2 Objek Penelitian 3 Subjek Penelitian 4Kerangka Analisis

Universitas Sumatera Utara deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.Dijelaskan oleh David Williams 1995 mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.Penelitian kualitatif bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti.Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat atau kepercayaan orang yang diteliti dan kesemuanya tidak dapat diukur dengan angka. Melalui metode penelitian kualitatif yang diambil oleh peneliti, dimana peneliti akan menelaah lebih dalam mengenai penyingkapan diri self disclosureibu tunggal dengan remaja perempuan, dan hasilnya akan dituangkan dalam bentuk paragraf atau deskriptif.

3. 2 Objek Penelitian

Objek penelitian merujuk pada masalah yang diteliti.Objek penelitian ini adalah penyingkapan diri self disclosureremaja perempuan berusia 12-17 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan.

3. 3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah informan yang dimintai informasi berhubungan dengan penelitian dilakukan.Pemilihan informan, dalam penelitian kualitatif menjadi bahan pertimbangan utama dalam pengumpulan data.Dalam penelitian kualitatif tidak digunakan istilah populasi. Seperti yang telah disebutkan bahwa pemilihan informan pertama merupakan hal yang sangat utama sehingga harus dilakukan secara cermat, karena penelitian ini mengkaji tentang penyingkapan diri self disclosure ibu tunggal dengan anak remaja perempuan di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan, maka peneliti memutuskan informan pertama atau informan kunci yang paling sesuai dan tepat ialahibu tunggal di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medanyang memiliki anak remaja perempuan yang berusia 12-17 tahun. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini peneliti menetapkan informan sebagai nara sumber yang akan dimintai keterangannya terkait dengan masalah yang akan diteliti adalah sebanyak tiga orang. Peneliti memiliki alasan dalam menetapkan ketiga informan ini adalah berdasarkan data yang diperoleh pada saat melakukan observasi dan pada saat wawancara mendalam telah didapatkan data jenuh dari para informan tersebut.Hal tersebut yang membuat peneliti memutuskan untuk menetapkan informan dalam penelitian ini hanyalah sebanyak tiga orang saja.

3. 4Kerangka Analisis

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan dari informan di lapangan akan dilakukan dengan proses pengumpulan data yang dilakukan terus menerus hingga data jenuh dan teknik analisis data selama di lapangan berdasarkan model Miles dan Huberman. Bungin, 2007:87 Peneliti akan melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan yang sangat banyak, sehingga perlu dilakukan analisis dan melakukan reduksi data. Mereduksi berarti merangkum dan memilih hal-hal apa saja yang pokok, dan berfokus pada hal-hal yang penting saja. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono,2005 :92.Adapun kerangka analisis yang digunakan oleh peneliti adalah Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga hal, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman Sumber :Miles dan Huberman

3. 5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

27 175 108

Gambaran Self Disclosure pada remaja etnis India Tamil

7 85 106

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE)PADA REMAJA

1 10 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma Kajian - Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

0 0 9

Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

0 0 14

Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Orangtua Tunggal dengan Anak (Studi Fenomenologi Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Ibu Tunggal dengan Remaja Perempuan di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan)

0 0 28

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PerspektifParadigma Kajian - Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Orangtua Tunggal dengan Anak (Studi Fenomenologi Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Ibu Tunggal dengan Remaja Perempuan di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntung

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Konteks Masalah - Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Orangtua Tunggal dengan Anak (Studi Fenomenologi Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Ibu Tunggal dengan Remaja Perempuan di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan)

0 0 7

Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Orangtua Tunggal dengan Anak (Studi Fenomenologi Penyingkapan Diri (Self Disclosure) Ibu Tunggal dengan Remaja Perempuan di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan)

0 0 15