sig.
Constant -4.902
.475 -10.314
.000 1
lnCE 1.209
.032 .973
37.483 .000
a. Dependent Variable: lnVA
Diperoleh persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y = - 4,902 + 1,209 CE + e
Dimana, Y = Value Added VA
CE = Capital Employed e = Kesalahan Pengganggu Standard Error
Interpretasi model: 1.
Konstanta bernilai - 4,902. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel bebas yaitu CE, maka perubahan VA tetap sebesar
- 4,902. 2.
Variabel CE bernilai 1,209. Hal ini menunjukkan bahwa jika CE bertambah sebesar 1 maka perubahan VA akan bertambah sebesar
1,209.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Ringkasan Hasil dan Pengolahan Data
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant .850
.879 .966
.337 1
lnHC .939
.068 .840
13.734 .000
a. Dependent Variable: lnVA
Diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut:
Y = 0,850 + 0,939 HC + e
Dimana, Y = Value Added VA
HC = Human Capital e = Kesalahan Pengganggu Standard Error
Interpretasi model:
1. Konstanta bernilai 0,850. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada
pengaruh variabel bebas yaitu HC, maka perubahan VA tetap sebesar 0,805.
2. Variabel HC bernilai 0,939. Hal ini menunjukkan bahwa jika HC
bertambah sebesar 1 maka perubahan VA akan bertambah sebesar 0,939.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Ringkasan Hasil dan Pengolahan Data
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant 4.493
.737 6.098
.000 1
lnSC .734
.059 .858
12.498 .000
a. Dependent Variable: lnVA
Diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut:
Y = 4,493 + 0,734 SC + e
Dimana, Y = Value Added VA
SC = Structural Capital e = Kesalahan Pengganggu Standard Error
Interpretasi model: 1.
Konstanta bernilai 4,493. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel bebas yaitu SC, maka perubahan VA tetap sebesar
4,493. 2.
Variabel SC bernilai 0,734. Hal ini menunjukkan bahwa jika SC bertambah sebesar 1 maka perubahan VA akan bertambah sebesar
0,734.
Universitas Sumatera Utara
C. Peringkat Bank Berdasarkan BPI VAIC™