Batasan Operasional Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel

b. Bagi Perusahaan Perbankan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan untuk dapat lebih me-manage intellectual capital untuk meningkatkan nilai perusahaan.

c. Bagi Pihak Lain

i Menambah dan memperluas wawasan tentang intellectual capital dalam meningkatkan nilai perusahaan. ii Sebagai referensi tambahan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang lebih luas.

E. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Adapun batasan operasional penelitian yang ditetapkan oleh penulis meliputi: a. Model yang digunakan untuk menganalisis intellectual capital adalah VAIC™ Value Added Intellectual Coefficient yang juga dikenal sebagai Value Creation Efficiency Analysis. b. Data laporan keuangan perusahaan yang meliputi laporan keuangan perusahaan perbankan selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Universitas Sumatera Utara

2. Definisi Operasional

a. VACA Value Added Capital Employed

VACA adalah indikator untuk VA Value Added yang diciptakan oleh satu unit dari physical capital. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE Capital Employed terhadap value added organisasi. CE VA VACA 

b. VAHU Value Added Human Capital

VAHU menunjukkan berapa banyak VA Value Added dapat dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC Human Capital terhadap value added organisasi. HC VA VAHU 

c. STVA Structural Capital Value Added

Rasio ini mengukur jumlah SC Structural Capital yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu rupiah dari VA Value Added dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC Structural Capital dalam penciptaan nilai. VA SC STVA  Universitas Sumatera Utara

d. VAIC™ Value Added Intellectual Coefficient

VAIC™ mengindikasikan kemampuan intelektual organisasi. VAIC™ Value Added Intellectual Coefficient merupakan hasil penjumlahan dari VACA Value Added Capital Employed, VAHU Value Added Human Capital, dan STVA Structural Capital Value Added. Semakin tinggi nilai VAIC™ berarti semakin tinggi pula efisiensi penggunaan aset perusahaan. VAIC™ = VACA + VAHU + STVA

e. Estimasi Rangking Bank Business Performance Indicator – BPI

VAIC™ dapat juga dianggap sebagai Business Performance Indicator BPI. Hasil perhitungan kinerja intellectual capital berdasarkan model VAIC™ masing-masing bank selanjutnya diklasifikasikan ke dalam 4 kategori yang didasarkan pada skor VAIC™ masing-masing bank, yaitu: 1 Top Performers – skor VAIC™ di atas 3; 2 Good Performers – skor VAIC™ antara 2,0 sampai dengan 2,99; 3 Common Performers – skor VAIC™ antara 1,5 sampai dengan 1,99; 4 Bad Performers – skor VAIC™ di bawah 1,5.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan situs www.idx.co.id dan website resmi masing-masing bank. Penelitian ini dilakukan mulai Februari 2010 sampai dengan April 2010. Universitas Sumatera Utara

4. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Data sekunder diperoleh dari media internet, jurnal, buku-buku referensi, majalah, dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan dalam penelitian tersebut.

5. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode judgement sampling, yaitu salah satu jenis purpose sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Adapun kriteria pertimbangan penarikan sampel yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2004 dan tetap terdaftar sampai dengan tahun 2008. b. Perusahaan tidak melakukan merger pada periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. c. Mempunyai data laporan keuangan yang diperlukan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Karekteristik Sampel Perusahaan Perbankan di BEI 2004 – 2008 No. Karakteristik Sampel Jumlah 1. Total Populasi 28 2. Perusahaan yang melakukan merger 2 3. Perusahaan terus listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004 – 2008 tidak pernah disuspend 9 Jumlah Akhir Sampel 17 Dari tabel 1.1 terlihat bahwa data yang memenuhi karakteristik penarikan sampel adalah sebanyak 17 perusahaan. Nama-nama perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.2 sebagai berikut: Tabel 1.2 Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Listing 1. BABP Bank Bumiputera Indonesia Tbk. 15 Juli 2002 2. BBCA Bank Central Asia Tbk. 31 Mei 2000 3. BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk. 25 November 1996 4. BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk. 10 Januari 2001 5. BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 10 Agustus 2003 6. BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 6 Desember 1989 7. BEKS Bank Eksekutif Internasional Tbk. 13 Januari 2001 8. BKSW Bank Kesawan Tbk. 21 November 2002 9. BMRI Bank Mandiri Persero Tbk. 14 Juli 2003 10. BNII Bank Internasional Indonesia Tbk. 21 November 1989 11. BNLI Bank Permata Tbk. 15 Januari 1990 12. BSWD Bank Swadesi Tbk. 1 Mei 2002 13. BVIC Bank Victoria Internasional Tbk. 30 Juni 1999 14. MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 29 Agustus 1997 15. MEGA Bank Mega Tbk. 4 Juli 2000 16. NISP Bank OCBC NISP Tbk. 20 Oktober 1994 17. PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 29 Desember 1982 Sumber: www.idx.co.id Januari 2010, diolah Universitas Sumatera Utara

6. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 74

KORELASI INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KAUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

0 15 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 14 126

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37