Peran Fluorida Pada Gigi

34 enamel terhadap dekalsifikasi oleh asam yang terdapat dalam mulut lebih besar pada oranik fluorida. Amino fluorida mungkin mempunyai efek inhibisi langsung terhadap enzim-enzim yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri pada plak, akibatnya terjadi penurunan inflamasi gingival. Konsentrasi amino fluorida yang rendah dapat mengurangi pembentukan ekstraseluler polisakarida dan pembentukan plak. Penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa amino fluorida berguna untuk memperbaiki kesehatan gingival, mengurangi pembentukan karies gigi serta dapat juga menghalangi metabolisme enzim bakteri dan efektif pada permukaan enamel Panjaitan, 1997.

2.4 Peran Fluorida Pada Gigi

Fluorida adalah suatu zat yang dapat memberikan kekerasan dan daya tahan pada enamel gigi dan mencegah terjadinya karies gigi. Hal ini mula-mula diketahui dengan penelitian Morichini pada tahun 1805, dimana ia menemukan fluoride pada gigi enamel manusia. Kemudian peneliti-peneliti lain juga menemukan fluoride tidak hanya pada enamel gigi saja, melainkan pada dentin dan tulang. Sejak tahun 1865, fluoride dianjurkan oleh dokter dan dokter gigi dalam usaha pencegahan terhadap karies gigi Houtwink, 1993. Gigi terdiri dari email dan dentin. Dentin merupakan lapisan bawah email, sehingga struktur email sangat menentukan terhadap proses terjadinya karies. Struktur email gigi terdiri dari susunan kimia kompleks dengan gugus kristal penting yaitu hidroksil apatit, dengan rumus kimia Ca 10 PO 4 6 OH 2. Permukaan email ini lebih banyak mengandung mineral dan bahan-bahan organik dengan air Universitas Sumatera Utara 35 yang relatif lebih sedikit. Mineralisasi email tidak hanya melalui pulpa dan dentin saja, tetapi ion-ion dari saliva secara tetap melalui penyerapan mineral langsung ke permukaan gigi. Ion kimia penting yang diharapkan banyak diikat oleh hidroksi apatit pada email gigi adalah ion fluor, dengan adanya penambahan fluor, hidroksi apatit akan berubah menjadi fluoroapatit. Fluoroapatit ini lebih tahan terhadap asam sehingga gigi akan lebih tahan terhadap proses demineralisasi.Suwelo menyatakan bahwa penambahan ion fluor menyebabkan hidroxil apatit berubah menjadi fluor apatit yang lebih tahan terhadap asam sehingga proses karies dapat dihambat Panjaitan, 1995. Fluor berperan dalam pembentukan email gigi dan mulut dalam suasana asam. Fluor berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat sehingga gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Asam dibentuk ketika bakteri di dalam plak memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang berulang akan merusak gigi sehingga menyebabkan terjadinya karies. Disini fluor berperan mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga berfungi merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya karies Pittford, 1997.

2.5 Fluorida pada Pasta Gigi Anak

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Timbal (Pb) dan Tingkat Pengetahuan Orang Tua dan Guru Tentang Timbal (Pb) Pada Mainan Edukatif Balita Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Medan Denai Tahun 2014

1 66 102

Kebiasaan Menyikat Gigi Pada Anak Taman Kanak-Kanak Di Medan

0 20 57

PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK KECAMATAN Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Anak Taman Kanak-Kanak Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 3 8

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK Pengaruh Permainan Engklek Terhadap Kemampuan Loncat Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Pkk Semanding Dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pabelan.

0 4 16

Gambaran Pengetahuan Orang Tua Mengenai Cara Menyikat Gigi dan Tingkat Kebersihan Rongga Mulut Anak yang Bersekolah di Taman Kanak-Kanak "X" dan "Y".

2 4 22

PENINGKATAN PERILAKU SALING MENYAYANGI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK

0 0 15

Analisa Kandungan Fluorida (F), Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orang Tua Anak Usia 4-6 Tahun Tentang Pasta Gigi yang Dipakai di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 1 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Toksik Pada Produk Konsumen - Analisa Kandungan Fluorida (F), Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Orang Tua Anak Usia 4-6 Tahun Tentang Pasta Gigi yang Dipakai di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 44

ANALISA KANDUNGAN FLUORIDA (F), TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINDAKAN ORANG TUA ANAK USIA 4-6 TAHUN TENTANG PASTA GIGI YANG DIPAKAI DI TAMAN KANAK-KANAK KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 1 15