33
C. Penelitian yang Relevan
Dalam proses penulisan skripsi ini penulis mendapatkan kajian yang relevan selama proses penelitian dan penulisan, yang membahas tentang
Pembaharuan Pemikiran Muhammad Ali Pasya. Terdapat dalam beberapa buku dan juga terdapat dalam Skripsi dan Tesis, diantaranya dalam buku karangan:
Dr. H. A. Fattah Wibisono yang berjudul Pemikiran Lokomotif Pembaharuan di Dunia Islamyangisinya tentang riwayat hidup Muhammad Ali
Pasya, pemikiran dan usaha-usahanya. Secara garis besarnya Muhammad Ali Pasya adalah seorang tokoh pelopor pembaharuan di Mesir, dan banyak usaha dan
pembaharuan yang dilakukan oleh Muhammad Ali bukan hanya dari segi pendidikannya saja, akan tetapi dari segala aspek termasuk ekonomi, kemiliteran
dan politik. Maka tidak heran Muhammad Ali diberi gelar The Founder Father of Modern Egypt atau bapak pembangunan Mesir modern.
Skripsi yang ditulis oleh Yuli Emma Handayani yang berjudul Muhammad Ali Pasha dan Al-Azhar, Kajian tentang: Pengaruh Pembaharuan di Mesir
Terhadap Modernisasi Pendidikan di Al-Azhar. Dalam skripsi tersebut membahas mengenai pembaharuan pendidikan Islam Muhammad Ali Pasha di Mesir dan
Modernisasi Pendidikan di al-Azhar Mesir. Muhammad Ali Pasha membawa pengaruh yang besar dalam menjadikan Mesir sebagai negara Modern dan
memajukan pendidikan di Universitas al-Azhar. Gerakan pembaharuannya tersebuat telah memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi Barat kepada
umat Islam. Tesis yang ditulis oleh Abdul Mukti yang berjudul Muhammad Ali Pasya
dalam Lembaga Pendidikan di Mesir. Yang membahas tentang riwayat hidup Muhammad Ali Pasya dan pembaharuan-pembaharuannya dalam Lembaga
Pendidikan di Mesir. Pada pemerintahannya Muhammad Ali Pasya bukan hanya membangun Mesir dari segi ekonomi, politik dan militer, tetapi beliau juga
banyak membangun sekolah-sekolah dan mengirim pelajar ke luar negri sehingga menghasilkan pelajar yang cerdas seperti tokoh pembaharuan al-tahtawi.
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian yang berjudul
“Pembaharuan Pendidikan Islam Studi atas Pemikiran Muhammad Ali Pasya.
” ini dilaksanakan dari bulan 07 November
2014 sampai bulan 27 Maret 2015 digunakan untuk pengumpulan data mengenai sumber-sumber tertulis yang diperoleh dari teks book yang ada di perpustakaan,
serta sumber lain yang mendukung penelitian, terutama yang berkaitan dengan pemikiran Muhammad Ali Pasya tentang pembaharuan pendidikan Islam.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dan metode yang digunakan Metode Deskriptif, yaitu penelitian yang bermaksud
menggambarkan tentang suatu variabel, gejala atau keadaan “apa adanya”, dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu.
1
Ditunjang oleh data-data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan library research. Karena
permasalahan yang akan diteliti mengkaji sejarah maka dari itu diperlukan banyaknya literatur-literatur yang relevan dengan skripsi ini. Metode ini
digunakan untuk memperoleh data-data atau teori dari berbagai sumber seperti buku, majalah, atau sumber-sumber lain yang ada hubungannya dengan masalah
yang akan dibahas dalam skripsi ini.
C. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data
1. Teknik pengumpulan data
Untuk memudahkan pengumpulan data, fakta dan informasi yang mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian ini,
penulis menggunakan metode penelitian studi dokumentasi, yaitu
1
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, Cet. ke-10, h. 234.
