Produk - Produk Bank BNI Syariah

Keunggulan  Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip syariah.  Minimal pembiayaan Rp.5 Juta dan maksimum Rp.500 Juta.  Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 3 tahun.  Uang muka ringan.  Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional. Tabel 3.9: Wirausaha iB Hasanah WIRAUSAHA iB HASANAH Definisi Pembiayaan produktif yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha-usaha produktif modal kerja dan investasi yang tidak bertentangan dengan syariah dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Akad Murabahah, musyarakah dan mudharabah Keunggulan  Proses mudah dan sesuai prinsip syariah  Pembayaran angsuran dapat melalui auto debet rekening afiliasi BNI Syariah Tabel 3.10: CCF iB Hasanah CCF iB HASANAH Definisi Pembiayaan yang dijamin dengan cash, yaitu dijamin dengan Simpanan dalam bentuk Deposito, Giro, danTabungan yang diterbitkan BNI Syariah. Akad Murabah dan multijasa Keunggulan  Memberi kemudahan kepada nasabah yang mempunya iSimpanan Rupiah ataupun Valas USD untuk memperoleh pembiayaan dengan cara cepat.  Maksimum pembiayaan sebesa r90 untuk Simpanan Rupiah dan 60 untuk Simpanan Valas USD dari jumlah nominal DepositoTabunganGiro atas nama yang dijaminkan.  Pembayaran angsuran dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional.  Maksimal jangka waktu selama 12 bulan untuk simpanan Rupiah dan 3 bulan untuk simpanan Valas USD Tabel 3.11: Tunas iB Hasanah TUNAS iB HASANAH Definisi Pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible namun belum bank able dengan prinsips yariah Akad Murabahah , musyarakah dan mudharabah Keunggulan  Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip syariah.  Jangka waktu pembiayaan tidak melebihi 3 tiga tahun untuk pembiayaan modal kerja dan 5 lima tahun untuk pembiayaan investasi.  Plafond pembiayaan minimal Rp. 5 Juta dan maksimum Rp. Rp. 500 Juta.  Pembayaran angsuran dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional. Sedangkan produk pendanaan antara lain sebagai berikut: Tabel 3.12: Tabungan iB Hasanah TABUNGAN iB HASANAH Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah yang dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku tabungan dalam mata uang Rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif. Akad Mudharabah Muthalaqah Jenis Intensif Bagi Hasil dengan Nisbah 40Nasabah : 60 Bank Keunggulan  BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM ATM BNI, ATM Bersama, ATMLink, Cirrus dan kartu belanja DebitCard di merchant berlogo Master Card diseluruh dunia.  Fasilitas Executive Lounge diBandara yang bekerja sama dengan BNISyariah  Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp500,-  Detail mutasi transaksi pada buku tabungan  SMS notifikasi  Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Tabel 3.13: Tabungan iB Prima Hasanah TABUNGAN iB PRIMA HASANAH Definisi Bentuk investasi dana yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah segmen high networth individuals secara perorangan dalam mata uang Rupiah dan bagi hasil yang lebih kompetitif Akad Mudharabah Muthalaqah Jenis Intensif Bagi Hasil dengan Nisbah 35 Nasabah : 65 Bank Keunggulan  BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, Cirrus dan kartu belanja DebitCard di merchant berlogo Master Card diseluruh dunia.  Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerja sama dengan BNI Syariah  Perlindungan asuransi jiwa  Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan Tabel 3.14: Tabungan iB TAPENAS Hasanah TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH Definisi Bentuk investasi dana untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Mudharabah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk membantu menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah, pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya. Akad Mudharabah Mutlaqah Jenis Intensif Bagi Hasil dengan Nisbah 50 Nasabah : 50 Bank Keunggulan  Bagi hasil lebih tinggi  Setoran tetap bulanan minimal Rp. 100.000,- sd Rp.5.000.000,- yang akan didebet setiap tanggal 5.  Asuransi otomatis bebas premi  Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga senilai Rp.750.000.000,  Manfaat perlindungan asuransi kesehatan hingga Rp.1.000.000,- hariorang  Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan tambahan premi 5, 10 atau 20 dari setoran bulanan Tabel 3.15: Tabungan iB Tunas Hasanah TABUNGAN iB TUNAS HASANAH Definisi Produk simpanan dalam mata uang Rupiah berdasarkan akad wadiah yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia dibawah 17 tahun. Akad Wadiah Keunggulan  Tunas Card sebagai kartu ATM dengan jaringan ATM ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link dan kartu belanja Debit Card dimerchant yang menggunakan jaringan EDC BNI.  Nama anak tertera pada buku tabungan dan Tunas Card  Dapat melakukan transaksi dicounter teller Bank BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia.  SMS notifikasi ke HP Orangtua  Desain Tunas Card yang menarik Tabel 3.16: Deposito iB Hasanah DEPOSITO iB HASANAH Definisi Investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah. Akad Mudharabah Muthalaqah Jenis Intensif Bagi Hasil Keunggulan  Dapat atas nama perorangan maupun perusahaan  Bagi hasil dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Gito atau menambah pokok investasi  Fasilitas ARO Automatic Roll Over yaitu perpanjangan otomatis jika deposito jatuh tempo belum dicairkan  Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan. 49

