menggunakan teknologi yang baru untuk setiap bagian yang berbeda dalam organisasi.
2.7 PHP Hypertext Preproccesor
PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocessor. sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam  aturan general purpose licenses
GPL Suprianto, 2008.
Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP dilekatkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan
untuk pengembangan web dinamis. Maksudnya PHP mampu menghasilkan website yang secara terus menerus hasilnya bisa berubah-rubah  sesuai permintaan
client  browser-nya bisa menggunakan browser opera, internet expoler, Mozilla, dan lain-lain. Pada umumnya pembuatan web dinamis  berhubungan erat dengan
database sebagai sumber data yang akan ditampilkan. PHP tergolong sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server Server
Side Scripting. Ini berarti bahwa semua script PHP diletakan di server dan terjemah oleh web server terlebih dahulu, kemudian hasil terjemahan itu dikirm ke
web browser  client. Tentu hal tersebut berbeda dengan JavaScript. Kode program JavaScript harus di download terlebih dahulu di komputer client, selanjutnya
diterjemahan oleh  browser internet. Oleh karena itu, kode program javaScript selalu tampak dihalaman web bersangkutan, Jika dilakukan penyimpanan terhadap
file web.
Tujuan  utama  penggunaan  PHP adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Penggunaan PHP
memungkinkan  web  dapat dinamis sehinggga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software  Open-Source  yang
disebarkan dan dilesensikan secara gratis serta dapat di-download  secara situs resminya.
PHP ditulis menggunakan bahasa C Adapun kelebihan php dari bahasa pemrograman lainya yakni Suprianto,
2008 :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan configurasi yang relatif
mudah. 3.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis–milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak. 5.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin Linux,  Unix,  Macintosh,  Windows dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.8 MySQL