Visi, Misi, dan Budaya Kerja

b. Good Corporate Governance GCG 46 PT Bank BNI Syariah Bank Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 1133PBI2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1213DPbs tanggal 30 April 2010, tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah telah mengamanahkan untuk melaksanakan suatu tata kelola Bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional dan kewajaran. BNI Syariah dalam rangka menjalankan amanah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut, membentuk Pedoman Kebijakan GCG Good Corporate Governance dalam rangka melindungi steakholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai atau etika yang berlaku umum pada industri perbankan syariah. BNI Syariah telah memiliki Pedoman Pelaksanaan GCG Good Corporate Governance yang berdasarkan pada lima prinsip dasar yaitu keterbukaan transparency, akuntabilitas accountability, pertanggungjawaban responsibillity, profesional professional, dan kewajaran fairness, dimana ke lima prinsip dasar GCG Good 46 Secara umum istilah Governance lebih ditujukan untuk sistem pengendalian dan pengaturan perusahaan, dalam arti lebih ditujukan pada tindakan yang dilakukan eksekutif perusahaan agar tidak merugikan para stakeholder. Good Corporate Governance umumnya menyangkut orang moralitas, etika kerja, dan prinsip-prinsip kerja yang baik. Lihat: Prof.Dr. Veithzal Rivai dan Rifki Ismail, Islamic Risk Management Islamic Bank, Jakarta:PT. Gramedia,2013, hal 519. Corporate Governance tersebut sejalan dengan prinsip prinsip tata kelola perusahaan secara islami yang berdasarkan Persaudaraan ukhuwah Keadilan “adalah Kemaslahatan maslahah dan Keseimbangan tawazun. Pedoman pelaksanaan GCGGood Corporate Governance tersebut dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank BNI Syariah dan merupakan landasan pelaksanaan tugas seluruh unit organisasi baik di kantor pusat maupun kantor cabang dalam rangka menambah nilai ekonomi bagi Pemegang Saham dan stakeholders, dengan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan syariah dan kode etika BNI Syariah. Adapun Pelaksanaan GCG Good Corporate Governance pada BNI Syariah diimplementasikan antara lain dengan : 1 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris. 2 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi. 3 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite. 4 Pelaksanaan dan tugas DPS. 5 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. 6 Penanganan benturan kepentingan. 7 Penerapan Fungsi Kepatuhan. 8 Penerapan fungsi Audit Intern. 9 Penerapan fungsi Audit ekstern. 10 Batas Maksimum Penyaluran dana, dan 11 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BNI syariah serta pelaporan GCG Good Corporate Governance 47

C. Struktur Organisasi

Gambar: 3.1: Struktur Organisasi BNI Syariah Komisaris Utama Subarjo Joyosumarto Ketua Dewan Pengawas Syariah KH. Ma’ruf Amin Direktur Utama Dinno Indiano Komisaris Fero Poerbonegoro Komisaris Harisman Anggota Dewan Pengawas Syariah Hasanudin Direktur Bisnis Imam Teguh Saptono Direktur Risiko Kepatuhan Acep Riana Jayaprawira Direktur Operasional Junaidi Hisom. Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah Dewan Direksi Sumber: Bank BNI Syariah 47 Tata Kelola Bank BNI Syariah, artikel diakses pada 19 Febuari 2016 dari: www.bnisyariah.co.id, Dan struktur organisasi BNI Syariah KC. Fatmawati ,terlampir lampiran 1.

D. Produk - Produk Bank BNI Syariah

BNI Syariah menghadirkan produk-produk yang menjawab kebutuhan nasabah, mulai dari individu, usaha kecil, hingga institusi, dilengkapi dengan kemudahan, fleksibilitas dan fasilitas untuk kenyamanan dan kemudahan nasabah. Apapun segala kebutuhan mulai dari produk pembiayaan, produk investasi, produk simpanan, dan jasa-jasa perbankan lainnya. BNI Syariah memberikan secara profesional dengan prinsip syariah dan di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah dan Bank Indonesia. Bank BNI Syariah mempunyai dua macam produk, yaitu prodok pendanaan Funding dan pemmbiayaan Lending. Adapun produk pembiayaan di Bank BNI Syariah sebagai berikut: 48 Tabel. 3.1: Produk Hasanah Card HASANAH CARD Definisi Kartu Pembiayaan dengan fungsi seperti kartu kredit dengan akad syariah dan penggunaan sesuai dalam prinsip syariah Akad Kafalah, Qard dan Ijarah.  Hanya dapat digunakan untuk transaksi sesuai tuntunan syariah  Diterima diseluruh dunia dengan merchant berlogo MasterCard dan ATM bertanda Cirrus Keunggulan  Biaya ringan, bersifat tetap, tidak menggunakan sistem bunga  Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama dengan BNI  Kemudahan pembayaran tagihan melalui ATM 48 Data Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati  Smart Bill untuk pembayaran tagihan telepon, internet, dan PAM secaraauto debit tanpa biaya Dapat digunakan sebagai modal investasi usaha Tabel 3.2: Griya iB Hasanah GRIYA iB HASANAH Definisi Pembiayaan konsumtif untuk membeli, membangun, merenovasi rumahruko atau membeli kavling siap bangunKSB. Akad Murabahah Keunggulan  Proses mudah dan sesuai prinsip syariah  Margin kompetitif  Angsuran tetap sampai lunas  Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi BNI Syariah Tabel 3.3: Flexy iB Hasanah FLEXI iB HASANAH Definisi Pembiayaan Konsumtif bagi pegawai perusahaan atau instans iuntuk pembelian barang atau penggunaan jasa sesua isyariah Akad Murabahah dan Ijarah Keunggulan  Proses mudah dan sesuai prinsip syariah  Margin kompetitif  Angsuran tetap sampai lunas  Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi BNI Syariah Tabel 3.4: Emas iB Hasanah EMAS iB HASANAH Definisi Pembiayaan dengan penyerahaan hak penguasaan atas emas lantakan dan atau perhiasan sesuai prinsip syariah Akad Rahn, Qard dan Ijarah Keunggulan  Proses mudah dan sesuai prinsip syariah  Pembiayaan maksimal 80 dari nilai taksir emas  Jangka waktu gadai sd 4 bulan dapat di perpanjang maksimum 2 kali  Barang agunan aman karena di asuransikan  Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi BNI Syariah Tabel 3.5: Usaha Kecil iB Hasanah USAHA KECIL iB HASANAH Definisi Pembiayaan Produktif untuk pengembangan usaha produktif yang feasible guna memenuhi kebutuhan modal usahainvestasi sesuai syariah. Akad Murabahah, Musyarakah dan Mudharabah Keunggulan  Prosesmudahdansesuaiprinsipsyariah  Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi BNI Syariah Tabel 3.6: Multiguna iB Hasanah MULTIGUNA iB HASANAH Definisi Pembiayaan Konsumtif untuk pembelian barang dengan disertai agunan dan sesuai prinsip syariah. Akad Murabah Keunggulan  Proses mudah dan sesuai prinsip syariah  Margin kompetitif  Angsuran tetap sampai lunas  Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi BNI Syariah Tabel 3.7: Multijasa iB Hasanah MULTIJASA iB HASANAH Definisi Fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada masyarakat untuk kebutuhan jasa dengan agunan berupa fixed asset atau kendaraan bermotor selama jasa di maksud tidak bertentangan dengan undang-undanghukum yang berlaku serta tidak termasuk kategori yang di haramkan Syariah Islam. Akad Ijarah Multijasa