Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

maupun kelembagaan Negara dan swasta tersebut, maka perbankan nasional akan memegang peranan penting dan strategis dalam kaitannya penyediaan permodalan pengembangan sektor-sektor produktif. 5 Dalam hal ini, pihak-pihak yang telah memberikan pembiayaan proyek dengan akad musyarakah salah satunya adalah Bank BNI Syariah. Salah satu lembaga keuangan syariah yang biasa mendistribusikan pembiayaan proyek dengan akad musyarakah adalah Bank BNI Syariah. Fakta bank BNI Syariah yang paling menonjol adalah keberhasilannya dalam penyaluran dana berupa pembiayaan yang diberikan kepada anggota atau nasabah. Sesuai dengan prinsip investasi tentunya masyarakat tersebut juga menghendaki hasil yang optimal. Oleh karena itu tentunya bank BNI Syariah akan berupaya untuk memilih dan menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor yang potensial, sehingga dana masyarakat yang diamanahkan kepada BNI Syariah dapat berkembang secara lebih baik. Untuk itu setiap permohonan pembiayaan akan dilakukan analisa oleh tenaga analis BNI Syariah, sehingga selain resikonya dapat dikurangi menjadi seminimal mungkin, return atau pendapatan dari yang dibiayai tersebut juga dapat memberikan hasil yang maksimal. Sehingga akan menguntungkan bagi kedua belah pihak. 6 5 H. Veithzal Rivai dan H. Arviyan Arifin, Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi ….679. 6 Tripod Bank BNI Syariah, artikel diakses pada 19 Febuari 2016 dari : http:www.BNI syariah.tripod.comfaq.html Dalam perkembangannya saat ini keberadaan pembiayaan proyek semakin popular dan diperlukan. Hal ini disebabkan oleh pembiayaan proyek banyak memberi manfaat, baik dilihat drai kepentingan negara, masyarakat, maupun perusahaan itu sendiri. Manfaat tersebut antara lain adalah sebagai sumber pengembalian dan keuntungan dari investasi, membuka kesempatan kerja, sarana alih tekonologi, perbaikan infrastruktru dan sebagai sumber pendapatan Negara. 7 Oleh karena itu sebagai ikhtiar untuk turut serta dalam meringkan serta mengatasi persoalan permodalan di sektor usaha kecil menengah terutama dalam pembiayaan proyek sekaligus secara simultan mengatasi kesulitan likuiditas pada bank BNI Syariah, maka Bank BNI Syariah dianggap mampu untuk memberikan pembiayaan musyarakah pada usaha kecil dan menangah terutama pembiayaan proyekproject financing. Berdasarkan Penjelasan diatas, Penulis bermaksud untuk melakukan penelitian lebih mendalam pada produk musyarakah pada pembiayaan proyek Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati. Dalam bentuk skripsi dengan berjudul: “Aplikasi Produk Musyarakah pada Pembiayaan Proyek Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati - Jakarta Selatan ” 7 Sunaryo, Hukum Lembaga Pembiayaan Jakarta: Sinar Grafika, 2013, h. 150.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Pada penelitian ini penulis memberikan batasan permasalahan mengenai aplikasi produk musyarakah pada pembiayaan proyek di Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati serta teknik perhitungan bagi hasil. 2. Perumasan Masalah Rumusan masalah penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: a. Bagaimana aplikasi produk musyarakah pada pembiayaan proyek Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati? b. Bagaimana teknik perhitungan bagi hasil produk musyarakah pada pembiayaan proyek Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengemukakan tujuan dan manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui aplikasi produk musyarakah pada pembiayaan proyek bank BNI Syariah Cabang Fatmawati. b. Untuk mengetahui teknik perhitungan bagi hasil produk musyarakah pada pembiayaan proyek Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati. 2. Untuk mengetahui Manfaat Penelitian a. Manfaat akademis 1 Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai produk perbankan syariah, khususnya pembiayaan produktif dengan produk musyarakah pada pembiayaan proyek. 2 Sebagai bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya mengenai produk musyarakah pada pembiayaan proyek dan dampak tehadap bisnis bank. b. Manfaat Praktis 1 Bagi pihak Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, sebagai bahan masukan untuk lebih menjalankannya secara professionally delivered, baik dari segi produk, pelayanan, maupun pelaksanaan sesuai prinsip syariah. 2 Bagi nasabah, sebagai bahan pertimbangan agar lebih selektif dalam memilih produk pembiayaan proyek dan dapat mengikuti semua prosedur yang berlaku dengan baik.

D. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan. 8 Karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan berupa deskriptif dari gejala-gejala yang diamati. Penelitian ini bersifat deskriptif analysis, yakni penelitian yang melakukan pengujian terhadap data informasi yang berdasarkan pada fakta yang diperoleh di lapangan, 9 yaitu dokumen produk musyarakah pada pembiayaan proyek Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati. 2. Jenis Data Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, yakni berupa data tulisan atau dokumen yang mendukung penelitian ini dan terdiri dari dua jenis sumber data, yaitu: a. Data Primer Adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara pihak yang bersangkutan dan observasi dengan pihak Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati serta dokumentasi tentang produk musyarakah pada pembiayaan proyek. b. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur kepustakaan yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas, baik itu berupa buku- 8 Consuelo G. Sevilla, dkk, Penerjemah, Alimmudin, Tuwu, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesi, 1993, h. 71. Dikuti dari Skripsi Dhea Rizkia, Aplikasi Produk Ijarah Pada Pembiayaan Multijasa Di BMT Ubasyada – Ciputat, UIN Syarih Hidayatullah Jakarta 2013. 9 Suharsimi, Arikunto, Manajemen Penelitian Bandung: PT. Rineka Cipta, 1993, h.309. buku, jurnal, surat kabar atau dari sumber lain yang berhubungan dengan musyarakah pada pembiayaan proyek dan berhubungan tentang perbankang syariah. Dalam pengumpulan data penelitian, disini penulis mencari data dari dokumen-dokumen annual report PT. Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati, buku pedoman pembiayaan proyek dan akad musyarakah. 3. Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan jenis penelitian diatas, maka teknik pengumpulan data dan informasi yang dilakukan adalah berupa studi dokumentasi studi pustaka dan studi lapangan dengan teknik wawancara. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terpimipin, yaitu Tanya jawab yang dilakukan dengan responden dengan menggunakan wawancara yang berupa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden. Adapun instrument yang dipakai oleh penulis adalah alat perekam untuk merekam selama wawancara berlangsung dan buku cacatan untuk mencari informasi penting. 4. Teknik Pengolahan data Setelah pengumpulan data dilakukan, hasil pengumpulan data harus diolah agar menghasilkan sebuah kesimpulan. Pada dasarnya ada tiga unsur utama penelitian kualitatif. Pertama, data yang berasal dari bermacam-macam sumber, Kedua, berbagai prosedur analisis dan interpretasi yang digunakan untuk mendapatkan temuan atau teori. Dan Ketiga adalah laporan tertulis dan lisan.