B. Latar Belakang Didirikannya PT. Lafarge Cement Indonesia
Lafarge adalah produsen semen No. 1 di dunia yang telah menghasilkan berbagai bangunan kokoh terkenal. Sekarang Lafarge merupakan pemimpin
produsen material dan semen di dunia. Lafarge adalah salah satu dari Perusahaan di Eropa yang harus mengikuti
ketaatan atas Internal Control yang dinamakan Sarbanes Oxley 404 SOXSARBOX dikarenakan terdaftar di Bursa Saham New York kemudian
menarik diri dari bursa saham New York di tahun 2007.
70
Lafarge Group tetap memiliki komitmen untuk menjalankan Internal Control untuk memastikan
keakuratan dari Laporan Keuangan. Sampai saat ini Lafarge masih terdaftar di Bursa Saham Perancis dan harus mengikuti ketaatan yang diatur oleh Pemerintah
Perancis. Pada tahun 2009, Lafarge Group berhasil mencapai penjualan tahunan
sebes ar € 16 Milyar. Lafarge lahir di Indonesia dengan pabrik baru yang terletak
di Lhoknga-Aceh. PT Lafarge Cement Indonesia dahulu bernama PT. Semen Andalas
Indonesia didirikan pada tahun 1983. Gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004 telah memporak-porandakan daerah Aceh, yang berakibat pada
hancurnya sekitar 80 fasilitas pabrik PT lafarge Cement Indonesia, sekitar 134 karyawan dan 772 anggota keluarganya meninggal duniahilang. Proyek
pembangunan kembali pabrik dimulai dengan rekonstruksi pelabuhan dan unit
70
Wawancara dengan Sales Manager PT Lafarge Cement Indonesia, Bapak hadi pada tanggal 2 Maret 2013
Universitas Sumatera Utara
pengantongan semen packing plant lhoknga, yang selesai dibangun dan mulai beroperasi pada November 2006
Pada Juli 2005, CEO Lafarge group – Bernard Kasriel mengumumkan
rencana pembangunan kembali pabrik semen di Lhoknga dengan nilai investasi lebih dari USD 100 Juta. Proyek pembangunan kembali pabrik dimulai dengan
rekonstruksi pelabuhan dan unit pengantongan semen packing plant Lhoknga, yang selesai dibangun dan mulai beroperasi pada November 2006.
PT Lafarge Cement Indonesia memproduksi lebih dari 17 ton merek semen berkualitas di Indonesia. Salah satu produk Lafarge Cement Indonesia yang
terkemuka adalah Semen Andalas. PT Lafarge Cement Indonesia adalah sebuah perusahaan penanaman modal asing PMA didirikan pada 11 April 1980, ditandai
dengan dimulainya pembangunan pabrik semen terpadu di Lhoknga – Aceh Besar,
dan resmi beroperasi pada 2 Agustus 1983. Semen Andalas memiliki perbedaan diantara semen-semen lainnya dapat
dilihat melalui : 1.
Daya Tahan Semen Andalas memiliki ketahanan yang tinggi
2. Halus
Semen Andalas menghasilkan permukaan yang lebih halus 3.
Dilaksanakan Semen Andalas memberikan kemudahan dalam pengerjaan
4. Mudah Bercampur
Dengan Semen Andalas, adukan menjadi lebih mudah
Universitas Sumatera Utara
5. Ikatan Lengket dengan baik
Semen Andalas menghasilkan campuran dengan daya rekat yang baik. Selain memproduksi dan menjual semen Andalas PT Lafarge Cement
Indonesia juga memiliki tujuan pengayoman kepada masyarakat, PT Lafarge Cement Indonesia juga memberikan beasiswa kepada anak-anak sekolah yang
tidak mampu yang berada di wilayah Aceh. Visi-Misi PT Cement Lafarge Indonesia, adalah sebagai berikut:
1. Keamanan
Menjadi Perusahaan Industri yang paling aman di Indonesia 2.
Kinerja Untuk meningkatkan kinerja bisnis kami disemua aspek dalam perusahaan
3. Berorientasi Pelanggan
Dianggap sebagai pelanggan yang terbaik berorientasi perusahaan semen di pasar Sumatera
4. Organisasi
Menciptakan lingkungan kerja yang positif dengan organisasi yang lebih ramping
5. Pengembangan Masyarakat
Dianggap sebagai tetangga dan mitra kerja terpercaya dalam mengembangkan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
PT Lafarge Cement Indonesia memiliki terminal-terminal yang nantinya berfungsi sebagai tempat penyaluran semen ke distributor, jadi pihak distributor
dalam hal membeli Semen Andalas yang telah melakukan pemesanan terlebih dahulu sesuai dengan persyaratan pemesanan, dapat mengambil semen-semen
tersebut di terminal-terminal yang telah dibuat oleh pihak PT Lafarge Cement Indonesia.
Berdasarkan Dokumen PT Lafarge Cement Indonesia, daerah-daerah tempat unit Pengantongan Semen Andalas:
1. Unit Pengantongan Semen Belawan
Beroperasi sejak Agustus 1983, dilengkapi dengan fasilitas: a. Delapan buah silo yang kapasitas total 20.000 ton.
b. Empat unit mesin packer dengan kapasitas 4 x 70 tph c. Sarana bongkar muat semen curah dari kapal dengan kapasitas 600
tonjam. d. Dermaga khusus semen yang dapat disandari kapal berukuran sampai
dengan 9.000 ton. 2.
Unit Pengantongan Semen Dumai Beroperasi sejak Oktober 2006, dilengkapi dengan fasilitas:
a. Dua buah silo dengan kapasitas total 6.000 ton. b. Satu unit mesin packer berkapasitas 90 tonjam.
c. Sarana bongkar semen curah dari kapal dengan kapasitas 150 tonjam 3.
Unit Pengantongan Semen Batam Beroperasi sejak Maret 1990, dilengkapi dengan fasilitas:
Universitas Sumatera Utara
a. Dua buah silo dengan kapasitas total 10.000 ton. b. Dua unit mesin packer dengan kapasitas 2 x 55 TPH
c. Sarana bongkar semen curah dari kapal dengan kapasitas 300 tonjam d. Dermaga khusus semen yang dapat disandari kapal maksimum
berukuran 5.000 ton. 4.
Unit Pengantogan Semen Lhokseumawe Beroperasi sejak Desember 1993, dengan fasilitas:
a. Lima buah silo dengan kapasitas total 3.500 ton. b. Satu unit mesin packer berkapasitas 55 tonjam.
c. Sarana bongkar semen curah dari kapal dengan kapasitas 150 tonjam PT Lafarge Cement Indonesia memiliki
C. Kedudukan Hukum PT. Lafarge Cement Indonesia Sebagai Penjual