BAB IV APLIKASI PRODUK MUSYARAKAH PADA BANK BNI SYARIAH

CABANG FATMAWATI A. Aplikasi Produk Musyarakah Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati Praktek produk musyarakah pada pembiayaan proyek di Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati tidak jauh dengan teori yang Ada dan Produk musyarakah ini termasuk pada produk yang produktif. Adanya produk musyarakah pada pembiayaan proyek untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam menjalankan usahanya. pembiayaan proyek ini timbul dikarenakan adanya usaha yang sudah berjalan, akan tetapi kekurangan modal sehingga pembiayaan ini menjadi alternatif dalam menjalankan usaha tersebut. Adapun pada Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati pembiayaan produktif dengan akad musyarakah terdiri dari dua bagian, yaitu pembiayaan modal kerja dan pembiayaan proyek, seperti yang dikemukan oleh staff AO SME, Bapak Adi: ”Pembiayaan dengan akad musyarakah kami menawarkan adanya pembiayaan modal kerja dan pembiayaan proyek, biasanya pembiayaan modal kerja bersifat jangka panjang dengan keuntungan yang belum bisa dipastikan, seperti modal kerja untuk perdagangan sedangkan pembiayaan proyek bersifat jangka pendek dengan keuntungan yang sudah bisa diperkiran keuntungan suatu proyek, seperti pembiayaan proyek pembangun kontruksi, pertambangan dan lain- lainnya. dengan perbandingan ini Bank BNI Syariah menyatakan bahwa keuntungan yang besar dan pasti adalah pembiayaan proyek.” 49 Untuk perbedaan pembiayaan modal kerja dan pembiayaan proyek adalah sebagai berikut: a. Pembiayaan modal kerja dengan akad musyarakah 1 Sharing modal perusahaan 2 Sistem bayar angsuran maksimum 3 Tahun 3 Tidak dapat dipastikan keuntungannya 4 Tingkat resiko besar b. Musyarakah pembiayaan proyek 1 Sharing modal proyek salah satu proyek yang disepakati 2 Sistem bayar sesuai termin 3 Dapat dipastikan keuntungan suatu proyek 4 Tingkat resiko rendah 50 49 Dharma Firadiansyah, Staff AO SME Small Medium Enterprise Bank BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati, Wawancara Pribadi, Jakarta 16 Maret 2016. 50 Dharma Firadiansyah, Staff SME AO Small Medium Enterprise Bank BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati, Wawancara Pribadi, Jakarta 16 Maret 2016. Berdasarkan uruain tersebut dapat diketahui bahwah produk musyarakah pada pembiayaan proyek mempunyai keunggulan yaitu kepastian akan keuntungan bagi hasil dan tingkat resiko yang rendah. Dengan demikian pembiayaan proyek di Bank BNI Syariah sangat meminimalisir kredit macet. Sebagaimana dikatakan oleh staff AO SME Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, Bapak Adi: “Dalam penyaluran pembiayaan proyek yang dilakukan Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati berbanding 100 lancar, karena tingkat resiko yang rendah dan kepastian keuntungan yang bisa kita perkirakan dengan analisis pembiayaan yang sangat cermat, menjauhkan Bank dari kredit macet pada pembiayaan proyek ini.” 51 Dengan demikian, Pembiayaan proyek yang dilakukan oleh bank BNI Syariah Cabang Fatmawati menggunakan akad musyarakah dimana musyarakah adalah sharing modal, bank dan perusahaan atau nasabah bekerja sama untuk mengerjakan suatu proyek dengan masing-masing menyertakan modal cukup aman dan menguntungkan kedua belah pihak. dalam hal ini Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati menyertakan pembiayaan dalam bentuk pendanaan maksimum sebesar Rp10. 000.000.000 dan memberikan pembiayaan tidak lebih dari 65 - 70 dari nilai biaya proyek di luar keuntungan dan yang mengerjakan pihak 51 Dharma Firadiansyah, Staff SME AO Small Medium Enterprise Bank BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati, Wawancara Pribadi, Jakarta 16 Maret 2016. nasabah dan untuk nisbah keuntunganya tidak dapat dipastikan karena tergantung nilai proyek, dapat 50:50, 40:60, 20:80 52 Pelaksanaan produk musyarakah pada pembiayaan proyek Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati terdiri atas fitur dan mekanisme, tujuan dan manfaat, analisis dan indetifikasi resiko serta jaminan. Fitur mekanisme pembiayaan musyarakah pada pembiayaan proyek mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia tentang fitur dan mekanisme pembiayaan musyarakah sebagai berikut: 1. Bank dan nasabah masing-masing bertindak sebagai mitra usaha dengan bersama-sama menyediakan dana danatau barang untuk membiayai suatu kegiatan usaha tertentu. 2. Nasabah bertindak sebagai pengelola usaha dan Bank sebagai mitra usaha dapat ikut serta dalam pengelolaan usaha sesuai dengan tugas dan wewenang yang disepakati seperti melakukan review, meminta bukti-bukti dari laporan hasil usaha yang dibuat oleh nasabah berdasarkan bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan; 3. Pembagian hasil usaha dari pengelolaan dana dinyatakan dalam bentuk nisbah yang disepakati; 4. Nisbah bagi hasil yang disepakati tidak dapat diubah sepanjang jangka waktu investasi, kecuali atas dasar kesepakatan para pihak; 5. Pembiayaan atas dasar Akad Musyarakah diberikan dalam bentuk uang danatau barang, serta bukan dalam bentuk piutang atau tagihan; 6. Dalam hal Pembiayaan atas dasar Akad Musyarakah diberikan dalam bentuk uang harus dinyatakan secara jelas jumlahnya; 7. Dalam hal Pembiayaan atas dasar Akad Musyarakah diberikan dalam bentuk barang, maka barang tersebut harus dinilai atas dasar harga pasar net realizable value dan dinyatakan secara jelas jumlahnya; 52 Dharma Firadiansyah, Staff SME AO Small Medium Enterprise Bank BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati, Wawancara Pribadi, Jakarta 16 Maret 2016.