Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif, yaitu untuk melihat perbandingan penyajian iklan pada provider AXIS dan
TELKOMSEL di televisi ditinjau dari perspektif komunikasi pemasaran.
3.2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah iklan provider AXIS versi “group hug” dan TELKOMSEL versi “aku ga punya pulsa” di televisi pada bulan Maret 2012.
3.3. Kerangka Analisis
Penelitian ini adalah bersifat kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif. Dalam metode penelitian ini akan digunakan
analisis tabel tunggal dan proses hierarki analitik. Data awal akan diolah menggunakan analisis tabel tunggal terlebih dahulu, kemudian akan dilakukan
proses hierarki analitik untuk memperoleh data yang dapat diperbandingkan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan
membacamencari literatur yang bersangkutan dengan penelitian, untuk mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian kepustakaan
dilakukan melalui buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, isnternet dan sebagainya tentang komunikasi pemasaran dan iklan.
b. Observasi, yaitu dimana peneliti mengamati tayangan iklan AXIS dan
TELKOMSEL di televisi pada bulan Mei 2012.
c. Wawancara, yaitu dimana peneliti mengumpulkan data dengan
melakukan tanya jawab dengan narasumber
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.5. Teknik Analisis Data
3.5.1. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi variabel-variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang
dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dari dua kolom, yaitu
sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266
3.5.2. Proses Hierarki Analitik
Merupakan suatu metode yang sering digunakan untuk menilai tindakan yang dikaitkan dengan perbandingan bobot kepentingan
antara faktor serta perbandingan beberapa alternatif pilihan. PHA merupakan pendekatan dasar dalam pengambilan atau membuat
keputusan. PHA adalah suatu metoda yang sederhana dan fleksibel yang
menampung kreativitas dalam rancangannya terhadap suatu masalah dibuat sesuai dengan masing-masing pemakai. Kekuatan PHA
terletak pada struktur hierarkinya sendiri yang memungkinkan seseorang memasukkan semuafaktor penting, dan mengaturnya dari
atas ke bawah mulai dengan yang paling penting ke tingkat yang berisi alternatif, untuk dipilih mana yang terbaik. Saaty,1993.
Kelebihan PHA ini adalah kemampuannya jika dihadapkan pada situasi yang kompleks atau berkerangka dimana data informasi
statistik masalah yang dihadapi sedikit. Data yang ada hanya bersifat kualitatif yang didasarkan pada persepsi, pengalaman atau intuisi. Jadi
masalah tersebut dapat dirasakan dan diamati namun kelengkapan data numeric tidak menunjang untuk dimodelkan secara kuantitatif.
Suyonodan Mukti,2009.
Langkah-langkah Proses Hierarki Analitik : 1.
Mendefinisikan dan merinci persoalan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
2. Membuat struktur hierarki dari tingkat puncak sampai tingkat dimana
dimungkinkan campur tangan untuk memecahkan persoalan. 3.
Membuat sebuah matriks perbandingan berpasangan untuk kontribusi atau pengaruh setiap elemen yang relevan terhadap setiap kriteria yang
berada setingkat diatasnya. Perbandingan dilakukan berdasarkan pilihan atau judgement dari pembuat keputusan dengan menilai tingkat
kepentingan suatu elemen dibandingkan elemen lainnya.
4. Menormalkan data, yaitu membagi nilai dari setiap elemen di dalam
matrik dengan nilai total dari setiap kolom. 5.
Menghitung nilai eigen vector dan menguji konsistensinya, jika tidak konsisten maka pengambilan data preferensi perlu diulangi. Nilai
eigen vector maksimum yang diperoleh dengan perhitungan manual.
6. Mengulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk seluruh tingkat hierarki.
7. Menghitung eigen vector dari setiap matriks perbandingan
berpasangan. Nilai eigen vector merupakan bobot setiap elemen. Langkah ini untuk mensintesis pilihan dalam penentuan prioritas
elemen-elemen pada tingkat hierarki terendah sampai pencapaian tujuan.
8. Menguji konsistensi hierarki. Jika tidak memiliki syarat dengan nilai
CR 0.100; maka penilaian harus diulang kembali.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Proses Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti akan memperbandingkan salah satu iklan provider AXIS dengan iklan provider TELKOMSEL yang disiarkan di televisi
pada periode waktu yang bersamaan. Adapun iklan yang akan diperbandingkan adalah iklan provider AXIS versi “Group Hug” dan iklan provider TELKOMSEL
versi “ga ada pulsa”. Kedua iklan ini diputar pada bulan Februari 2012. Baik iklan AXIS, maupun TELKOMSEL masing-masing dikemas dalam bentuk yang
menarik dan unik. Dalam bab pembahasan ini peneliti akan melakukan beberapa tahap demi
menjawab tujuan penelitian ini. Pertama, peneliti akan menjelaskan mengenai kedua iklan yang akan dibahas, menarasikan jalan cerita masing-masing cerita
dengan yang dibagi dalam beberapa potongan adegan. Kedua, peneliti akan menganalisis kriteria penilaian elemen-elemen iklan televisi dan karakteristik
komunikasi pemasaran pada provider AXIS dan TELKOMSEL. Ketiga, peneliti mendaftarkan hasil analisis tersebut kedalam tabel tunggal agar bisa dilihat
gambarannya. Keempat, peneliti akan melakukan proses hierarki analitik untuk memberikan penilaian terhadap kedua iklan tersebut pada tiap-tiap elemennya
sesuai dengan kriteria penilaian dari hasil wawancara peneliti dengan narasumber dan dari kajian pustaka yang digunakan peneliti. Kelima, peneliti akan
menggambarkan struktur proses hierarki analitik dan melakukan seluruh langkah- langkah proses hierarki analitik pada kedua provider tersebut. Ketujuh, peneliti
akan memperbandingkan kedua penilaian atas elemen-elemen tersebut dengan menggunakan proses hierarki analitik. Hasil dari perbandingan tersebutlah yang
nantinya menjadi hasil dari penelitian ini.
4.2. Hasil Penelitian