Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Iklan Pengertian Iklan
Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan oleh perusahaan. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk
memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan
publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi
informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang
ditawarkan. Menurut Suyanto 2005:3 periklanan merupakan penggunaan media
bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasive tentang produk ide, barang, jasa ataupun organisasi sebagai alat promosi yang
kuat. Iklan mempunyai berbagai macam bentuk industri, konsumen, merek, produk, lokal dan sebagainya yang dirancang untuk mencapai berbagai macam
tujuan penjualan seketika, pengenalan merek, preferensi dan sebagainya. Wright mengemukakan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi
yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemesaran yang membantu menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran
tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif Liliweri, 2001: 20. Definisi iklan menurut AMA The American Marketing Association,
bahwa iklan adalah “setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan perkenalan ide-ide, gagasan layanan yang bersifat non personal
atas tanggungan sponsor tertentu” Liliweri, 2001: 21.
Baik definisi Wright maupun AMA iklan tetap dipandang dari dua sisi, alat marketing dan komunikasi. Pengertian iklan dipandang sebagai alat pemasaran
adalah Liliweri, 2001: 21: 1. Bentuk pembayaran
2. Penyampaian bersifat non personal 3. Produk barang, jasa, layanan dan gagasan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4. Dibiayai oleh sponsor
Pengertian iklan dipandang sebagai komunikasi adalah Liliweri, 2001: 23: 1. Informasi dan persuasi
2. Informasi dikontrol 3. Teridentifikasinya informasi
4. Media komunikasi massa
Fungsi Iklan
Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non personal secara teoritik melaksanakan fungsi-fungsi seperti yang dimuat di
media massa lainnya Liliweri, 2001: 47.
a. Fungsi Pemasaran Fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi permintaan para pemakai
ataupun pembeli terhadap barang-barang ataupun jasa serta gagasan yang diperlukannya.
b. Fungsi Komunikasi Fungsi komunikasi adalah semua bentuk iklan memang
mengkomunikasikan melalui media berbagai pesan dari komunikator kepada komunikan yang terdiri atas sekelompok orang yang menjadi khalayaknya.
Sebagai fungsi komunikasi, iklan berisi cerita mengenai suatu produk sehingga harus memenuhi syarat-syarat pemberitaan.
c. Fungsi Pendidikan Fungsi pendidikan merupakan sebagian fungsi komunikasi. Secara khusus
sebenarnya dalam setiap ulasan efek komunikasi maka efek pendidikan lebih diutamakan. Hal ini disebabkan karena semua orang ingin menghindari
terbentuknya suatu sikap yang negatif. Dalam periklanan hal ini demikian sangat diperhatikan dan melalui fungsi pendidikan untuk membentuk sikap setiap orang
dapat meningkatkan aspek-aspek kognisinya, kemudian aspek afeksinya dan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
aspek psikomotor. Fungsi pendidikan dalam komunikasi harus memberikan pilihan yang bebas dari khalayak untuk mengambil keputusan.
d. Fungsi Ekonomi Iklan mengakibatkan orang semakin tahu tentang produk-produk tertentu,
bentuk pelayanan jasa, maupun kebutuhan serta memperluas ide-ide yang mendatangkan keuntungan finansial.
e. Fungsi Sosial Iklan juga mempunyai fungsi sosial membantu menggerakkan suatu
perubahan standar hidup yang ditentukan oleh kebutuhan manusia di seluruh dunia. Misalnya melalui iklan dapat digerakkan bantuan keuangan, bahan-bahan
makanan. Melalui publikasi iklan mampu menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positif dan diikuti
tindakan pelaksanaan nyata atau tindakan sosial.
Jenis Iklan
Menurut Bittner dalam bukunya Mass Communication an Introduction, secara umum iklan terdiri dari dua jenis, yaitu Liliweri, 2001: 31-32:
1. Iklan Standar Komersil Iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan
mengenal barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan standar adalah merangsang motif dan minat para pembeli atau para pemakai.
2. Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bersifat non profit, jadi iklan ini
tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak. Hal ini berbeda dengan iklan standar yang mengharapkan dari pemasangan iklannya
mendapat keuntungan atas penjualan barang produksinya. Umumnya iklan layanan masyarakat bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta
pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Jenis-jenis Media Iklan
Adapun jenis-jenis media iklan adalah sebagai berikut: 1. Iklan media cetak: surat kabar, majalah, jurnal, tabloid dan lain-lain
2. Iklan media elektronik: televisi, radio jingle dan sound dan lain-lain 3. Iklan media online: internet
4. Poster, papan reklame dan media ruang lainnya 5. Brosur, booklet, catalog dan lain-lain
6. Surat penawaran melalui direct mail 7. Pemberian sponsor dengan penekanan pada tujuan pemasaran dan periklanan
8. Bentuk-bentuk iklan khusus, seperti tas belanja, balon udara dan lain-lain
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis iklan media elektronik televisi yaitu iklan televisi kartu seluler AXIS dan TELKOMSEL.
2.2.3. Televisi