35
mengumpulkan data, fakta dan informasi berupa tulisan-tulisan dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruangan perpustakaan,
2
misalnya berupa buku-buku, majalah, naskah, catatan kisah sejarah; surat kabar, internet dan sumber lain, yang berhubungan dengan Muhammad Ali
Pasya dan Pemikirannya terutama tentang pembaharuan pendidikan Islam. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mempelajari literatur
yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti dengan mengumpulkan data-data melalui bahan bacaan dengan bersumber pada buku-buku primer
dan buku-buku sekunder atau sumber sekunder lainnya. 2.
Teknik Pengelolahan data Setelah data-data terkumpul lengkap, berikutnya yang penulis lakukan
adalah membaca, mempelajari, meneliti, menyeleksi, dan mengklasifikasi data-data yang relevan dan yang mendukung pokok bahasan, untuk
selanjutnya penulis analisis, simpulkan dalam satu pembahasan yang utuh.
D. Analisa Data
Analisis data merupakan proses sistematis pencarian dan pengaturan transkripsi wawancara, catatan lapangan, dan materi-materi yang lain yang telah
terkumpul untuk meningkatkan pemahaman peneliti mengenai materi-materi tersebut dan untuk memungkinkan peneliti menyajikan apa yang sudah
ditemukannya kepada orang lain.
3
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik Analisis Isi content analysis, dan dengan menggunakan bentuk deskriptif yaitu berupa catatan
informasi faktual yang menggambarkan segala sesuatu apa adanya dan mencakup penggambaran secara rinci dan akurat terhadap berbagai dimensi yang terkait
dengan semua aspek yang diteliti. Maka, di sini penulis menggambarkan permasalahan yang dibahas dengan mengambil materi-materi yang relevan
2
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: PT Alfabeta, 2008, h. 329.
3
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Anlisis Data, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. 2, h. 85.
36
dengan permasalahan, kemudian dianalisis, dipadukan, sehingga dihasilkan suatu kesimpulan.
E. Teknik Penulisan
Secara teknik, penulisan yang dipakai untuk menyusun skripsi ini merujuk pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013.
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Nasab dan Kelahiran Muhammad Ali Pasya
Muhammad Ali Pasya adalah seorang keturunan Turki yang lahir di Kawalla, Yunani. Lahir pada tahun 1765 dan meninggal di Mesir pada
tahun 1849. Ia berasal dari keluarga yang tidak mampu. Orang tuanya hanyalah penjual rokok eceran, dan tak jarang dimasa kecilnya Ali Pasya
harus bekerja untuk ikut menghidupi keluarganya dan tak sempat mengenyam bangku pendidikan, sehingga ia tumbuh sebagai seorang anak
yang sampai dewasa tidak pandai baca dan menulis.
1
Meskipun ia tidak pandai membaca dan menulis namun ia adalah anak yang cerdas dan pemberani. Ali Pasya mulai dikenal setelah ia
dewasa, semula ia bekerja sebagai pemungut pajak dan karena ia rajin bekerja jadilah ia kesenangan gubernur dan akhirnya menjadi menantu
gubernur Usmani. Mulai saat itu, ia memasuki sekolah militer dan setelah menikah ia diterima menjadi anggota militer, karena keberanian dan
kecakapan menjalankan tugas ia diangkat menjadi perwira. Setelah itu Muhammad Ali dikirim ke Mesir untuk menjadi wakil perwira yang
berkuasa di daerahnya. Dalam pertempuran melawan tentara Prancis di Mesir Ali Pasya menunjukan keberanian dan kecakapannya yang luar
biasa. Ketika pasukan Prancis ini meninggalkan Mesir 1801, dan terjadi kekosongan kekuasaan, ia berkesempatan menjadi penguasa Mesir setelah
berhasil menyingkirkan para pesangnya yaitu kaum Mamluk yang kehilangan kekuasaan akibat kedatangan Napoleon tahun 1789, dan utusan
dari Sultan Turki Usmani yaitu Khursyid Pasya.
1
A Fattah Wibisono, Pemikira Para Lokmotif Pembaharuan di Dunia Islam, Jakarta: Rabbani Press, 2009, h. 68